Fatriyawan, AbdulAziz (2016) Terapi Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels) Terhadap Kadar Kolesterol Total, Malondialdehida (Mda) Dan Histopatologi Organ Hati Pada Tikus Hiperkolesterolemia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah suatu kondisi dimana meningkatnya konsentrasi kolesterol dalam darah yang melebihi nilai normal. Konsentrasi kolesterol darah pada manusia dikatakan normal apabila kadar kolesterol total 200 mg/Ll. Radikal bebas akan terakumulasi dalam tubuh penderita hiperkolesterol. Malondialdehid (MDA) merupakan salah satu pertanda terjadinya kerusakan oksidatif oleh radikal bebas pada membran sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol daun ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) dalam menurunkan kadar kolesterol total dan kadar malondialdehida (MDA), serta memperbaiki kerusakan jaringan organ hati pada tikus hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) jantan umur 2 bulan dengan berat badan rata-rata 200 gram. Kelompok hewan percobaan pada penelitian ini terdiri dari 5 kelompok. Kelompok sehat (kontrol negatif), kelompok hiperkolesterolemia, kelompok hiperkoleterolemia dibiarkan 14 hari tanpa terapi, kelompok terapi 150 mg/kg BB dan kelompok terapi 300 mg/kg BB selama14 hari. Kadar kolesterol total diuji dengan metode CHOD-PAP dan kadar MDA diukur menggunakan uji Thiobarbituric Acid (TBA). Gambaran histologi menggunakan preparat hati yang diwarnai dengan pewarnaan hemaktosilin-eosin (HE) yang diamati dengan mikroskop. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi ekstrak etanol daun ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) menurunkan kadar kolesterol total sebesar 42,1 % dan 49 % serta menurunkan kadar malondialdehida (MDA) sebesar 37,17 % dan 59,92 % untuk terapi dosis 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p 0,01) pada uji kadar kolesterol total dan malondialdehida (MDA). Terapi ekstrak etanol daun ceremai juga memperbaiki gambaran histologi organ hati tikus hiperkolesterolemia. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels)dapat digunakan untuk terapi pada kondisi hiperkolesterolemia.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.323 99/FAT/t/2016/041602071 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs |
Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 14 Apr 2016 13:16 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 02:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158117 |
Text
Abdul Aziz Fatriyawan 126090200011005.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |