Aktivitas Antidiare Ekstrak Kasar Daun Bakau (Rhizophora mucronata) terhadap Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar

Puspitasari, YunitaEka (2010) Aktivitas Antidiare Ekstrak Kasar Daun Bakau (Rhizophora mucronata) terhadap Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rhizophora mucronata dikenal juga sebagai bakau, tanaman ini tumbuh subur pada kawasan pesisir daerah tropis dan subtropis. Bakau merupakan sumber alami tanin dan flavonoid. Daun R. mucronata telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk terapi diare maupun gangguan saluran cerna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun bakau R. mucronata mengandung senyawa tanin serta memiliki aktivitas antidiare serta menentukan dosis yang tepat dari ekstrak daun bakau R. mucronata sebagai antidiare. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental, dengan mengukur efek pemberian ekstrak daun bakau R. mucronata dalam menghambat peristaltik usus yang menyebabkan diare, melalui sediaan ileum terpisah ( in vitro ) dan transit saluran cerna ( in vivo ). Hasil identifikasi senyawa metabolit dari ekstrak daun R. Mucronata menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menunjukkan bahwa ekstrak mengandung tanin kondensasi dimana terdiri atas katekin dan epigalokatekin galat. Pengaruh ekstrak daun R. mucronata sebagai anti diare diukur secara in vitro dan in vivo. Adapun metode yang digunakan adalah isolasi sediaan ileum terpisah ( in vitro ) dan transit saluran cerna ( in vivo ). Ileum diinkubasi dalam organ bath yang berisi larutan Tyrode dan diaerasi non-stop. Ileum distimulasi dengan metakolin (10-5M) dan respon dicatat. Berbagai konsentrasi ekstrak (0.15%, 0.30%, 0.45%, 0.60% and, 0.75%) ditambahkan dalam organ bath dan respon dicatat. Hasil isolasi sediaan ileum terpisah menunjukkan pada konsentrasi 0,30% secara signifikan merelaksasi ileum dan mengurangi kontraksi ileum sebesar 51,52 %. Pada metode transit saluran cerna ( in vivo ), tikus dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor tikus. Kelompok I menerima 1% CMC (1mL/kg), kelompok II menerima atropin ( 3 mg/kg, ip ). Kelompok III-V menerima ekstrak daun R. mucronata (350, 500 dan 650 mg/kg bb. Transit saluran cerna pada pemberian ekstrak R. mucronata dosis 350 mg/kg yaitu 20,17 ± 4, 32 (%), dosis ini mampu menghambat transit karbon aktif pada usus tikus. Respon transit akibat pemberian dosis 350 mg/kg bb, setara dengan pemberian atropin 3 mg/kg bb (ip). Ekstrak daun bakau R. mucronata mengandung katekin dan epigalokatekin galat dimana keduanya merupakan tanin terkondensasi dan flavonoid. Ekstrak daun bakau memiliki aktivitas antidiare baik secara in vitro maupun in vivo melalui mekanisme antikolinergik.

English Abstract

Rhizophora mucronata commonly known as mangrove. Mangrove grown in tropical and subtropical region coastlines. It is a natural source both of tannins and flavonoid . R. mucronata leaf have been used in folk medicine for treating diarrhea or gastric motility disturb. aim of present study was to characterize active compound of R. mucronata leaf extract which have function as anti diarrhea. In this study was determined effective doses of R. mucronata leaf extract as anti diarrhea. Chemical investigation of active compound from R. mucronata leaf extract by High Performance Liquid Chromatograhpy (HPLC) identified of tannins condensed consist of catechin and epigalocatechin gallat. This research using experimental method. effect of R. mucronata leaf extract as anti diarrhea was measured by both isolated ileum ( in vitro ) and intestinal transit ( in vivo ). An isolated ileum of rat was mounted in an organ bath containing aerated Tyrode solution. tissue was stimulated with metacholine (10-5M) and its responses recorded. Various concentration of extract (0.15%, 0.30%, 0.45%, 0.60% and, 0.75%) were applied to tissue and responses recorded. result show that concentration 0,30 % extract relaxed isolated rats ileum 51,52 %. I n intestinal transit ( in vivo ) methods, animals were divided into five groups of five rats. Group I was administrated with 1% CMC (1 ml kg-1), group II received atropine ( 3 mg kg-1, ip ). Group III-V received R. mucronata leaf extract (350, 500 and 650 mg kg-1 body weight). intestinal transit with R. Mucronata leaf extract at a dose of 350 mg kg-1 was 20,17 ± 4, 32 (%) completely inhibited transit of charcoal meal in rat. responses intestinal transit of charcoal in group treated 350 mg/kg of extract appeared similar to group treated with atropine 3mg/kg (i.p.). R. mucronata mangrove leaf crude extract contained catechin and epigalocatechin gallat. Both of m are classified as condensed tannin and flavonoid. Based on result ei r in vitro or in vivo indicated that components of R. mucronata leaf posses anti diarrhea effect, which may be related to anticholinergic mechanisms.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 763/PUS/a/041002556
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 11 Jan 2011 08:50
Last Modified: 11 Jan 2011 08:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158092
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item