Susilawati, Elly (2015) Pengaruh Ekstrak Teh Hijau Terhadap Kadar Ldl Dan Hdl Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Di Papar Depo Medroksi Progesteron Asetat. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kontrasepsi suntikan adalah suatu metode kontrasepsi yang berbentuk cairan berisi hormon progesterone yang disuntikkan ketubuh perempuan secara periodik selama 3 bulan sekali. Depo Provera (medroksiprogesteron asetat) merupakan suatu kontrasepsi yang hanya mengandung progestin saja. Depo provera berbentuk mikrokristal, tersuspensi dalam larutan akuosa. Dosis yang benar agar dapat mencegah kehamilan adalah 150 mg intramuskular yang diberikan setiap 3 bulan. Kontrasepsi suntikan juga mempunyai keterbatasan dalam penggunaannya yaitu : berubahnya perdarahan haid (perdarahan bercak tak beraturan sering terjadi diawal pemakaian untuk sebagian besar perempuan), penambahan berat badan, walaupun kehamilan tidak terjadi namun jika terjadi lebih besar kemungkinan kehamilan ektopik, pemulihan kesuburan rata-rata 7-9 bulan setelah penghentian, tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual (hepatitis B dan HIV), terjadinya perubahan lipid serum, penurunan kepadatan tulang (densitas), kekeringan vagina, penurunan libido, sakit kepala dan jerawat jika digunakan dalam jangka panjang. Selain itupenggunaan kontrasepsi suntik khususnya DMPA ( Depo Medroksi Progesteron Asetat ) juga memiliki pengaruh terhadap metabolisme lemak, khususnya lipoprotein. Perubahan yang terjadi pada metabolisme lemak ini menyebabkan gangguan keseimbangan fraksi lemak darah (naik – turunnya kadar High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL) dan total kolesterol) karena adanya pengaruh hormonal yang terkandung dalam kontrasepsi suntikan Daun teh mengandung 30-40% polifenol yang sebagian besar dikenal sebagai katekin (katekin). Katekin adalah antioksidan yang kuat, lebih kuat dari pada vitamin C, E, dan betakaroten. Di dalam teh terdapat beberapa jenis katekin yaitu epigallokatekin-gallate, epigallokatekin, epikatekin-gallate, gallokatekin dan katekin.Secara medis senyawa katekin teh hijau memiliki banyak manfaat seperti dapat mengurangi risiko kanker, tumor, menurunkan kolesterol darah, mencegah tekanan darah tinggi, membunuh bakteri dan jamur, membunuh virus-virus influenza, dan menjaga nafas dari bau busuk. EGCG ( epigallokatekin-gallate) dalam teh hijau telah terbukti dapat menghambat penyerapan kolesterol dan menurunkan konsentrasi plasma kolesterol, dengan cara meningkatkan pembersihan pada kolesterol dan meningkatkan ekspresi reseptor LDL. Karena ekspresi reseptor LDL ini merupakan mekanisme utama dalam sirkulasi kolesterol, EGCG mampu meningkatkan ekspresi reseptor LDL dengan cara up-regulasi transkipsi gen reseptor LDL. Selain itu EGCG dapat mengikat reseptor LDL. Hal ini membuktikan bahwa EGCG mempunyai efek dalam mengatur konsentrasi kolesterol dengan cara meningkatkan aktivitas reseptor LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Teh Hijau terhadap kadar LDL dan HDL pada tikus Rattus norvegicus yang dipapar DMPA. Metode pada penelitian True Experimental ini dengan cara membagi tikus yang berjumlah 25 ekor menjadi lima kelompok perlakuan : 1) Kelompok kontrol negatif dimana tikus hanya diinjeksi dengan saline 0,2 ml/tikus setiap satu kali dalam seminggu selama 4 minggu masa perlakuan, 2) Kelompok kontrol positif dimana tikus diinjeksi dengan DMPA sebanyak 2,7 mg/tikus setiap satu kali dalam seminggu selama 4 minggu perlakuan, 3) kelompok perlakuan 1 dimana tikus di berikan Ekstrak teh hijau dengan dosis 10,8 mg/tikus/hari ditambah dengan suntikan DMPA 2,7 mg/tikus/minggu, 4) kelompok perlakuan 2 dimana tikus di berikan Ekstrak teh hijau dengan dosis 21,6 mg/tikus/hari ditambah dengan suntikan DMPA 2,7 mg/tikus/minggu, dan 5) kelompok perlakuan 3 dimana tikus di berikan Ekstrak teh hijau dengan dosis 43,2 mg/tikus/hari ditambah dengan suntikan DMPA 2,7 mg/tikus/minggu. Setelah dilakukan perlakuan selama empat minggu maka dilakukan pembedahan pada tikus tersebut, kemudian diambil serum darah tiap sampel dan dilakukan pemeriksaan kadar LDL dan HDL dengan metode Spektrofotometri menggunakan EnzyChrom HDL and LDL/VLDL Assay Kit (EHDL-100) dengan panjang gelombang 340 nm. Data yang terkumpul kemudian di analisa statistik dengan menggunakan SPSS 19. Dari hasil uji normalitas didapatkan data terdistribusi normal sehingga analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk .Adapun kriteria keputusan, yaitu bila nilai Sig atau p-value lebih besar dari taraf signifikansi = 0 . 05 maka data terdistribusi normal dan sebaliknya bila nilai Sig atau p-value lebih kecil dari taraf signifikansi = 0 . 05 maka data tidak terdistribusi normal. Dari hasil penelitian diperoleh rerata (SD) pada kadar LDL masing – masing 276 (62,7), 168 (17,5), 134,6 (43,6), 64,3 (29,8) dan rerata (SD) pada kadar HDL masing – masin
English Abstract
