Efek Dekok Kunyit (Curcuma longa) terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Ekspresi Vascular Endothelial Cadherin (VE-cadherin) pada Embrio Ayam,

Amelia, CorynaRizky (2016) Efek Dekok Kunyit (Curcuma longa) terhadap Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Ekspresi Vascular Endothelial Cadherin (VE-cadherin) pada Embrio Ayam,. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kunyit atau turmeric (Curcuma longa) merupakan bahan alam yang diPercaYa untuk mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan. Belum adanya informasi terkait keamanan kunyit dalam kehamilan memunculkan suatu kewaspadaan terutama jika kunyit dikonsumsi oleh ibu hamil. Angiogenesis merupakan proses pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada sebelumnya. Dalam kehamilan, angiogenesis berperan penting dalam proses perkembangan embrio. Regulasi angiogenesis diperankan oleh beberapa molekul angiogenik diantaranya adalah Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Vascular Endothelilal Cadherin (VE-cadherin). Ikatan antara VEGF dengan reseptor berperan dalam peningkatan permeabilitas vaskuler, migrasi dan proliferasi sel endotel serta formasi tabung dan lumen vaskuler sedangkan VE-cadherin yang merupakan protein adheres junction berperan penting dalam memelihara polaritas antar sel endotel dan stabilitas pembuluh darah. Abnormalitas angiogenesis baik yang bersifat hiperangiogenesis maupun hipoangiogensis berpotensi menimbulkan gangguan vaskularisasi pada pertumbuhan embrio. Kunyit diketahui memiliki efek antiangiogenik. Beberapa penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan dari senyawa aktif curcumin terhadap vaskularisasi dan organogenesis embrio. Penelitian lain menyebutkan ekstrak kunyit memiliki efek antiangiogenik yang lebih besar dibandingkan dengan bentuk curcumin mumi hal ini memungkinan efek antiangiogenik yang dimunculkan pun akan menjadi lebih potensial. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah dekok kunyit (Curcuma longa) dapat mempengaruhi ekspresi VEGF dan ekspresi VE-cadherin pada embrio ayam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan menggunakan randomized post test only control group design. Media coba yang digunakan adalah telur ayam berembrio (TAB) spesies Gallus gallus dengan replikasi 48 butir telur yang terbagi dalam 4 kelompok yakni kelompok kontrol PO (pelarut DMSO 2%), kelompok perlakuan dekok kunyit P1 (dosis 200 ppm), P2 (dosis 300 ppm), dan P3 (dosis 400 ppm). TAB diinjeksi paparan pada 16 jam inkubasi tepat dibagian yolk sack kemudian dinkubasi kembali hingga 48 jam. Ekspresi VEGF dan VE-cadherin dianalisis melalui pemeriksaan whole mount imunohistokimia. Hasil penelitian ini secara deskriptif menunjukkan ekspresi VEGF pada P1,P2,P3 lebih rendah dibanding P0, namun pada P2 dan P3 ekspresi VEGF cenderung meningkat mendekati kontrol. Sedangkan pada ekspresi VE-cadherin diketahui P1 menunjukkan ekspresi yang paling tinggi, dan pada dosis yang lebih tinggi ekspresi VE-cadherin cenderung menurun. Berdasarkan analisis statistik dengan uji Pearson Product Moment (untuk uji hubungan) dan One Way ANOVA (untuk uji beda) diperoleh basil p--value 0,05, artinya secara statistik tidak ada efek dekok kunyit dalam berbagai dosis terhadap ekspresi VEGF dan ekspresi VE-cadherin pada embrio ayam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian dekok kunyit (Curcuma longa) hingga dosis 400 ppm tidak memberikan efek terhadap ekspresi VEGF dan ekspresi VE-cadherin pada embrio ayam. Meskipun rerata ekspresi VEGF dan ekspresi VE-cadherin mengalami peningkatan dan penurunan tetapi perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik. Namun demikian, belum dapat disimpulkan apakah dekok kunyit aman atau tidak untuk dikonsumsi selama kehamilan. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan meiakukan evaluasi terhadap beberapa aspek diantaranya evaluasi dosis paparan dekok kunyit, evaluasi vaskularisasi ekstraembrionik yang menyertai pertumbuhan embrio, dan evaluasi hasil luaran embrio hingga lahir pasca diberikan perlakuan dekok kunyit.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 64/AME/e/2016/041611162
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Jan 2017 09:22
Last Modified: 16 Jan 2017 09:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158057
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item