Efek Imunomodulator Suplemen Cincau Hitam Dan Jahe Merah Skala Pilot Plant Yang Diuji Pada Mencit Yang Diinduksi Escherichia Coli Strain O157.

Lukitasari, DiahMustika (2015) Efek Imunomodulator Suplemen Cincau Hitam Dan Jahe Merah Skala Pilot Plant Yang Diuji Pada Mencit Yang Diinduksi Escherichia Coli Strain O157. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem imun merupakan suatu proses pertahanan tubuh baik secara alami maupun adaptif terhadap hal – hal yang membahayakan tubuh. Sistem imun akan memproduksi limfosit dan imunoglobulin untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi. Cincau hitam merupakan salah satu minuman tradisional Indonesia yang mengandung komponen fitokimia seperti hidrokoloid, stigmasterol, oleanolic acid, triterpene, protocatechuic acid, caffeic acid, syringic acid, serta senyawa flavonoid. Jahe merah merupakan salah satu rempah – rempah yang umumnya dicampurkan ke dalam makanan maupun minuman yang mengandung senyawa fenolik sehingga bermanfaat bagi kesehatan. Pembuatan suplemen yang berbahan dasar cincau hitam dan jahe merah dilakukan dengan menggunakan air sebagai sarana dalam ekstraksinya untuk meminimalisir toksisitas dan menjaga kandungan hidrokoloid dalam cincau hitam. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan diantaranya yakni ; mengetahui pengaruh pemberian suplemen terhadap respon imun dengan indikator rerata relatif sel T CD4, sel T CD8, sel T CD4+CD62L, sel T CD8+CD62L, sel monosit CD68, sel monosit CD68+IFNg, sel B B220, dan sel B B220+Ig G pada mencit jantan yang diinduksi Escherichia coli; mendapatkan dosis optimum konsumsi; dan memverifikasi apakah terdapat perbedaan imunomodulator pada suplemen dengan skala produksi yang berbeda. Pemilihan objek penelitian menggunakan Response Surface Methods untuk optimasi proses pembuatan suplemen dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk pengelompokan dan pemberian perlakuan. Model penelitian adalah True Experimental Design : Post Test Only Control Group Design. Analisa data berupa uji hipotesis dilakukan menggunakan uji statistik analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji perbandingan Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan 5%. Apabila data tidak memenuhi asumsi maka dilakukan uji non parametrik. Analisis secara statistik ini dibantu menggunakan program SPSS 17.0. Hasil optimasi proses ekstraksi diperoleh waktu optimum ekstraksi yakni 2,54 jam, suhu 40OC dalam kondisi vakum, dan kapasitas produksi 500 L. Perbedaan kandungan senyawa bioaktif antara suplemen cincau hitam dengan suplemen kontrol mempengaruhi aktivitas antioksidan yang berkorelasi dengan efek imunomodulator pada hewan coba. Hasil pengujian imunomodulator menunjukkan pemberian suplemen dosis I (SSP I) mampu meningkatkan prosentase rerata relatif sel T CD4+ (5,13 ± 0,52), sel T CD8+ (30,94 ± 2,61), dan sel T CD4+CD8+ (0,98 ± 0,09). Pemberian suplemen dosis II (SSP II) mampu meningkatkan prosentase CD68 (marker makrofag) sebesar 6,74 ± 0,94 dan produksi sitokin IFNg sebesar 1,84 ± 0,53. Pemberian SSP II juga menurunkan sel T CD4+CD62L (0,77 ± 0,08) dan sel T CD8+CD62L (0,78 ± 0,11), serta mampu memperbaiki struktur mukosa usus halus. Kata Kunci : Cincau Hitam, Jahe Merah, Limfosit, Imunoglobulin G, E. coli

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 96/LUK/e/2015/041507920
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Nov 2015 11:48
Last Modified: 17 Nov 2015 11:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158110
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item