Pengaruh Probiotik Lactobacillus Acidophilus Terhadap Kadar Siga, Β-Defensin 1, Dan Pencegahan Kolonisasi Bakteri Staphyloccocus Aureus Pada Mukosa Vagina Mencit (Mus Musculus) Galur Balb/C Nifas

Mediawati, Mika (2016) Pengaruh Probiotik Lactobacillus Acidophilus Terhadap Kadar Siga, Β-Defensin 1, Dan Pencegahan Kolonisasi Bakteri Staphyloccocus Aureus Pada Mukosa Vagina Mencit (Mus Musculus) Galur Balb/C Nifas. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Infeksi nifas merupakan infeksi bakteri yang salah satunya berasal dari saluran reproduksi atau genital selama persalinan atau nifas. Bakteri dari sumber infeksi pertama adalah bakteri endogen dan menjadi patogen jika terdapat kerusakan jaringan. Infeksi bakteri dapat terjadi karena ketidakseimbangan antara bakteri non-patogen dan patogen dalam tubuh. Pada kondisi ini, resiko bakteri patogen untuk menginfeksi akan semakin meningkat. Resiko ini akan bertambah pada saat kondisi nifas, dikarenakan pengaruh hormonal maupun tindakan saat proses persalinan misalnya episiotomi. Pada saat nifas hormon estrogen mengalami penurunan sehingga menyebabkan sekresi glikogen oleh sel epitel yang nantinya akan dimetabolisme oleh laktobasili menjadi asam laktat juga akan berkurang. Asam laktat berfungsi mempertahankan pH vagina dalam kondisi asam (pH 3,5-5) sehingga menghambat kolonisasi bakteri patogen. Begitu pula dengan episiotomi akan semakin memudahkan bakteri untuk menginvasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik L.acidophilus terhadap kadar sIgA, β-Defensin, dan jumlah kolonisasi Staphyloccocus aureus mukosa vagina mencit (Mus musculus) Nifas. Menggunakan rancangan True Experimental (eksperimental sesungguhnya) dengan dipilih jenis post test only control group design yang dilakukan di laboratorium menggunakan 36 ekor mencit hamil usia kehamilan 14 hari, dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol (tanpa diberikan perlakuan apapun), kelompok P1 (L.acidophilus saja),kelompok P2 (S.aureus saja), kelompok P3 (L.acidophilus+ S.aureus). Pada hari kedua setelah melahirkan mencit diambil vaginal lavage nya kemudian Kadar sIgA dan β-Defensin diperiksa dengan menggunakan metode Elisa, sedangkan jumlah koloni bakteri diperiksa dengan menggunakan metode cawan hitung. Hasil statistik dalam penelitian ini menunjukkan hasil uji normalitas kadar sIgA dan β-Defensin pada seluruh kelompok menunjukkan terdistribusi normal dan dianalisis menggunakan uji t sampel bebas sedangkan jumlah koloni bakteri pada kelompok P3 menunjukkan tidak teristribusi normal sehingga dianalisis menggunakan uji Mann- Whitney. Berdasarkan hasil uji t sampel bebas pada kelompok kontrol,P1,P2,dan P3 menunjukkan hasil bahwa pada rerata kadar sIgA dan β-Defensin didapatkan nilai p value=0,000, sedangkan hasil uji Mann-Whitney pada kelompok P2 dan P3 menunjukkan hasil bahwa pada rerata jumlah koloni bakteri S.aureus didapatkan nilai p=0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna kadar sIgA dan β-Defensin pada seluruh kelompok sedangkan jumlah koloni bakteri S.aureus juga menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok P2 dan P3. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat peningkatan yang bermakna kadar sIgA dan β-defensin pada kelompok yang diberikan L.acidophilus dibandingkan dengan kelompok kontrol. Sedangkan jumlah koloni bakteri S.aureus juga menunjukkan adanya penurunan yang bermakna kelompok yang diberikan L.acidophilus dibandingkan dengan kelompok yang hanya dipapar S.aureus.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.329 37/MED/p/2016/041602043
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 Apr 2016 10:28
Last Modified: 08 Apr 2016 10:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158156
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item