Potensi Pemberian Jus Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Kadar Gula Darah, Inhibisi α-Glukosidase, Aktivitas Katalase dan Histologi Pankreas pada Tikus yang Diinduksi Streptozotocin

Kurniawati, Maris (2013) Potensi Pemberian Jus Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Kadar Gula Darah, Inhibisi α-Glukosidase, Aktivitas Katalase dan Histologi Pankreas pada Tikus yang Diinduksi Streptozotocin. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah/hiperglikemi sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Tujuan utama dari pengobatan diabetes adalah untuk mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran yang normal. Xanton merupakan senyawa bioaktif pada kulit buah manggis yang diperkirakan mempunyai efek antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian jus kulit buah manggis ( Garcinia mangostana L .) terhadap kadar gula darah, inhibisi α-glukosidase, aktivitas enzim katalase dan histologi pankreas tikus yang diinduksi streptozotocin (STZ). Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus jenis Rattus norvegicus strain wistar jantan usia 2 bulan dengan berat badan rata-rata 100-180 gram sebanyak 24 ekor tikus. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok I adalah kontrol tanpa perlakuan, kelompok II adalah kelompok tikus sakit (diinduksi STZ) dan kelompok III adalah kelompok tikus terapi (diinduksi STZ dan diterapi jus kulit buah manggis). Jus kulit buah manggis diberikan dengan dosis 110 mg/kgBB setara dengan dosis xanton sebesar 42,38 μg/kgBB tikus dengan cara disonde selama 2 minggu berturut-turut. Selanjutnya setiap kelompok dilakukan pengukuran kadar gula darah, aktivitas enzim katalase dan pembedahan untuk mengamati histologi pankreas tikus. Data kadar gula dalam darah yang diperoleh dianalisa dengan uji F menggunakan rancangan acak lengkap dan beda hasil antara perlakuan dilakukan analisa dengan uji beda nyata terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jus kulit buah manggis terhadap kelompok tikus terapi mencapai kadar gula darah rata-rata pada kisaran normal 104,7±10,9 mg/dL yang hampir sama dengan kadar gula darah rata-rata pada kelompok tikus kontrol 108,5±19,5 mg/dL. Sedangkan pada kelompok tikus sakit kadar gula darah rata-rata tetap tinggi 163,8±16,2 mg/dL. Kemampuan jus kulit buah manggis yang mengandung senyawa xanton dalam menurunkan kadar gula darah karena jus kulit buah manggis mampu menginhibisi aktivitas enzim α-glikosidase dengan persen inhibisi 64,71%. Aktivitas enzim katalase pada kelompok tikus kontrol diperoleh data aktivitas katalase rata-rata 158,4 ± 12,8 U/ml. Pengukuran aktivitas katalase kelompok tikus sakit mengalami penurunan menjadi 132,8 ± 14,4 U/ml atau turun 16,16% dibandingkan kelompok tikus kontrol, sedangkan pada kelompok tikus terapi meningkat menjadi 169,6 ± 5,6 U/ml atau naik 7,08% dibandingkan kelompok tikus kontrol. Hasil pengamatan histologi pankreas tikus, sel islet Langerhans pada kelompok tikus sakit terlihat pengurangan jumlah massa sel, ukuran menjadi lebih kecil dan bahkan ada yang menghilang. Pada kelompok tikus terapi keberadaan sel islet Langerhans baik bentuk, ukuran dan massa sel masih bisa dipertahankan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian jus kulit buah manggis pada tikus yang diinduksi streptozotocin dapat menurunkan kadar gula darah tikus, menginhibisi enzim α-glukosidase secara in vitro , meningkatkan aktivitas katalase dan memperbaiki kondisi histologi pankreas tikus, (p 0,01).

English Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder characterized by high blood sugar levels/hyperglycemia as a result of insufficiency of insulin function. The main goal of diabetes treatment is to maintain blood sugar levels within a normal range. Xanton is a bioactive compound in the mangosteen rind that estimated to have antidiabetic effects. This study aimed to know potency of grant of juice mangosteen rind ( Garcinia mangostana L .) on blood sugar levels, inhibition of α-Glucosidase, catalase enzyme activity and histological of pancreatic rats with the induction of streptozotocin (STZ). This research using experimental animals rat species Rattus norvegicus Wistar strain male age 2 months with an average body weight 100-180 g were 24 rats. Rats were divided into 3 groups, the first group was the control with no treatment, the second group is a group of sick rats (STZ-induced) and group III is group therapy rats (STZ-induced and treated juice mangosteen rind). Mangosteen rind juice was given at a dose of 110 mg/kg body weight equal with a dose xanton of 42.38 μg/kg body weight) by sonde for 2 consecutive weeks. In addition, each group was measured in blood sugar levels, catalase enzyme activity and to observe histological features of pancreatic rats. Blood sugar levels in the data obtained were analyzed by F test using a completely randomized design and the difference between treatment outcome analysis with least significant difference test. The results showed that grant of juice mangosteen rind to achieve the blood sugar level in therapy rat group average in the normal range of 104.7 ± 10.9 mg/dL, which is almost equal to the average blood sugar levels in the group of control rat was 108,5 ± 19.5 mg/dL. Where as in the group of rat sick blood sugar level average remain high 163.8 ± 16.2 mg/dL. Ability juice mangosteen rind containing xanton compounds in lowering blood sugar levels because the juice mangosteen rind able to inhibition α-glucosidase activity with the percent inhibition of 64.71%. Catalase enzyme activity in the control group of rat data showed an average of 158.4 ± 12.8 U/ml. Measurement of catalase activity of rat sick group decreased to 132.8 ± 14.4 U/ml, a drop of 16.16% compared to the control group rat, while the rat in the treatment group increased to 169.6 ± 5.6 U/ml or rising amounted to 7.08% compared to the control group of rat. Observation of histological pancreatic rat, the islet of Langerhans cells in the group of rat sick visible reduction in cell mass, the size becomes smaller and some even disappeared. In the group of rats therapy where the islets of Langerhans cells good shape, size and mass of the cell can still be maintained. From the results of this study concluded that grant of mangosteen rind juice on rat with the induction of streptozotocin can decreased blood sugar levels of rat, inhibition of α-glucosidase, increased catalase activity and improve the condition of rat pancreatic histology (p 0,01).

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 624/KUR/p/041305987
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 16 Sep 2013 15:03
Last Modified: 16 Sep 2013 15:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158052
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item