Sukamto, Dwi (2015) Pengaruh Ekstrak Dan Fraksi Sargassum Polycystum Sebagai Antibakteri Terhadap Struktur Vibrio Harveyi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut cokelat merupakan sumber potensi senyawa bioaktif yang mengandung antibakterial alami. Kandungan metabolit sekunder dalam alga cokelat sudah mulai diteliti antara lain kandungan steroid, alkaloid, phenol, tepenoid dan vitamin. V. harveyi merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang, berpedar dan bersifat patogen yang dapat dihambat pertumbuhannya dengan antibakteri alamiah dari S. polycystum Bahan aktif antibakteri dari rumput laut antara lain flavonoid, alkaloid bekerja dengan cara masuk ke dalam sel dan merusak membran sel, keaktifan biologis dari senyawa alkaloid disebabkan karena adanya gugus basa yang mengandung nitrogen. Kandungan terpenoid mampu merusak membran sel dan dinding sel, dengan mempengaruhi permeabilitas membran sel. Senyawa terpenoid mudah larut dalam lipid, sifat inilah yang mengakibatkan senyawa ini lebih mudah menembus dinding sel sehingga dapat berakibat terhambatnya pertumbuhan bahkan hingga mematikan sel. Dengan kandungan bahan aktif yang terkandung didalamnya sehingga S. polycystum merupakan salah satu alternatif yang dapat sebagai bahan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis pelarut mana yang efektif untuk mengekstrak komponen antibakteri dari S. polycystum, mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi S. polycystum dengan melihat zona hambat terhadap pertumbuhan V. harveyi, dan perubahan struktur V. harveyi akibat pemberian ekstrak dan fraksi S. polycystum. Metode yang digunakan metode eksperimen eksploratif. Parameter yang diamati dari penelitian pendahuluan ini adalah zona hambat pertumbuhan bakteri dengan menggunakan ekstrak S. polycystum dengan berbagai jenis pelarut sedangkan untuk penelitian inti diamati zona hambat pertumbuhan bakteri dengan menggunakan fraksi hasil pemisahan dari kromatografi dari ekstrak S. polycystum terbaik dan selanjutnya dilihat kerusakan bakteri dengan pengamatan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Transmission electron Microscopy (TEM) Hasil penelitian menunjukkan bahwa S. polycystum memiliki aktivitas antibakteri terbaik terhadap V. harveyi dengan daya hambat ekstrak etil asetat sebesar 17,80 mm dan daya hambat terbaik fraksi hasil kromatografi kolom dihasilkan daya hambat fraksi terbaik sebesar 17,57 mm, dengan konsentrasi masing-masing 1000 ppm, disini terlihat bahwa ekstrak kasar dan fraksi tidak terjadi perbedaan yang signifikan dengan adanya nilai yang hampir sama. Nilai MIC dan MBC dari ekstrak kasar S. polycystum adalah 1,060 ppm dan 4,241 ppm serta nilai MIC dan MBC fraksi F3 adalah 1,084 dan 4,337 ppm. Bahan bioaktif yang terdapat pada S. polycystum terbukti mempunyai kandungan antibakteri ditandai dengan adanya daya hambat dan terjadi penggelembungan dan pengerutan dari sel V. harveyi dilihat dengan menggunakan SEM serta dengan TEM terlihat terjadi pembengkaan membran sel, rusaknya dinding dan membran sel.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.329 888/SUK/p/2015/041703136 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 05 May 2017 09:55 |
Last Modified: | 05 May 2017 09:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158164 |
Actions (login required)
View Item |