Studi Efektivitas CalcusolTM Terhadap Pengurangan Retensi Kristal Kalsium Pada Kultur Sel Epitel Ginjal Model Nefrolithiasis

Soni, Ahmad (2014) Studi Efektivitas CalcusolTM Terhadap Pengurangan Retensi Kristal Kalsium Pada Kultur Sel Epitel Ginjal Model Nefrolithiasis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Batu ginjal merupakan salah satu bentuk gangguan urologi yang terjadi pada manusia selama berabad-abad. Penyusun utama dari terbentuknya batu ginjal yaitu kristal Calcium Oxalat Monohydrate (COM). Terbentuknya endapan kristal pada ginjal hingga terbentuknya batu ginjal diawali dari proses saturasi urin. Adanya interaksi antara oksalat dengan membran sel dapat memicu berbagai dampak negatif yang terjadi pada sel. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan, yaitu meningkatnya crystal binding yang terjadi pada membran sel, terganggunya membran potensial pada sel, serta dapat memicu terjadinya disfungsi mitokondria pada sel. Adanya disfungsi pada mitokondria, dapat menginisiasi sel untuk membentuk Reactive Oxygen Species (ROS) dalam jumlah yang sangat banyak. Saat ini telah terdapat berbagai macam obat dan cara pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit batu ginjal tersebut. Salah satu produk herbal yang telah populer digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam mengatasi penyakit batu ginjal yaitu Calcusol™. Bahan utama penyusun Calcusol™ yaitu merupakan ekstrak daun tempuyung (Sonchus arvensis L.), yang dipercaya dapat mengatasi penyakit batu ginjal, namun pengaruhnya dalam level seluler masih belum diketahui. Penelitian ini menggunakan kultur sel epitel ginjal mencit, dimana sel kultur ini diberi perlakuan dengan COM untuk menginisiasi terbentuknya endapan kristal pada sel. Selanjutnya akan diamati mengenai efektifitas Calcusol™ dalam mengurangi retensi kristal yang terbentuk. Selain itu, akan diamati pula pengaruh pemberian Calcusol™ untuk menangkal radikal bebas yang terbentuk yang ditandai dengan kadar MDA dalam sel. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) One Way Anova. Apabila didapatkan perbedaan yang signifikan, maka akan dilanjutkan dengan menggunakan uji Tukey. Analisis statistika ini dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Calcusol™ dapat menurunkan persentase kristal kalsium yang terbentuk pada sel kultur epitel ginjal. Hal ini terlihat dari menurunnya persentase endapan kalsium serta persentase sel yang mengandung endapan kristal kalsium setelah pemberian Calcusol™ pada berbagai dosis. Selanjutnya, pemberian Calcusol™ juga dapat menangkal radikal bebas yang terbentuk pada sel setelah perlakuan dengan COM. Hal tersebut terlihat dari menurunnya persentase sel yang mengekspresikan MDA setelah pemberian Calcusol™ pada berbagai dosis.

English Abstract

Kidney stones are one of urologic disorders that occured in humans for centuries. main constituent of formation of kidney stones is called calcium oxalate monohydrate (COM) crystals. formation of crystal deposition in kidneys begins from saturation of urine. existence of interactions between cell membrane with oxalate can trigger various negative impacts that could be occured in cell. Some of negative impacts, i.e. increased crystal binding in cell membrane, disruption of cell membrane potential, and could lead to mitochondrial dysfunction of cell. Mitochondrial dysfunction can initiate cell to form Reactive Oxygen Species (ROS) in abundance. Nowadays, re are a variety of drugs and treatments that can be done to cure kidney stone disease. One of popular herbal products that have been used by Indonesian people in curing kidney stone disease is called Calcusol™. main constituent material in Calcusol™ is an extract of leaves of tempuyung (Sonchus arvensis L.), which is believed that it`s be able to cure kidney stone disease, but its effect on cellular level is remain unknown. This study used a mouse kidney epi lial cell cultures, in which cultured cells treated with COM to initiate formation of crystals retention on cells. This research also observed effectiveness of Calcusol™ in reducing crystals retention that was formed. Moreover, it also would observed about effect of Calcusol™ to scavenging free radicals that was formed and will be characterized by MDA levels in cell. data that obtained were n analyzed using a complete randomized design (CRD) One Way Anova. If a significant difference is obtained, it will be continued using Tukey test. Statistical analysis was conducted using SPSS 16.0 for Windows. results showed that Calcusol™ can reduce percentage of calcium crystals that was formed in kidney epi lial cell cultures. It is evident from decreasing number in percentage of calcium deposits as well as percentage of cells that contain calcium crystals deposition after administration Calcusol™ at various doses. Fur rmore, administration of Calcusol™ can also scavenging free radicals that was formed in cells after treatment with COM. This is evident from decreasing number in percentage of cells that was expressing MDA after administration of Calcusol™ at various doses.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 99/SON/s/041401255
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Apr 2014 14:33
Last Modified: 25 Apr 2014 14:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158119
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item