Januarsih (2015) Efek Pemberian Ekstrak Buah Delima Merah (Punica Granatum) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase (Sod) Dan Malondialdehyde (Mda) Pada Kultur Huvecs Yang Dipapar Plasma Preeklampsi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Preeklampsi merupakan sindroma yang berkaitan dengan adanya gejala vasospasme, peningkatan terhadap resistensi pembuluh darah perifer dan juga penurunan perfusi organ. Salah satu teori etiologi preeklampsi yang dianut saat ini mengatakan adanya ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan sistem pertahanan antioksidan yang menyebabkan timbulnya stres oksidatif, ditandai dengan adanya penurunan aktivitas antioksidan disertai dengan adanya peningkatan kadar lipid peroksida (oksidan / radikal bebas). Keadaan ini tentu saja menimbulkan terganggunya fungsi endotel bahkan rusaknya seluruh struktur sel endotel yang disebut sebagai disfungsi endotel. Keadaan stres oksidatif bisa dikendalikan dengan pemberian anti oksidan yang terbagi dalam antioksidan enzimatis dan non enzimatis. Antioksidan enzimatis terdiri dari superoksida dismutase (SOD), glutation peroksidase dan katalase. Buah delima mengandung fitokimia dan kaya akan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan yaitu polifenol, tanin dan anthocyanin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak buah delima merah merah ( Punica granatum ) terhadap kadar SOD dan MDA pada kultur HUVECs yang dipapar plasma preeklampsi. Rancangan percobaan berupa rancangan acak lengkap dengan 5 kelompok perlakuan yaitu, Kelompok I : Kontrol negatif (K-) HUVECs + plasma kehamilan normal 2%, Kelompok II : Kontrol positif (K+) HUVECs + plasma preeklampsi 2%, Kelompok III : Perlakuan 1 (P1) HUVECs + plasma preeklampsi 2% + ekstrak buah delima merah 14 ppm, kelompok IV : Perlakuan 2 (P2) HUVECs + plasma preeklampsi 2% + ekstrak buah delima merah 28 ppm dan Kelompok V : Perlakuan 3 (P3) HUVECs + plasma preeklampsi 2% + ekstrak buah delima merah 56 ppm. Berdasarkan pada hasil uji LSD 5 % menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif (K-) memiliki rata-rata kadar SOD berbeda nyata dengan kelompok kontrol positif (K+) ( p = 0,05). Peningkatan kadar SOD secara signifikan ditunjukkan oleh pemberian ekstrak buah delima merah pada konsentrasi 56 ppm. Bahkan, pemberian ekstrak buah delima merah konsentrasi 56 ppm mampu meningkatkan kadar SOD hingga lebih tinggi daripada kelompok kontrol negatif ( p = 0,05), sedangkan pemberian ekstrak buah delima merah pada dengan konsentrasi 14 ppm dan 28 ppm, belum mampu meningkatkan kadar SOD secara signifikan ( p = 0,05). Berdasarkan pada hasil uji LSD 5 % menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif (K-) memiliki rata – rata kadar MDA tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol positif (K+) ( p = 0,05). Penurunan kadar MDA secara signifikan ditunjukkan pada semua kelompok perlakuan pemberian ekstrak buah delima merah ( p = 0,05). Bahkan, pemberian ekstrak buah delima merah dengan konsentrasi 56 ppm mampu menurunkan kadar MDA hingga titik terendah. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa pemberian ekstrak buah delima merah (Punica granatum) terbukti dapat meningkatkan kadar SOD dan menurunkan kadar MDA pada kultur HUVECs yang dipapar plasma preeklampsi.
English Abstract
Preeclampsia is a syndrome that associated with symptoms of vasospasm, an increase in peripheral vascular resistance and reduction organ perfusion. One ory of etiology preeclampsia adopted today said that imbalance between free radical production and antioxidant defense systems that cause oxidative stress, characterized by a decrease in antioxidant activity that is accompanied by an increase in lipid peroxides (oxidant / free radical). This situation certainly causes disruption of endo lial function and even damage to entire structure of endo lial cells called endo lial dysfunction. A state of oxidative stress can be controlled by administration of anti-oxidants that are divided into enzymatic and non-enzymatic antioxidants. Enzymatic antioxidants consist of superoxide dismutase (SOD), glutathione peroxidase and catalase . Pomegranate fruit contains phytochemicals and rich in compounds that act as antioxidants, namely polyphenols , tannins and anthocyanins . purpose of this study was to determine effect of red pomegranate fruit extract ( Punica granatum ) on SOD and MDA in HUVECs culture that were exposed to plasma preeclampsia. Experimental design was in form of a completely randomized design with 5 treatment groups, namely, Group I : Negative control (K) HUVECs + 2% plasma of normal pregnancies, Group II : positive control (K +) HUVECs + 2% plasma preeclampsia, Group III : Treatment 1 (P1) HUVECs + 2% plasma preeclampsia + red pomegranate fruit extract 14 ppm, Group IV: treatment 2 (P2) HUVECs + 2% plasma preeclampsia + red pomegranate fruit extract 28 ppm and Group V : treatment 3 (P3) HUVECs + 2% plasma preeclampsia + red pomegranate fruit extract 56 ppm. Based on 5% LSD test results indicated that negative control group (K-) has an average of SOD significantly different from positive control group (K +) ( p = 0,05). Increased levels of SOD significantly indicated by red pomegranate fruit extract at a concentration of 56 ppm. In fact, red pomegranate fruit extract concentration of 56 ppm can increase SOD levels to be higher than negative control group ( p = 0,05). While red pomegranate fruit extract at a concentration of 14 ppm and 28 ppm, has not been able to increase levels of SOD significantly ( p = 0,05). Based on 5% LSD test results indicated that negative control group (K-) has an average of MDA not significantly different from positive control group (K+) ( p = 0,05). declining of MDA significantly was shown in all treatment groups of red pomegranate fruit extract ( p = 0,05). In fact, red pomegranate fruit extract with a concentration of 56 ppm is able to reduce levels of MDA to lowest point. It can be concluded, that red pomegranate fruit extract ( Punica granatum ) is proven to increase levels of SOD and decrease MDA levels in HUVECs culture that were exposed to plasma preeclampsia.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.323 76/JAN/e/2015/041503818 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 07 Aug 2015 09:00 |
Last Modified: | 07 Aug 2015 09:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158089 |
Actions (login required)
View Item |