Analisis Korelasi Indek Massa Tubuh (IMT) Peserta Pelatihan CPR dengan Kualitas Kompresi pada Tindakan CPR di Pusbankes 118 Daerah Istimewa Yogyakarta

AlAfik (2015) Analisis Korelasi Indek Massa Tubuh (IMT) Peserta Pelatihan CPR dengan Kualitas Kompresi pada Tindakan CPR di Pusbankes 118 Daerah Istimewa Yogyakarta. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas kompresi dada pada tindakan CPR merupakan faktor utama untuk mencapai keberhasilan pengembalian fungsi dan mampu bertahan hidup bagi seseorang yang mengalami henti jantung. Kompresi dada ini banyak faktor yang mempengaruhinya baik fisik, psikologis, latihan, pengalaman, dan faktor konfiden dalam melakukan CPR. Faktor fisik penolong dalam melakukan kompresi memerlukan energi dan kekuatan. Begitu pula faktor kelelahan juga akan mempengaruhi kualitas kompersi dada dapat dilakuakn secra adekuat. Kompresi dada ≥ 100x/menit secara terus menerus selama 2 menit membutuhkan energi yang cukup, dan apabila satu penolong ini harus melakukannya berulang-ulang maka energi yang dibutuhkan akan bertambah banyak. Energi atau kekuatan ini dipengaruhi indek kualitas otot atau Mass Quality Indeks (MQI) yang dihitung dengan antropometri, dengan menilai panjang kaki dan IMT Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT peserta pelatihan CPR dengan kualitas kompresi pada tindakan CPR. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan analytic cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta yang mengikuti pelatihan PPGD di PUSBANKES 118 PERSI DIY. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purpossive sampling dimana sampel yang digunakan adalah yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Sampel sebanyak 119 responden yang diambil di 3 tempat terselenggaranya pelatihan. Pengambilan data penelitian dilakukan pada peserta dengan mengukur IMT dan mengukur kualitas kompresi dada dengan dinilai dari hasil skill reporter manikin CPR dari Laerdal. Hasil penelitian menunjukkan kualitas kompresi secara adekuat ditunjukkan pada ukuran tubuh dengan IMT normal (ideal). Hasil analisa Spearman rho secara statistik ada hubungan antara IMT dan kualitas kompresi berdasarkan komponen kedalaman (depth) p=0,001 dan complete recoil p=0,045.Kekuatan peranan IMT dengan kualitas kompresi ini dilakukan anlisa regresi linier dengan hasil rendah dan sangat rendah didapatkan nilai koefisiensi korelasi sederhana (R) sebesar 0.372 dan 0.076. Hasil statistik ini menunjukkan bahwa nilai peranan IMT dengan kualitas kompresi CPR berdasarkan kedalaman kompresi sebesar 37.2% dan nilai koefisien determinasi (R2) 0.138, Hal ini berarti bahwa 13.8% kualitas kompresi CPR berdasarkan kedalaman kompresi dipengaruhi oleh IMT, sedangkan peranan IMT dengan kualitas kompresi CPR berdasarkan complete recoil hanya memiliki peranan sebesar 7.6%. Adapun faktor ketepatan titik kompresi (landmark), kecepatan (rate), dan jeda (interuption) secara statistik tidak bermakna. Semakin normal IMT seseorang maka semakin adekuat kualitas kompresinya pada tindakan CPR. Tubuh yang ideal akan memberikan kualitas kedalaman kompresi lebih baik dibanding pada ukuran tubuh obesitas. Pada tubuh yang obesitas cenderung complete recoil lebih rendah hasilnya, kecenderungan ini akibat beban tubuh yang berlebih akan berakibat terjadinya incomplete relese pada saat kompresi dada. Tindakan ini menjadi bagian usaha pertolongan hidup dasar seseorang yang mengalami cardiac arrest agar kembali bertahan hidup Kata Kunci : Cardioulmonary Resussitation (CPR), Indeks Massa Tubuh (IMT), Kuallitas Kompresi (landmark, dept, rate, complete recoil, interruption)

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.102 5/AFI/a/2015/041507052
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Oct 2015 14:29
Last Modified: 22 Oct 2015 14:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158269
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item