Efek Pemberian Ekstrak Rumput Fatimah (Labisia Pumila) Terhadap Kadar Osteokalsin Serum Dan Deoksipiridinolin Urin Pada Tikus Post Ovariektomi

Mariati, Nelly (2016) Efek Pemberian Ekstrak Rumput Fatimah (Labisia Pumila) Terhadap Kadar Osteokalsin Serum Dan Deoksipiridinolin Urin Pada Tikus Post Ovariektomi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Osteoporosis merupakan proses pengeroposan tulang akibat massa tulang yang rusak. Osteoporosis merupakan salah satu masalah yang terjadi ketika perempuan memasuki usia menopause (Shuid et al, 2011). Osteoporosis merupakan suatu gangguan tulang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya hormon seks steroid. Estrogen dapat mempengaruhi keseimbangan proses Remodeling tulang yang memiliki efek positif terhadap massa tulang dan mencegah resorpsi tulang. Pada saat mulai menopause dan pasca menopause terjadi penurunan hormon estrogen yang akan mengganggu keseimbangan ini (Baziad, 2003). Kehilangan estrogen saat menopause erat hubungannya dengan peningkatan bone turnover. Untuk menilai kondisi bone turnover dapat dilakukan dengan pengukuran parameter penanda biologis (biomarker) dari bone turnover. Penanda biologis untuk bone turnover dapat diperiksa pada darah dan urine. Bone turnover dapat ditentukan dengan mengukur marker biokimia yang sensitif menandai pembentukan tulang dan resorpsi tulang adalah osteokalsin dan deoxypiridinolin (Eastell, 2008 ; Garnero et al, 2000). Penelitian telah menunjukkan aktivitas estrogenik dari rumput fatimah, bahwa rumput fatimah bertindak sebagai modulator reseptor estrogen selektif (SERM) yang aktif di jaringan tertentu. Esktrak air dari rumput fatimah mampu menggantikan estradiol yang terikat pada reseptor estrogen (Kadir et al, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian ekstrak rumput fatimah (Labisia pumila) terhadap osteokalsin serum dan deoxypiridinolin urin pada tikus ovariektomi. Desain penelitian ini adalah true experimental dengan pendekatan post test only control group design. Sampel pada penelitian ini adalah tikus ovariektomi yang diberikan perlakuan dengan berbagai dosis ekstrak rumput fatimah dan diambil serum dan urin dengan menggunakan metode Elisa. Kelompok penelitian dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (tikus sehat), kelompok kontrol positif (tikus ovariektomi), kelompok perlakuan yang diberikan dosis 10 mg/KgBB/hari, 20 mg/KgBB/hari dan 40 mg/KgBB/hari. Data dianalisis secara statistik dengan uji Anova, uji korelasi Pearson dan uji regresi. Berdasarkan hasil uji Anova, didapat p-value sebesar 0,000 lebih kecil daripada α = 0,05 (p 0,05). Sehingga dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian ekstrak rumput fatimah terhadap osteokalsin serum dan deoxypiridinolin urin. Pada uji korelasi Pearson dikatakan ada hubungan jika p-value hasil perhitungan lebih kecil daripada α = 0,05. Pada hasil uji korelasi didapat sebesar -0,084 dengan p-value sebesar 0,688 lebih besar dari α = 0,05 (p0,05), menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar deoypiridinolin dengan kadar osteokalsin. uji regresi deoxypiridinolin, didapatkan R-square sebesar 53,46%, sisanya sebesar 46,54% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian. Ini menunjukkan bahwa keragaman data yang jelaskan oleh pengaruh pemberian ekstrak rumput fatimah terhadap peningkatan kadar deoxypiridinolin. Sedangkan pada hasil analisis regresi polinomial didapatkan hasil bahwa pemberian ekstrak rumput fatimah mampu mempengaruhi perubahan kadar osteokalsin. Hal ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak rumput fatimah berbagai dosis mampu menurunkan kadar osteokalsin serum sebesar 66,97%, sisanya sebesar 33,03% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak rumput fatimah mampu menurunkan osteokalsin serum dan tidak mampu untuk menurunkan deoxypiridinolin urin

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 675/MAR/e/2016/041601539
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Jul 2016 13:57
Last Modified: 18 Jul 2016 13:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158061
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item