Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Daun Tempuyung (Sonchus arvensis) Secara In Vivo pada Mencit Model Akumulasi Kalsium Oksalat (CaOx) dan In Vitro ada Kultur Sel Limfosit

Maghfiroh, Khoirin (2014) Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Daun Tempuyung (Sonchus arvensis) Secara In Vivo pada Mencit Model Akumulasi Kalsium Oksalat (CaOx) dan In Vitro ada Kultur Sel Limfosit. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Batu ginjal dapat terbentuk melalui akumulasi kristal kalsium. Penyakit tersebut dikenal dengan istilah nefrolithiasis. Deposit kristal kalsium oksalat memicu nefrolithiasis dan dapat menginduksi kematian sel (nekrosis) di permukaan epitel ginjal. Sel nekrosis menginduksi respon inflamasi melalui aktivasi makrofag yang diikuti oleh stimulasi sekresi sitokin pro inflamasi. Sistem regulasi tubuh mengontrol sekresi sitokin pro inflamasi melalui sekresi sitokin anti inflamasi IL-10. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Tempuyung (Sonchus arvensis) terhadap perubahan profil sel T CD4+IFNγ+, sel T CD4+IL-10+, sel T CD4+CD25+, sel T CD4+CD62L+, sel T CD8+CD62L+, sel T CD4+, sel T CD8+, sel B (B220), dan neutrofil (Gr-1) pada Limpa secara in vivo dan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun Tempuyung (Sonchus arvensis) mempengaruhi perubahan profil sel T CD4+IFNγ+, sel T CD8+IFNγ+, sel T CD4+CD25+, sel T CD4+TNFα+, sel T CD8+ TNFα+, sel T CD4+, sel T CD8+ secara in vitro pada kultur sel limfosit. Pengamatan respon imun secara in vivo menggunakan hewan coba mencit galur BALB/c model induksi akumulasi kristal kalsium. Perlakuan ekstrak daun Tempuyung (Sonchu arvensis) menggunakan dosis 3,3 mg/g BB selama tujuh hari. Mencit dibagi menjadi 6 kelompok; kontrol, placebo (hydrocholotiazide), akumulasi CaOx selama 3 bulan, ekstrak daun tempuyung selama 7 hari, ekstrak daun tempuyung 7 hari pasca akumulasi CaOx 3 bulan, dan pemberian simultan (ekstrak daun tempuyung selama 3 bulan dan akumulasi CaOx 3 bulan. Variabel yang diamati adalah perubahan CD4+IFNγ+, CD4+IL10+ CD4+, CD8+, CD4+CD25+, sel B (B220), CD4+CD62L+, CD8+CD62L+ dan neutrofil (Gr-1) di Limpa, yang selanjutnya dianalisa dengan software BD FACSCaliburTM flowcytometer. Pengamatan respon imun secara in vitro menggunakan 8 variasi dosis ekstrak daun Tempuyung (Sonchus arvensis) 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm. Variabel yang diamati adalah perubahan CD4+IFNγ+, CD8+IFNγ+, CD4+TNFα+, CD8+TNFα+ dan CD4+CD25+ dari Limpa dengan software BD FACSCaliburTM flowcytometer. Data dianalisa menggunakan uji ANOVA (p 0,05) dan jika terjadi perbedaan yang signifikan akan dilanjutkan dengan uji tukey menggunakan program SPSS 16 for windows. Data hasil pengamatan in vivo menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx dapat menurunkan profil sel T CD4+ 18,77±0,85% tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx 11,23±1,16% tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap profil sel T CD8+ tetapi terjadi penurunan. Pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx secara signifikan dapat menekan profil sel B 43,77±1,50%. Pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx dapat menurunkan profil sel T CD4+IFNγ+ 2,74±0,07% tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx secara signifikan dapat menekan profil sel T CD4+IL10+ 1,79±0,40%. Pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam mempengaruhi perubahan profil sel T CD4+CD25+. Pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx secara signifikan dapat meningkatkan profil sel T CD4+CD62L+ 49,19±0,16%. Pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam mempengaruhi perubahan profil sel T CD8+CD62L+. Pada pengamatan sistem imunitas innate melalui aktivitas neutrofil (Gr-1), pemberian ekstrak daun Tempuyung pasca induksi akumulasi CaOx secara signifikan dapat menekan proliferasi 642,93 x 106 ±271,47 sel/ml. Data hasil pengamatan in vitro menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Tempuyung (Sonchus arvensis) dosis 50 ppm secara signifikan mampu menurunkan profil sel T CD4+ 80,38±0,26% dan sel T CD8+ 93,55±0,19%. Pemberian ekstrak daun Tempuyung secara signifikan pada dosis 50 ppm dapat menurunkan profil sel T CD4+CD25+ 6,10±0,18%. Pemberian ekstrak daun Tempuyung dosis 50 ppm secara signifikan dapat meningkatkan profil sel T CD4+IFNγ+ 4,32±0,02%, sel T CD8+IFNγ+ 3,76±0,19% dan total produksi sitokin pro inflamasi IFNγ+ meningkat secara signifikan 8,08±0,17%. Perlakuan ekstrak daun Tempuyung dosis 50 ppm secara signifikan meningkatkan profil sel T CD4+TNFα+ 5,05±0,21%, sel T CD8+ TNFα+ 3,06±0,002% dan total produksi sitokin pro inflamasi TNFα+ 8,11±0,21%.

