Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus Acidophillus Terhadap Sekresi Interleukin - 23 (Il – 23) Dan Interleukin – 22 (Il- 22) Pada Vagina Mencit (Mus Musculus) Nifas Yang Dipapar Bakteri Staphyloc

Amalia, Waifti (2016) Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus Acidophillus Terhadap Sekresi Interleukin - 23 (Il – 23) Dan Interleukin – 22 (Il- 22) Pada Vagina Mencit (Mus Musculus) Nifas Yang Dipapar Bakteri Staphyloc. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masa nifas merupakan masa setelah keluarnya plasenta sampai alat – alat reproduksi perempuan pulih seperti sebelum hamil dan masa ini biasanya membutuhkan waktu sampai dengan 40 hari. Diperkirakan 60 % kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalian dan 50 % kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Pada masa nifas diperlukan perawatan yang intensif dari seorang tenaga kesehatan. Perawatan masa nifas meliputi perawatan fisik dan psikologis untuk mencapai kesehatan yang optimal. Perawatan masa nifas ini sangat diperlukan karena dalam masa nifas sering terjadi kematian pada ibu yang disebabkan oleh berbagai macam masalah seperti perdarahan dan infeksi, hal ini bisa terjadi jika perawatan yang dilakukan pada masa nifas kurang baik. Di dalam saluran reproduksi terdapat banyak sekali jenis flora normal vagina. Termasuk di dalamnya yaitu Staphylococcus Aureus yang bisa menjadi kuman pathogen. S. aureus dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan vaginosis. Selain itu bakteri ini dapat mengakibatkan syndrome syok toksik yag sering terjadi dalam 5 hari pada permulaan menstruasi pada wanita. Secara in vitro, S. aureus dapat meyerang dan bertahan hidup di dalam sel epitel termasuk sel endotel,kemudian akan dikenali oleh Antigen Precenting Cell (APC). APC akan mengeluarkan sitokin – sitokin sebagai pemicu aktivasi T naïve membentuk Th1, Th2, Treg dan Th 17. Interleukin – 23 (IL 23) yang dikeluarkan APC akan membuat T naïve berdiferensiasi menjadi Th17 yang mengeluarkan IL17 dan IL 22. IL 23 yang dihasilkan oleh APC memiliki kemampuan untuk meningkatkan sel T dalam memproduksi IFN γ dan proliferasi dari sel T. Sekresi dari IL 23 harus ditanggapi oleh IL 17 dan ditambah dengan IL 18 untuk mengaktifkan sel – sel kekebalan tubuh yang diperlukan dalam partisipasi pemberantasan setiap pathogen yang menginvasi tubuh. IL 22 sebagai hasil dari sekresi Th 17 akan berperan penting dalam modulasi respon jaringan selama adanya aktifitas inflamasi. Pengaktifan sinyal kaskade STAT3 yang melibatkan IL 22 akan menginduksi molekul – molekul yang berada di jaringan dan hal ini memiliki efek pada induksi sistemik. IL 22 juga menginduksi proliferasi dan anti – apoptosis dalam respon sel untuk pertahanan jaringan, sehingga pada saat terjadi aktivitas inflamasi, jaringan tidak mengalami kerusakan. Probiotik sebagai peningkat sistem kekebalan imunitas sering dikonsumsi. Asam laktat yang dihasilkan oleh probiotik berguna menghambat pertumbuhan kuman pathogen pada daerah pencernaan. Lactobacillus acidophillus merupakan salah satu probiotik yang dapat menghasilkan vitamin K (lactase) yang merupakan enzim untuk memecah lactose. L. Achidophilus merupakan flora normal yang berada di usus manusia. Bakteri ini mempengaruhi proses imun tubuh. L.acidophillus dapat meningkatkan respon imun baik Th1 maupun Th2, Th1 sebagai sitokin proinflamasi yang diperlukan tubuh untuk memerangi antigen yang masuk kedalam tubuh inang dan Th2 berperan sebagai respon anti – inflamasi yang bekerja untuk perbaikan tubuh setelah proses inflamasi selesai. L. acidophilus akan menginduksi IL 2 dan IL 12 sebagai respon dari Th 1. Induksi peningkatan dari produksi sitokin pro Th1/ Th17 seperti TNF , IL 1β, IL 12p70, IL 12p40, dan IL 23. IL 23 yang diproduksi akan membuat Th0 berdiferensiasi menjadi TH 17 yang mengeluarkan sitokin IL 17 dan IL 22 sebagai sitokin proinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian probiotik lactobacillus acidophillus terhadap sekresi IL 23 dan IL 22 pada vagina mencit (mus musculus) nifas yang dipapar bakteri staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.329 37/AMA/p/2016/041601984
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Apr 2016 14:45
Last Modified: 07 Apr 2016 14:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158154
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item