EVALUASI AKURASI AKTIVITAS DAN DOSIS INTERNAL Tc-99m MENGGUNAKAN KAMERA GAMMA MEDISO ANYSCAN S DUAL HEAD DAN FANTOM ANTROPOMORFI

Utaminingtiyas, DiahShanti (2016) EVALUASI AKURASI AKTIVITAS DAN DOSIS INTERNAL Tc-99m MENGGUNAKAN KAMERA GAMMA MEDISO ANYSCAN S DUAL HEAD DAN FANTOM ANTROPOMORFI. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Radiofarmaka yang dimasukkan ke dalam tubuh dalam kedokteran nuklir akan memancarkan radiasi sinar gamma. Radiofarmaka tersebut akan menjadi sumber radiasi di dalam tubuh yang menambah dosis dari dalam yang disebut dosis radiasi internal. Sebuah komite dalam kedokteran nuklir memperkenalkan metode Medical Internal Radiation Dosimetry (MIRD) untuk menghitung aktivitas dan dosis radiasi internal dengan cara kuantifikasi citra dan memberikan informasi-informasi yang berguna dalam mempersiapkan perkiraan dosis untuk radiofarmaka. Hal penting lainya dalam kedokteran nuklir adalah kinerja kamera gamma yang digunakan untuk mendeteksi distribusi radiofarmaka di dalam tubuh, sehingga harus dipastikan bahwa kamera gamma yang digunakan dalam unjuk kerja yang prima. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kontrol kualitas kamera gamma Mediso Anyscan S dual head di PTKMR BATAN untuk menghasilkan unjuk kerja yang prima, mengukur dan menganalisis perbedaan aktivitas Tc-99m terukur oleh kalibrator dosis dengan aktivitas terdeteksi dalam organ, sehingga dapat digunakan untuk menentukan akurasi pengukuran serta menganalisis besar aktivitas Tc-99m dan dosis internal optimal dalam organ dengan metode MIRD. Aktivitas divariasikan dalam enam konsentrasi yang berbeda dalam rentang 92,5–185 MBq berdasarkan lampiran PERKA BAPETEN Nomor 17 Tahun 2012, dengan persentase distribusi aktivitas pada beberapa organ disesuaikan dengan pemeriksaan ginjal menggunakan Tc-99m DTPA. Data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kamera gamma Mediso Anyscan S dual head dalam keadaan yang prima untuk digunakan pemeriksaan klinis, persentase perbedaan aktivitas yang terukur oleh kalibrator dosis sebagai aktivitas acuan, dengan aktivitas hasil perhitungan menggunakan metode MIRD pada fantom organ ginjal kanan sebesar -4,2%, ginjal kiri -5,5%, hati-6,4%, kantung kemih 14,6% dan jantung -18,8%. Citra secara visual dari pemeriksaan tidak memperlihatkan perbedaan aktivitas yang signifikan, akan tetapi, dengan melakukan kuantifikasi citra, maka citra secara visual yang telah didapatkan, dapat dibedakan.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616. 075 7/UTA/e/2016/041602016
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases
Divisions: S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Mar 2016 13:43
Last Modified: 30 Mar 2016 13:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158208
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item