Pengaruh Ekstrak Etanol Nigella Sativa Terhadap Ekspresi Inos Dan Peroxynitrite Plasenta Pada Mencit Model Preeklampsia

Prihatin, Sari (2016) Pengaruh Ekstrak Etanol Nigella Sativa Terhadap Ekspresi Inos Dan Peroxynitrite Plasenta Pada Mencit Model Preeklampsia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Preeklampsia adalah gangguan kehamilan ditandai dengan hipertensi (140/90mmHg) dan proteinurin (300 mg/l) terjadi setelah 20 minggu kehamilan yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Patogenesis preeklampsia terdiri dari dua tahap yang pertama merupakan tahap kelainan plasentasi dan tahap kedua yaitu sindrom maternal. Stress oksidatif merupakan salah satu faktor penting yang dihasilkan dari perfusi plasenta yang buruk. ONOO- merupakan salah satu oksidan yang terbentuk dari reaksi antara NO dengan O2-. Secara fisiologis ONOO- menimbulkan dampak minimalis pada kerusakan oksidatif, namun pada kondisi patologis dapat menyebabkan kerusakan sel dan oksidasi sistein disulfide atau berbagai oksida sulfur. ONOO- juga dapat meningkatkan ekspresi Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) dan ekspresi adhesi sel antar molekul 1 (ICAM-1) melalui aktivasi NF-kB yang merupakan penanda disfungsi sel endotel. Nigella sativa memiliki sifat antioksidan yang kuat. Senyawa yang diuji dari Nigella sativa memberikan efek antioksidan yang kuat yaitu thymol bertindak sebagai single oxygen sequencer, sementara TQ dan dithymoquinone menunjukkan aktivitas superoxide dismutase (SOD). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak etanol Nigella sativa terhadap ekspresi iNOS dan ONOO- plasenta pada mencit model preeklampsia. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan pendekatan Post test only Control Group Design yang dikerjakan di Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang secara in vivo. Penelitian menggunakan mencit bunting yang diinjeksi dengan serum ibu preeklampsia (model mencit preeklampsia) yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu 1. Kontrol negatif (mencit bunting normal), 2. Kontrol positif (mencit yang diinjeksi serum ibu preeklampsia berat), 3. Model mencit preeklampsia + ekstrak Nigella sativa 500 mg/KgBB/hari, 4. Model mencit preeklampsia + ekstrak Nigella sativa 1000 mg/KgBB/hari, 5. Model mencit preeklampsia + ekstrak Nigella sativa 1500 mg/KgBB/hari, 6. Model mencit preeklampsia + ekstrak Nigella sativa 2000 mg/KgBB/hari, setelah dilakukan pembedahan dan pengambilan organ plasenta kemudian dilakukan pemeriksaan ekspresi ONOO- dan iNOS plasenta dengan metode Immunohistokimia. Uji normalitas data menunjukkan bahwa data ekspresi iNOS dan ONOO- plasenta mencit model preeklampsia terbukti berdistribusi normal (p value 0,05). Uji perbandingan berganda menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna rerata ekspresi iNOS dan ONOO- antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif serta ada perbedaan bermakna ekspresi iNOS dan ONOO- antara kelompok kontrol positif dengan dengan kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak Nigella sativa dosis 500 mg/KgBB/hari, dosis 1000 mg/KgBB/hari, dosis 1500 mg/KgBB/hari dan dosis 2000 mg/KgBB/hari. Hal ini berarti bahwa ekstrak etanol Nigella sativa mampu berpengaruh terhadap penurunan ekspresi iNOS dan ONOO- serta perlakuan pemberian ekstrak etanol Nigella sativa dosis 1500 mg/KgBB/hari dapat dianggap dosis yang paling optimum dalam menurunkan ekspresi iNOS dan ONOO- plasenta pada mencit model preeklampsia. Uji korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara ekspresi iNOS dengan ekspresi ONOO- (p value =0.000 0,05) pada kelompok mencit model preeklampsia yang diberi ekstrak etanol Nigella sativa, dengan tingkat keeratan hubungan yang sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi 0.956. Uji regresi linear menunjukkan bahwa regresi dosis terhadap ekspresi iNOS dangat bermakna (p value =0.004 0,05) dan hasil regresi dosis terhadap ekspresi ONOO- sangat bermakna (p value =0.001 0,05) pada pemberian Nigella sativa pada mencit model preeclampsia. Hal ini berarti bahwa antara dosis dengan ekspresi ONOO- mempunyai pengaruh yang berlawanan, yaitu semakin tinggi dosis maka semakin turun ekspresi iNOS dan ONOO-.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.323 34/2016/041602034
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Apr 2016 13:52
Last Modified: 07 Apr 2016 13:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158042
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item