Susanto, AkhiyanHadi (2014) Analisis Variasi Genetik G-152a Gen Agt Terhadap Pola Pengikatan Faktor Transkripsi Hif-1 (Hypoxia-Inducible Factor-1)Serta Konsentrasi Basal Angiotensinogen Serum Pada Pasien Dengan Hipertensi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Patogenesis hipertensi esensial melibatkan interaksi antara faktor genetic dan lingkungan. Variasi genetik G-152A pada promotor AGT diduga mempengaruhi aktivitas transkripsi gen AGT dan kadar dari angiotensinogen serum. Angiotensinogen merupakan substrat penting renin pada RAS yang pada akhirnya diubah menjadi angiotensin II yang memainkan peran utama dalam mengendalikan tekanan darah. Namun, mekanisme yang terkait dengan perubahan level transkripsi masih belum diketahui, dan hanya beberapa studi yang membahas kadar angiotensinogen serum pada G-152A promotor AGT. Oleh karena itu, studi ini dirancang untuk menyelidiki kemungkinan peran promotor G-152A dalam meregulasi ekspresi gen AGT dan hubungannya dengan kadar angiotensinogen serum pada pasien hipertensi di Malang, Indonesia. SNP G-152A di promotor AGT diidentifikasi pada 62 pasien hipertensi esensial dengan metode sekuensing langsung. Pada studi ini, dilakukan pendekatan docking untuk memprediksi pola interaksi DNA-Protein, skor haddock dan kontak residu DNA-protein antara model DNA G-152A AGT dengan faktor transkripsi dugaan Hypoxia-Inducible Factor-1 (HIF-1). Serum dari sampel darah pasien diukur kadar angiotensinogen menggunakan metode sandwich ELISA. Pada hasil studi menunjukkan bahwa promotor AGT dari pasien hipertensi memiliki variasi genetik -152G (genotipe GG) atau -152A (genotype GA) dengan frekuensi 92%: 8.0%. Hasil dari pendekatan docking menunjukkan bahwa HIF-1 lebih mengikat DNA di daerah HRE (-152G) dengan ikatan yang sesuai. Namun, hal ini tidak didukung oleh kadar angiotensinogen serum antar kelompok, antara genotipe GG dengan GA (P = 0,496). Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati antara G-152A dengan kadar angiotensinogen serum. Dengan demikian, varian genetik G-152A dinyatakan dapat mengubah pola pengikatan HIF-1 pada promotor AGT. Hal ini diduga mempengaruhi aktivitas HIF-1 untuk merangsang ekspresi gen AGT pada kondisi hipoksia, namun hasil ini belum dapat dijelaskan oleh kadar angiotensinogen serum pada pasien dengan hipertensi. Penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menentukan bagaimana HIF-1 secara langsung meregulasi AGT promotor terkait dengan level sekresi angiotensinogen dan hipertensi pada kondisi hipoksia.
English Abstract
Pathogenesis of essential hypertension involves an interaction between genetic and environmental factors. Genetic variant G-152A of AGT promoter is thought to affect AGT gene transcription and angiotensinogen serum levels. Angiotensinogen is an important substrate for renin in RAS that is finally converted into angiotensin II that plays a key role in control of blood pressure. However, mechanism associated with transcription level changes remains unknown, and only a few reports exist that discusses angiotensinogen serum levels on G-152A of AGT promoter. refore, this study was designed to investigate possible role of G-152A promoter in regulation of expression of AGT gene and associated by angiotensinogen serum levels in MaIang, Indonesian Hypertensive subjects. SNP of G-152A in AGT promoter was identified in 62 hypertensive patients by automatic sequencing. Here, we present a novel docking approach for predicting DNA-Protein Binding Pattern, HADDOCK score and DNA-protein residues between G-152A AGT vs Hypoxia-Inducible Factor-1 (HIF-1). Serum was collected from a sample of patients to measure angiotensinogen levels using sandwich ELISA. data showed that patients have genetic variants -152G (GG genotype) or -152A (GA genotype) with a frequency of 92%: 8.0%. results from docking study showed that HIF-1 most preferably binds to DNA at HRE region (G Allele). No significant difference was observed between G-152A and angiotensinogen serum levels (P=0.437). Thus, genetic variants G-152A has changed binding pattern of HIF-1 to AGT promoter. This is likely to influence HIF-1 activity to stimulate expression of AGT gene during hypoxia, but this result can not be explained by angiotensinogen serum levels between all hypertensive subjects with GG and GA genotypes, respectively. Fur r research still need to be carried out to determine how HIF-1 directly regulates AGT promoter associated with excretion angiotensinogen levels and hypertension during hypoxia.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/616.132/SUS/a/2014/041501218 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 30 Jun 2015 09:48 |
Last Modified: | 26 May 2020 14:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158293 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |