Pengaruh Pemberian Genistein Terhadap Penurunan Kadar Tnf-Α Dan Il-1β Pada Zalir Peritoneal Mencit Model Endometriosis

Wulandari, RrCaturLeny (2015) Pengaruh Pemberian Genistein Terhadap Penurunan Kadar Tnf-Α Dan Il-1β Pada Zalir Peritoneal Mencit Model Endometriosis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Endometriosis merupakan penyakit ginekologi dimana jaringan endometrium terdapat diluar rongga rahim, patofisiologi pasti endometriosis juga belum jelas, Proses inflamasi pada rongga panggul memiliki fungsi yang berubah berhubungan dengan sel imun pada lingkungan peritoneal. Beberapa penelitian telah menunjukkan terjadi peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi dalam cairan peritoneal dan serum pada wanita dengan endometriosis. Terapi endometriosis saat ini dipusatkan pada model terapi dengan efek samping yang minimal, genistein merupakan anggota keluarga isoflavon yang memiliki sifat biologis termasuk antikanker, antimikroba, antivirus, anti-inflamasi, aktivitas imunomodulator dan antitrombotik. Diantara aktivitas biologis, anti-inflamasi dapat memodulasi reaksi inflamasi dengan diet isoflavon yang mengandung genistein. Struktur genistein menyerupai estradiol, dan memiliki efek baik estrogenik dan antiestrogenik, tergantung pada konsentrasi sirkulasi estrogen endogen dan Estrogen Reseptor (ER). Apabila bertemu estrogen, genistein memiliki efek penghambatan pada endometrium. Adanya proses kompetitif inhibitor melalui interaksi dengan RE-β, mengakibatkan efek antiestrogenik, sehingga menghambat aktivasi makrofag peritoneal dan produksi mayor inflamatory sitokin seperti TNF-α dan IL-1β. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian genistein terhadap penurunan kadar TNF-α dan IL-1β pada cairan peritoneal model endometriosis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimental, randomized post-test control group design. Sampel yang dipergunakan adalah mencit betina yang dibuat model endometriosis, implantasi jaringan myometrium dan endometrium dari bahan operasi tumor jinak ( Adenomyosis ). Jumlah replikasi pada penelitian ini adalah 4 replikasi dengan 1 kelompok kontrol negatif, 1 kontrol positif dan 6 kelompok dengan perlakuan genistein yaitu 0,13 mg/hari, 0,26 mg/hari, 0,52 mg/hari, 0,78 mg/hari, 1,04 mg/hari dan 1,3 mg/hari. Kadar TNF-α dan IL-1β diukur dengan menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji kruskal-Wallis dilanjutkan uji Perbandingan berganda |Ri-Rj| 5%. Secara statistik ada perbedaan yang bermakna pada rata-rata kadar TNF-α dan kadar IL-1β antara kelompok kontrol positif dengan semua kelompok perlakuan pemberian genistein berbagai dosis. Berdasarkan nilai rata-ratanya, tampak bahwa terjadi penurunan kadar TNF-α dan IL-1β pada semua kelompok perlakuan pemberian genistein bila dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh perlakuan pemberian genistein terhadap kadar TNF-α dan IL-1β pada cairan peritoneal mencit model endometriosis, yaitu genistein mampu menurunkan kadar TNF-α dan IL-1β. Berdasarkan hasil yang diperoleh, terlihat bahwa pemberian genistein pada dosis 0,26 mg/hari menunjukkan nilai rata-rata kadar TNF-α terendah dibandingkan dengan perlakuan dosis yang lain. Sedangkan pemberian genistein pada dosis 0,26 mg/hari dan 0,78 mg/hari menunjukkan nilai rata-rata kadar IL-1β terendah dibandingkan dengan perlakuan dosis yang lain. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis didapatkan pvalue sebesar 0,001 (≤ 0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian genistein berbagai dosis terhadap penurunan kadar TNF-α IL-1β. Pemberian genistein dosis 0,26 mg/hari terbukti yang paling berpengaruh terhadap penurunan kadar TNF-α dan kadar IL-1β dalam cairan peritoneal mencit model endometriosis.

English Abstract

Endometriosis is a gynecology disorder where endometrium tissue is outside the uterine cavity, while the pathophysiology of it remain unclear, Inflammatory process in the pelvic cavity functionally affected the immune cells in peritoneum. Some previous studies have shown that theres an increased levels of pro-inflammatory cytokines in peritoneal fluids and serum of women with endometriosis. Endometriosis therapies now focused towards model with minimum side effect of therapy, genistein is a members of the isoflavone family, biologically active as an anticancer, antimicrobial , antiviral, antiinflammatory, immunomodulatory activity and antithrombotic. Among those biological activity, anti-inflammatory able to modulate inflammatory reaction by isoflavone diet containing genistein. Genistein has a structure that resembles estradiol and having both estrogenic and anti-estrogenic actions, depending on the concentration of endogenous estrogens circulations and Estrogen Reseptor (ER). Genistein also has an inhibitory effect on estrogen-related endometrial. Genistein affected immune system by suppressing the activity of antigen-specific immune response and lymphocyte proliferation response. The existence of competitive Inhibitor through interaction with RE-β, resulted in an antiestrogenic effect, inhibited the activation of peritoneal macrophages and production of major inflammatory cytokines like TNF-α and IL-1β. The aim of this research is to find out the effect of genistein toward the decreased levels of TNF-α and IL-1β, study using endometriosis mouse model. Research methods used in this research is experimental designs, with randomized post-test control group design. Sample using female endometriosis mouse model, implantation of myomerium and endometrium from surgical benign tumor ( Adenomyosis ). The number of replication in this research are 4, resulting with 1 group with negative control, 1 group positive control and 6 groups with genistein injection 0,13 mg/day, 0,26 mg/day 0,52 mg/day, 0,78 mg/day, 1,04 mg/day and 1,3 mg/day. Level of TNF-α and IL-1β measured using enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). And data analized statistically using kruskal-Wallis test and paired comparison test |Ri-Rj| 5%. Statistically founded that there has been meaningful differences in average level of TNF-α among positive controlled group and level of IL-1β in all group with varied dosage of genistein given. Averagely, based on the data it showed that there is a decline in levels of TNF-α and IL-1β of all group with daily treatment of genistein compared to positive control group. This resulted in proof that there is an influence in given treatment of genistein towards the level of TNF-α and IL-1β in peritoneal fluids of the endometriosis mouse model, in which reducing the level of TNF-α and IL-1β. Based on the results obtained , it showed that injection of genistein in a dose level 0,26 mg/day indicate the lowest average TNF-α level compared to another group with different dose. Moreover, genistein subjected into sample with 0,26 mg/day dose and 0,78 mg/day dose showed average lowest level of IL-1β compared to another subjected level of dose. The result obtained from the kruskal-wallis test, that p-value is 0,001 (≤ 0,05), therefore proved that there is a significant effect of genistein in various levels towards decreased level of TNF-α and IL-1β . the provision of genistein on the level of 0,26 mg/day dose proved had the most influence over the decreased levels of TNF-α and IL-1β in peritoneal fluid on endometriosis mice model.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/615.321/WUL/p/2015/041501309
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs
Divisions: S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 27 May 2015 15:43
Last Modified: 27 May 2015 15:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158036
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item