Kombinasi Vitamin C Dan E Menurunkan Kadar Malondialdehid Dan Meningkatkan Kadar Superoksida Dismutase Ovarium Rattus Norvegicus Yang Dipapar Rhodamin B

Laili, AnisNur (2015) Kombinasi Vitamin C Dan E Menurunkan Kadar Malondialdehid Dan Meningkatkan Kadar Superoksida Dismutase Ovarium Rattus Norvegicus Yang Dipapar Rhodamin B. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rhodamin B merupakan zat pewarna yang berbahaya dan banyak digunakan oleh masyarakat sebagai Bahan Tambahan Pangan (BTP). Rhodamin B memiliki senyawa klorin (Cl) yang merupakan senyawa halogen yang berbahaya dan reaktif (bersifat racun bagi tubuh), juga memiliki senyawa pengalkilasi (CH3-CH3) yang sangat radikal, dan dapat menginduksi Reactive Oxygen Spesies (ROS). Rhodamin B bila dikonsumsi dalam jumlah besar dan berulang, akan terakumulasi dalam tubuh, sehingga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan reproduksi. Tubuh dapat menetralisir radikal bebas tersebut melalui sistem antioksidan enzimatik yakni super oksida dismutase, bila jumlah radikal bebas berlebihan maka kemampuan tubuh untuk menetralisirnya akan berkurang. Dalam tubuh yang sering terpapar rhodamin B akan terjadi ketidak seimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan yang disebut dengan stress oksidatif, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan termasuk pada organ reproduksi. Kombinasi vitamin C dan E dapat bekerja secara sinergis untuk mencegah reaksi peroksida lipid di ovarium akibat paparan rhodamin B. Vitamin E larut dalam lemak yang dapat mencegah reaksi berantai dari peroksidasi lipid dalam membran sel. Vitamin C larut dalam air, ditemukan dalam sitosol dan cairan ekstraseluler yang dapat berinteraksi langsung dengan radikal bebas. Tujuan penelitian ini membuktikan kombinasi vitamin C dan E menurunkan kadar Malondialdehid (MDA) dan meningkatkan kadar superoksida dismutase (SOD) ovarium Rattus Norvegicus yang dipapar Rhodamin B. Rancangan penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan dipilih pendekatan post test only control group design. Hewan coba yang digunakan Rattus Norvegicus betina sebanyak 25 ekor. Usia 2-3 bulan, berat badan 150-250 gram. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (tikus sehat), kelompok kontrol positif (pemberian rhodamin B 18 mg/200 gr BB/hari), perlakuan P1(vitamin C dosis 0.2 mg/gr BB/hari), perlakuan 2 (vitamin C dosis 0.4 mg/gr BB/hari) dan perlakuan 3 (vitamin C dosis 0.8 mg/gr BB/hari). Tiap kelompok perlakuan diberi paparan rhodamin B 18 mg/200 gr/BB dan vitamin E 0.04 IU/gr BB/hari, selama 36 hari. Kedua Ovarium diambil dan diukur kadar MDA dengan BIOXYTECH MDA-586 TM Spectrophotometric Assay Kit dan Kadar SOD menggunakan Enzychrom Superoksida Dismutase Assay Kit (BioAssay System). Data dianalisis dengan one way ANOVA dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil. Berdasarkan hasil uji one way ANOVA pada data kadar MDA ovarium, diperoleh ada perbedaan yang bermakna rerata kadar MDA ovarium keempat kelompok sampel pengamatan, hal ini ditunjukkan dengan nilai p-value = 0.032 ∝ . Data kadar SOD ovarium diperoleh ada perbedaan yang bermakna rerata kadar SOD ovarium keempat kelompok sampel pengamatan, hal ini ditunjukkan dengan nilai p-value = 0.006 ∝ . Bedasarkan hasil uji Beda Nyata Terkecil, didapatkan bahwa Kombinasi vitamin C dan E yang paling optimum menurunkan kadar MDA ovarium mendekati kelompok kontrol negatif (0.20±0.10 m M), yakni pada perlakuan ke 3 kombinasi vitamin C dosis 0.8 mg/gr BB/hari dan vitamin E 0.04 IU/gr BB/hari (0.21±0.11b m M). Dosis paling optimum meningkatkan kadar SOD ovarium mendekati kelompok kontrol negatif (11.77±0.73 U/mL), adalah pada perlakuan ke 3 kombinasi vitamin C dosis 0.8 mg/gr BB/hari dan vitamin E 0.04 IU/gr BB/hari (11.34±1.01c U/mL). Dapat disimpulkan bahwa Kombinasi vitamin C dan E terbuktimenurunkan kadar MDA dan meningkatkan kadar SOD ovarium Rattus Norvegicus yang dipapar rhodamin B.

