Peran Lama Pemberian Kurkumin Terhadap Kadar Tgf-Β1 Serum, Jaringan Hati Dan Ekspresi Tgf-Β1 Jaringan Hati Pada Tikus Model Fibrosis Hati Akibat Induksi Karbon Tetraklorida

Nugraheni, Asri (2017) Peran Lama Pemberian Kurkumin Terhadap Kadar Tgf-Β1 Serum, Jaringan Hati Dan Ekspresi Tgf-Β1 Jaringan Hati Pada Tikus Model Fibrosis Hati Akibat Induksi Karbon Tetraklorida. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Fibrosis hati merupakan akumulasi matriks ekstraselular sebagai respon terhadap kerusakan hati. TGF-β1 merupakan sitokin inflamasi utama yang disekresi pada saat fibrosis hati. Pemberian kurkumin diharapkan dapat mempercepat fibrolisis hati. Tujuan: Mengetahui hubungan antara lama pemberian kurkumin terhadap TGF-β1. Metode: Penelitian eksperimental pada tikus jantan strain wistar. Terdapat 8 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 tikus. Kelompok K-Pos dipapar CCl4 1cc/kgbb 2x perminggu intraperitoneal selama 9 minggu untuk membentuk fibrosis F3. Kelompok K-Neg diinjeksi Normal Salin. Setelah diinjeksi CCL4, Kelompok Kontrol (KK) diberikan plasebo dan Kelompok Perlakuan diberikan kurkumin 2,5,dan 9 minggu. Dilakukan analisis kadar TGF-β1 serum, jaringan hati dan ekspresi TGF-β1 jaringan hati dengan menggunakan uji korelasi dan uji 2 variabel. Hasil: Setelah dihentikannya paparan CCl4, kadar TGF-β1 serum dan jaringan hati antara kelompok KPos dengan kelompok KK2 menurun nyata, akan tetapi kadarnya mengalami peningkatan pada kelompok KK5 dan KK9. Sedangkan pada ekspresi TGF-β1 jaringan hati, TGF-β1 meningkat nyata pada kelompok KK2, KK5, dan KK9. Kadar dan ekspresi TGF-β1 jaringan hati menurun nyata setelah pemberian kurkumin dan pemberian kurkumin lebih menurunkan TGF-β1 dibandingkan plasebo. Kelompok KK9 menunjukkan ekspresi TGFβ-1 jaringan hati yang rendah. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena setelah 9 minggu penghentian paparan CCl4 tejadi regenerasi jaringan hati. Kesimpulan : Kadar dan ekspresi TGF-β1 jaringan hati mengalami penurunan setelah pemberian kurkumin. Lama pemberian kurkumin tidak berkorelasi dengan penurunan TGF-β1. Kadar TGF-β1 paling rendah setelah diberikan kurkumin 2 minggu.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.324 39/NUG/p/2017/041702813
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: Profesi Kedokteran > Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 May 2017 13:29
Last Modified: 03 May 2017 13:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158138
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item