Contraceptive injection is a method of contraception in the form of a liquid containing the progesterone hormone that is injected into the women`s body periodically for 3 months. Depo Provera (medroxy progesterone acetate ) is a contraceptive progestin that only contained progestin. Depo Provera is micro-shaped crystals, suspended in akuosa solution. The right dose in order to prevent pregnancy is 150 mg by giving intramuscularly every 3 months. A contraceptive injections also has limitations in its use are: changes in menstrual bleeding (spotting, irregular bleeding often occurs at the beginning of the use for most women), weight gain, although pregnancy is not likely to happen, but if there is a greater possibility of an ectopic pregnancy, the average fertility restoration 7-9 months after termination, does not guarantee protection against the transmission of sexually transmitted infections (hepatitis B and HIV), the changes in lipids serum, decreased bone density (density), vaginal dryness, decreased libido, headaches and acne when used in a long term. In addition, the application of injectable contraceptives, especially DMPA (Depo Medroksi Progesterone Acetate) also has an influence on the metabolism of fat, especially lipo protein. The changes in fat metabolism is causing impaired balance of blood fat fraction (rise - and fall of High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL) and the total of cholesterol) because of the influence of hormonal contraceptive injections contained in. Tea leaves contain 30-40% polyphenols which are mostly known as catechins. Catechins are powerful antioxidants, more powerful than vitamin C, E, and beta karoten. There are several kinds of catechins contained in the tea, there are gallate Epigallo, Epigallo catechin, epi-catechin gallate, gallo catechin and catechin. Medically, the green tea catechin compounds has many benefits such as to reduce the risk of cancer, tumors, lowers blood cholesterol, prevent high blood pressure, kills bacteria and fungi, killing influenza viruses, and keep the breath of stench / halitosisi. EGCG in green tea has been shown to inhibit the absorption of cholesterol and lowers plasma cholesterol concentrations, by increasing the clearance of cholesterol and increase LDL receptor expression. Because the expression of LDL receptors is the primary mechanism in circulating cholesterol, EGCG can increase LDL receptor expression by means of up-regulation of LDL receptor gene transcription. In addition, EGCG can bind to the LDL receptor. It is proved that EGCG has the effect of adjusting the concentration of cholesterol by increasing LDL receptor activity. This study aimed to determine the effect of Green Tea Extract and HDL cholesterol levels in rats ( Rattus norvegicus ) which exposed by DMPA. The methods in this true experimental in this study by dividing the number 25 rats into five treatment groups: 1) negative control group in which rat were injected with saline only 0.2 ml / rat every once in a week for 4 weeks of treatment, 2) Group positive control in which the rat were injected with DMPA as much as 2.7 mg / rat every once in a week for 4 weeks of treatment, 3) treatment group 1 whereas rat given the green tea extract at a dose of 10.8 mg / rat / day coupled with injections of DMPA 2.7 mg / rat / week, 4) 2 treatment groups in which rat given the green tea extract at a dose of 21.6 mg / rat / day coupled with DMPA injections of 2.7 mg / rat / week, and 5) 3 treatment groups where rat given the green tea extract at a dose of 43.2 mg / rat / day coupled with DMPA injections of 2.7 mg / rat / week. After treatment for four weeks then performed surgery on rat, then take the blood serum of each sample and examined the levels of LDL and HDL by spectrophotometry method using HDL and LDL Enzy Chrom / VLDL Assay Kit (EHDL-100) with a wavelength of 340 nm. Data were collected and statistically analyzed using SPSS 19. From the normality test results obtained normally distributed data so that the data analysis is done by using the Shapiro-Wilk test. The decision criteria, is when the Sig or the p-value is greater than the significance level α = 0.05 then the data normally distributed and otherwise when the Sig or the p-value is smaller than the significance level α = 0.05 then the data were not normally distributed. From the results obtained by the mean (SD) on LDL levels each - each 276 (62.7) 168 (17.5) 134.6 (43.6), 64.3 (29.8) and the mean (SD) on HDL levels each - each 59.1 (17.8) 114.9 (8.2) 163.7 (21.9) and 301.7 (48.3). This research can be concluded that the application of green tea extract is effective in lowering LDL levels and increasing HDL levels in rat exposed by DMPA. The results of this study also support the green tea extract as an alternative therapy in preventing and treating high levels of cholesterol, especially the contraceptive DMPA users.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.323 624/SUS/p/2015/041501328 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 06 Jul 2015 13:43 |
Last Modified: | 06 Jul 2015 13:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158054 |
Actions (login required)
View Item |