English Abstract

Rhodamin B is a dangerous dye and most of people used this as a food additive. Rhodamin B have a chlorine compound, a halogen that dangerous and reactive (have a toxicity to body), also have alkilator compound (CH3-CH3) that very radical and can induce Reactive Oxygen Spesies (ROS). If Rhodamin B was consumed in large of amount and recurrent, it will accumulated in body and can disturb reproductive health. body can neutralized free radical by enzimatic antioxidant system, that called SOD, if level of free radical is too high, ability to neutralized will decrease. body that exposed recurrently by Rhodamin B, level of free radical and antioxidant will imbalance and called oxidative stress, that can cause tissue disturbance include reproductive organ. combination of vitamins.C and E can work toge r to prevent peroxida lipid reaction on ovarium that exposed by Rhodamin B. Vitamin E dissolved in lipid and can prevent chain reaction of peroxida lipid in cells membran. Vitamin.C dissolved in water, found in citosol and extra cellular fluid that can directly interact with free radical. aim of this research is to prove that combination of vitamins.C and E decrease MDA level and increase SOD level on ovarium of Rattus norvegicus that exposed by Rhodamin B. Researchs design used true experimental with approach post test only control group design. Trial animals used 25 female Rattus norvegicus. 2-3 mounths old. Body weight 150-250 gr. re are 5 groups of sample, 1) negative control group, 2) positive group (gift Rhodamin B 18mg/200gr BW/day), 3) P1 tread (vitamin.C dose 0,2 mg/gr BW/day), 4) second tread (vitamin.C dose 0,4mg/gr BW/day), 5) third tread (vitamin C dose 0,8mg/gr BW/day). Each tread was exposed by Rhodamin B 18mg/200gr BW and vitamins E 0,04 IU/gr BW/day during 36 days. Both of ovarium was took and MDA level was measured by BIOXYTECH MDA-586TM Spectrophotometric Assay Kit and SOD level was measured by dismutase Assay Kit (BioAssay kit). data was analyzed by One Way ANOVA n by Least Significant Difference / LSD. Based on test result of one way ANOVA about MDA level on ovarium, re are significant difference of MDA level average on ovarium at four groups of sample, it showed by p-value 0,032. data of SOD level on ovarium, re are significant difference of SOD level average on ovarium at four groups of sample, it showed by p-value 0,006. Based on Least Significant Difference (LSD) test, showed that combination of vitamins.C and E that most optimum to decrease MDA level on ovarium almost as negative control group (0.20±0.10  M), is third tread that combination of vitamins.C dose 0,8mg/gr BW/day and vitamins.E 0,04 IU/gr BW/day (0.21±0.11b  M). most optimum dose to increase SOD level on ovarium almost as negative control group (11.77±0.73 U/mL), is third tread that combination of vitamins.C dose 0,8mg/gr BW/day and vitamins.E 0,04 IU/gr BW/day (11.34±1.01c U/mL). It concluded that combination of vitamins.C and E has proved to decrease MDA level and increase SOD level on ovarium of Rattus norvegicus that was exposed by Rhodamin B.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.328/LAI/k/2015/041501306
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 25 May 2015 15:33
Last Modified: 25 May 2015 15:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158149
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item