Irawati, Deasy (2016) Pengaruh Ekstrak Ethanol Jinten Hitam (Nigella Sativa) Terhadap Kadar Vegf Serum Dan Ekspresi Enos Ginjal Pada Mencit Model Preeklampsia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu, ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg atau tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg dan jumlah proteinuria 300 mg protein atau lebih dari 30 mg / dL per 24 jam. Preeklampsia terjadi pada sekitar 3-5% wanita hamil di seluruh dunia dan menjadi penyebab nomer dua kasus kematian ibu hamil. Di Indonesia berdasarkan SDKI tahun 2012, kematian ibu yang disebabkan oleh preeklampsia sebesar 25 %. Patogenesis preeklampsia terjadi dengan berbagai mekanisme, namun iskemia / hipoksia plasenta kemungkinan menjadi faktor utama. Hipoksia plasenta menyebabkan sel trofoblast pada plasenta memproduksi sFlt-1 atau VEGFR-1 secara berlebihan. Adanya sFlt-1 sebagai kompetitor reseptor VEGF permukaan (Flt-1), menyebabkan VEGF serum akan turun dan menginduksi kerusakan sel endotel di glomerulus, menghasilkan protein urine. Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) akan mengiduksi produksi endothelial nitric oxide synthase ( eNOS ) melalui VEGFR-2 (KDR/Flk-1) yang mengaktivasi phosphoinositide 3-kinase (P13K) dan anti apoptotic kinase/protein kinase B (Akt/PKB). eNOS merupakan isoform utama yang memiliki peran dalam mempertahankan tonus pembuluh darah melalui sintesis NO yang diperlukan dalam mempertahankan vasodilatasi pembuluh darah ginjal. Jinten Hitam memiliki potensi sebagai pengobatan preeklampsia. Thymoquinone (TQ) adalah konstituen utama dari minyak esensial Jinten Hitam. Thymoquinone bersinergis dengan senyawa lain seperti dithymoquinone dan thymol untuk dapat menangkap radikal bebas. TQ juga memiliki kemampuan menghambat aktivasi dan translokasi NFĸβ dari sitoplasma ke inti sel. Aktivasi NFĸβ akan mempengaruhi ekspresi dari hipoksia inducible factor 1-α (HIF1-α) yang merupakan transactivator VEGF. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak ethanol Jinten Hitam (Nigella sativa) terhadap kadar VEGF serum dan ekspresi eNOS ginjal pada mencit model preeklampsia. Penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design menggunakan 30 ekor mencit bunting dibagi secara acak menjadi 6 kelompok. Kontrol negatif: mencit bunting yang diinjeksi serum ibu hamil normal, kontrol positif : mencit bunting diinjeksi serum ibu hamil PEB, kelompok perlakuan: mencit bunting diinjeksi serum ibu hamil PEB dan ekstrak ethanol jinten hitam dengan berbagai dosis 500 mg/kgBB/hari (P1); 1000 mg/kgBB/hari (P2); 1500 mg/kgBB/hari (P3); 2000 mg/kgBB/hari (P4). Injeksi serum diberikan pada mencit bunting sebanyak 2 kali yaitu pada usia gestasi 10 dan 11 hari secara intraperitoneal, masing – masing 0,1 cc (100 μl ) . Pada hari ke-15 dilakukan pemeriksaan urin dan tekanan darah. Mencit dengan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan protein urine positif ( 10 μg) dijadikan sampel penelitian yang selanjutnya diberikan ekstrak ethanol Jinten Hitam (Nigella sativa) selama 5 hari pada usia gestasi 15 hari sampai 19 hari. Mencit diterminasi pada usia gestasi 20 hari, diambil darah dan organ ginjal. Pemeriksaan kadar VEGF dengan ELISA, ekspresi eNOS ginjal dengan IHC. Analisis data menggunakan bantuan SPSS 19.0 for windows, dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Shapiro Wilk dengan p value 0,05 maka data berdistribusi normal. Dilanjutkan dengan uji t sampel bebas (independent sample t test) untuk membandingkan antara 2 kelompok sampel yaitu kontrol negatif dan kontrol positif .Kadar VEGF serum k(-) 88.56±5.58 ; k(+) 44.85±2.15.dan ekspresi eNOS ginjal k(-) 85.74±5.75 dan k(+) 42.3±4.13. Berdasarkan uji t sampel bebas (independent sample t test) menunjukkan adanya perbedaan bermakna. Uji Anova one way untuk membandingkan kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan. Pada data kadar VEGF serum diperoleh ada perbedaan yang bermakna rerata kadar VEGF serum kelima vii kelompok sampel pengamatan. Sedangkan data ekspresi eNOS juga diperoleh ada perbedaan yang bermakna rerata ekspresi eNOS di ginjal kelima kelompok sampel pengamatan. Tampak terjadi peningkatan kadar free VEGF serum seiring dengan peningkatan dosis ekstrak ethanol Nigella sativa yang diberikan pada mencit model preeklampsia, dan dosis optimum adalah1500 mg. Pada data eNOS juga tampak terjadi peningkatan ekspresi seiring peningkatan dosis, dan dosis optimum adalah 1500 mg. Jadi dapat disimpulkan pemberian ekstrak ethanol jinten hitam dapat meningkatkan kadar VEGF serum dan ekspresi eNOS ginjal mencit model preeklampsia.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.323 34/IRA/p/2016/041601543 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 10:50 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 06:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158046 |
Text
Deasy Irawati.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |