Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Jinten Hitam Terhadap Penurunan Kadar Seng Dan Peningkatan Kadar Tgf-Β1 Serum Pada Mencit Model Preeklamsia

Harumi, AniMedia (2016) Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Jinten Hitam Terhadap Penurunan Kadar Seng Dan Peningkatan Kadar Tgf-Β1 Serum Pada Mencit Model Preeklamsia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Preeklamsia merupakan suatu penyakit yang diduga disebabkan karena plasenta yang tidak adekuat. Kurangnya invasi trofoblas pada arteri spiralis uteri yang menyebabkan anadekuat plasenta sehingga menyebabkan hipoksia plasenta, pelepasan faktor antiangiogenik dan angiogenik serta sekresi sitokin proinflamasi. Walaupun sampai saat ini belum ditemukan penyebab pasti dari preeklamsia, hasil dari penelitian bahwa faktor – faktor anti angiogenik dan pro inflamasi merupakan faktor yang dapat menyebabkan timbulnya preeklamsia pada ibu hamil .Soluble endoglin (sEng ) dan soluble fms-like tyrosine kinase 1 (sFlt 1) merupakan faktor anti angiogenik yang dapat digunakan untuk deteksi dini preeklamsia pada ibu hamil. Peningkatan Soluble endoglin (sEng) sebagai antiangiogenik dapat mempengaruhi Transforming Growth Factor-Beta 1 (TGF-β1) dalam berikatan dengan reseptornya pada endotel sehingga dapat menyebabkan disfungsi endotel. Jinten Hitam (Nigella Sativa) atau dikenal juga sebagai habbatussaudah, merupakan tanaman herbal yang banyak digunakan oleh masyarakat Asia dan Timur Tengah sebagai obat tradisional. Jinten Hitam (Nigella sativa) mempunyai efek antioksidan, antiinflamasi, antineoplastik, analgesik, dan antimikroba. Senyawa aktif yang berkhasiat adalah Thymoquinone (TQ) yang merupakan komponen utama bioaktif dari minyak esensial jinten hitam ( nigella sativa). Jinten Hitam (Nigella Sativa) memiliki kemampuan untuk menghambat sitokin proinflamasi seperti TNF α, IL-1, IL-6, NF-kβ melalui bioaktifnya yaitu Thymoquinone (TQ). Nigella sativa diharapkan dapat bekerja menurunkan kadar solubel endoglin (sEng) dan meningkatkan Transforming growth factor beta 1 (TGF-β1) melalui hambatan transkripsi NF-kβ secara invivo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol biji jinten hitam (Nigella Sativa) terhadap penurunan kadar Soluble endoglin (sEng) dan peningkatan kadar Transforming Growth Factor Beta 1 (TGF-β1) serum pada mencit model preeklamsia. Penelitian ini merupakan eksperimental yang didesain mengikuti rancangan dengan Post test only Control Group Design. Pada penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit betina bunting yang dibagi menjadi 6 kelompok dimana masing – masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit betina bunting. Kelompok kontrol negatif merupakan kelompok mencit bunting yang diinjeksi serum pasien hamil normal, kontrol positif adalah kelompok mencit bunting yang diinjeksi serum pasien hamil PEB, kelompok perlakuan 1,2.3.4 adalah kelompok mencit bunting yang diinjeksi serum pasien hamil PEB dan diberikan dosis ektrak etanol biji jinten hitam secara bertingkat yaitu 500, 1000, 1500 dan 2000 mg/kgBB/hari. Analisis data menggunakan SPSS 22.0 for Windows, dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk dengan p-value 0.05 maka data berdistribusi normal. Dilanjutkan dengan uji t sampel bebas (independent sample t-test) untuk membandingkan antara dua kelompok sampel terikat yaitu antara kelompok kontrol negatif di dapatkan hasil bahwa ada perbedaan yang bermakna (p=0.003 ) rerata kadar sEng serum antara kelompok kontrol negatif (6.72±0.47 pg/mL) dengan kelompok kontrol positif (175.04±88.74 pg/mL) berarti bahwa mencit model preeklampsia menunjukkan kadar sEng pada serum yang sangat tinggi bila dibandingkan dengan mencit bunting sehat. Serta ada perbedaan yang bermakna (p=0.000 ) rerata kadar TGF-β1 serum antara kelompok kontrol negatif (406.45±14.24 pg/mL) dengan kelompok kontrol positif (34.79±7.40 pg/mL). Hal ini berarti bahwa mencit model preeklamsia menunjukkan nilai rerata kadar TGF-β1 serum yang yang sangat rendah bila dibandingkan dengan yang mencit bunting sehat. Berdasarkan hasil uji Anova one way pada data kadar sEng dan TGF-β1serum diperoleh ada perbedaan yang bermakna pada kelima kelompok sampel pengamatan, hal ini ditunjukkan dengan nilai p-value = 0.000 sedangkan dosis yang optimum dalam menurunkan kadar sEng dan meningkatkan kadar TGF-β1serum pada mencit model preeklamsia adalah pada dosis 1500 mg/kgBB/hari. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol biji jinten hitam dapat menurunkan kadar sEng (soluble endoglin) dan meningkatkan kadar TGF-β1 (Transforming Growth Factor Beta 1) serum pada mencit model preeklamsia

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 34/HAR/p/2016/041602926
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 Apr 2016 14:26
Last Modified: 08 Apr 2016 14:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158044
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item