Jannah, Miftahul (2016) Pengaruh Pemberian Antibodi Monoklonal Rekombinan Zona Pelusida Manusia 3(Mabhzp3) Terhadap Ekspresi Kit Ligand Di Sel Granulosa Ovarium Dan Kadar Fsh Pada Serum Mencit (Mus Musculus). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan laporan BKKBN, pencapaian pelayanan peserta KB baru pada tahun 2014 ternyata mengalami penurunan sebesar 4,46% jika dibandingkan dengan pencapaian peserta KB baru pada tahun 2013. Penurunan pencapaian pelayanan KB tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah ketidaknyamanan yang disebabkan oleh efek samping kontrasepsi (Laporan umpan balik pelayanan kontrasepsi BKKBN, 2014). Imunokontrasepsi merupakan metode yang saat ini dikembangkan dan sesuai untuk mengatasi permasalahan di atas. Metode imunokontrasepsi harus spesifik, aman, reversibel dan pemberian 1-2 kali penyuntikan sudah dapat mencegah kehamilan dengan efektif dalam waktu yang cukup lama (± 12 bulan), (Spieler, 1987). ZP3 merupakan salah satu kandidat imunokontrasepsi karena antibodi ZP3 mampu berikatan dengan gugus glukosa yang terdapat di permukaan ZP, menutupi reseptor sperma sehingga tidak dapat dikenali oleh sperma dengan demikian mencegah penetrasi sperma ke ZP (Barber and Fayrer-Hosken, 2000). Penggunaan antibodi ZP3 sebagai kontrasepsi memiliki kekurangan karena dapat menyebabkan perubahan konformasi pada ZP dan mempengaruhi pembentukan ZP pada tahap perkembangan folikulogenesis. Antibodi ZP3 akan mengganggu proses pembentukan ZP sehingga terbentuk ZP dengan ketebalan abnormal (Borillo et al, 2008). Perubahan tersebut akan berdampak pada menurunnya komunikasi intraseluler melalui gap junction (GJ) selama folikulogenesis sehingga menyebabkan terhambatnya perkembangan folikel dan oosit atau berjalan abnormal (Wassarman dan Litscher, 2012). Kit Ligand (KL) adalah salah satu growth factors folikulogenesis yang diproduksi oleh sel granulosa dan disekresikan ekstraseluler sebelum berikatan dengan reseptornya yaitu c-KIT (KIT). KL memiliki peran dalam proses survival, stimulasi perkembangan oosit, aktivasi folikel pada awal perkembangan. Selain itu, bersama dengan GDF-9 berperan dalam rekruitmen sel teka dan proliferasi sel granulosa. Ketidakseimbangan ekspresi KL dan GDF9 menyebabkan diameter oosit meningkat abnormal dan rekruitmen sel teka dari sel stromal terganggu sehingga jumlah sel teka menurun. Penurunan jumlah sel teka mengakibatkan sintesis androgen dan ekspresi reseptor FSH menurun dan terjadi peningkatan FSH. Jika perkembangan folikel yang terganggu tersebut terjadi terus menerus dan bersifat ireversibel, maka dapat menyebabkan kadar FSH yang tinggi melebihi abnormal dan menopause dini (Miyoshi et al, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian Mab-hZP3 terhadap ekspresi KL dan kadar FSH pada mencit (mus musculus). Jenis penelitian yang digunakan adalah post test only group desain. Penelitian ini menggunakan mencit betina. Replikasi 48 ekor yang terbagi 12 kelompok. Kelompok control negatif, kelompok perlakuan pemberian mAb hZP3 dosis 20 μg, 40 μg dan 60 μg. Pengorbanan dilakukan pada hari ke-10, 15 dan 20. vii Data dianalisis menggunakan two way anova factorial dengan tingkat kepercayaan 0,05. Analisis interaksi Mab-hZP3 dengan ekspresi KL dan kadar FSH didapatkan p-value 0,05 yang berarti ada tidak perbedaan bermakna rerata kelompok kontrol dan perlakuan pada berbagai dosis dan waktu. Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian Mab-hZP3 tidak berpengaruh terhadap ekspresi KL dan kadar FSH. Meskipun rerata ekspresi KL dan kadar FSH mengalami peningkatan dan penurunan tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna. Jadi pemberian mAb hZP3 pada berbagai dosis dan waktu tidak meningkatkan ekspresi KL dan kadar FSH.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/616.079 8/JAN/p/2016/041602798 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 12 Apr 2016 12:57 |
Last Modified: | 12 Apr 2016 12:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158260 |
Actions (login required)
View Item |