English Abstract

Kidney stone is formed by accumulations of calcium crystal. disease is called nephrolithiasis. Deposit of calcium oxalate crystal is caused nephrolithiasis and induction of necrotic cells in kidney epi lial surface. Necrotic cells may induction of inflammatory response by macrophage activation, that is followed by stimulatory of pro inflammatory cytokine secretion. Regulatory system controlling of pro inflammatory cytokine secretion by anti inflammatory IL10 secretion. aims of this research is to know impact of Tempuyung leaf extract at CD4+IFNγ+ T cells, CD4+IL-10+ T cells, CD4+CD25+ T cells, CD4+CD62L+ T cells, CD8+CD62L+ T cells, CD4+ T cells, CD8+ T cells, B cells (B220), dan neutrophile (Gr-1) profile by using in vivo and to know impact of tempuyung leaf extract at CD4+IFNγ+T cells, CD8+IFNγ+T cells, CD4+CD25+T cells, CD4+TNFα+ T cells, CD8+TNFα+ T cells, CD4+ T cells, CD8+ T profile cells changing by using in vitro. in vivo research by using BALB/c mice calcium oxalate (CaOx) accumulation model. treatment of Tempuyung (Sonchus arvensis) leaf extract were administratered by orally with dose of 3,3 mg/gr BW for seven days. Mice is divided into 6 of group; control, placebo (hydrochlotiazide), accumulation of CaOx for 3 months, tempuyung leaf extract for 7 days, tempuyung leaf extract for 7 days after accumulation of CaOx for 3 months, and simultaneous (tempuyung leaf extract for 3 months and accumulation of CaOx for 3 months). Dependent variable is CD4+IFNγ+, CD4+IL10+ CD4+, CD8+, CD4+CD25+, B cells (B220), CD4+CD62L+, CD8+CD62L+ and neutrophils (Gr-1) in spleen. in vitro research by using lymphocyte cell culture 8 varieties of dose concentrations of Tempuyung (Sonchus arvensis) leaf extract. dose is using 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, and 500 ppm. dependent of variable is CD4+IFNγ+, CD8+IFNγ+, CD4+TNFα+, CD8+TNFα+ and D4+CD25+ from spleen. data were analyzed by using BD FACSCaliburTM flowcytometer software and ANOVA (p 0,05). If re is different of significant, it going to tukey assay use program SPSS 16 for windows. in vivo results research shows that treatment of tempuyung leaf extract after CaOx accumulation reduce both CD4+ T cells and CD8+ T cells but not significant with control. treatment of tempuyung leaf extract after CaOx accumulation reduce CD8+ T cells 10,14±0,17%. induction of CaOx accumulation reduce B cells expressions significantly 50,34±0,66%. treatment of tempuyung leaf extrac for 7 days can increase significantly B cells profile 69,88±0,58%. treatment of tempuyung leaf extract for 7 days after induction of CaOx accumulation can decrease of significant B cells profile 43,77±1,50%. induction of CaOx accumulation can increase of significant CD4+ IFNγ+ T cells 3,63±0,26%. treatment of tempuyung leaf extract can decrease CD4+IFNγ+ T cells 2,74±0,07% but it is not significant. induction of CaOx accumulation can increase significantly CD4+IL10+ T cells 2,79±0,11%. treatment of tempuyung leaf extract after CaOx induction of accumulation can decrease significantly CD4+IL10+ T cells 1,79±0,40%. induction of CaOx accumulation can decrease significantly CD4+CD25+ T cells 3,06±0,04%. treatment of tempuyung leaf extract for 7 days after induction of CaOx accumulation is not significant in impact of change CD4+CD25+ T cells. treatment of tempuyung leaf extract for 7 days after induction of CaOx accumulation can increase significantly in impact of change CD8+CD62L+ T cells. results of innate immunity system by neutrophils (GR-1) activity, treatment of induction of CaOx accumulation impact change neutrophils significantly 1042,93x106 ±295,95 cells/ml. treatment of tempuyung leaf extract for 7 days after induction of CaOx accumulation can decrease of significant neutrophils 642,93 x 106 ±271,47 sel/ml. treatment of tempuyung leaf extract impact T CD8+CD62L+ T cells but it is not significant. results of in vitro`s research is treatment of tempuyung (Sonchus arvensis) leaf extract 50 ppm dose can decreaase of significant CD4+ T cells 93,55%±0,19. Treatment of tempuyung leaf extract 50 ppm dose can decrease significantly CD4+CD25+ T cells 6,10%±0,18. Treatment of tempuyung leaf extract 50 ppm dose can increase significantly CD4+IFNγ+ T cells 4,32±0,02%, CD8+IF γ+ T cells 3,76±0,19% and pro inflammatory IFNγ+total increase of significantly 8,08±0,17%. Treatment of tempuyung leaf extract 50 ppm dose increase significantly CD4+TNFα+ T cells 5,05±0,21%, CD8+ TNFα+ T cells 3,06±0,002% and pro inflammatory TNFα+ total 8,11±0,21%.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.399/MAG/u/041401590
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Jun 2014 08:22
Last Modified: 05 Jun 2014 08:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158170
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item