Wardani, NelaAgustinKusuma (2015) Efek Pemberian Beras Tiruan Berbasis Umbi-Umbian Lokal Terhadap Profil Lipid, Glukosa Darah, Serta Histopatologi Aorta Dan Hati Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemia. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi hiperkolesterolemia adalah penyebab penyakit degeneratif yang bisa diturunkan dengan konsumsi obat-obatan yang jika dikonsumsi dalam waktu lama akan memberikan efek samping yang buruk bagi kesehatan. Umbi-umbian lokal seperti gembili, gadung, ubi kelapa, garut, dan kimpul yang diolah menjadi berat tiruan dapat menurunkan kondisi hiperkolesterolemia karena mengandung serat pangan, diosgenin, dioscorin, dan PLA. Tujuan penelitian adalah mengetahui pemberian beras tiruan umbi-umbian lokal untuk menurunkan kondisi hiperkolesterolemia tikus (Rattus norvegicus),serta mengetahui profil lipid, glukosa darah, SCFA digesta sekum, kolesterol feses, dan histopatologi aorta dan hati pada tikus (Rattus norvegicus) hiperkolesterolemia yang diberi perlakuan beras tiruan. Metode penelitian utama pengujian efek hipokolesterolemik dengan Rancangan Tersarang yang terdiri dari 2 faktor dan diulang sebanyak 5 kali. Faktor 1 adalah kelompok tikus, serta faktor 2 waktu perubahan profil lipid plasma darah dan glukosa darah. Pengkondisian hiperkolesterolemia menggunakan larutan kolesterol murni dan asam kolat selama 7 hari. Perubahan histopatologi pembuluh aorta dan hati dianalisis dengan melihat, membandingkan gambaran histopatologi dari masing-masing perlakuan dan mengetahui nilai IMT serta jumlah perlemakan pada sel hati. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Varian) menggunakan program SPSS version 17. Apabila hasil dari uji menunjukkan perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian beras umbi-umbian dapat mempengaruhi asupan pakan beras, berat badan, profil lipid darah, indeks aterogenik, kolesterol feses, kadar glukosa darah, SCFA digesta sekum, dan gambaran histopatologi aorta serta hati pada tikus. Asupan pakan mengalami penurunan ditiap minggunya, sebaliknya berat badan tikus mengalami kenaikan. Total kolesterol, trigliserida, LDL, glukosa darah, dan indeks aterogenik mengalami penurunan pada tiap minggu. Sedangkan HDL mengalami kenaikan ditiap minggunya. Kolesterol feses pada kontrol negatif lebih besar dari semua perlakuan. Sedangkan kolesterol feses pada perlakuan beras umbi-umbian lebih besar dari kontrol positif. Kadar asam butirat lebih rendah dibandingkan asam asetat dan asam propionat pada semua perlakuan. Gambaran histopatologi aorta semua perlakuan masih baik dan Intima-Media Thickness (IMT) dalam kondisi normal. Pada hati, pemberian beras gadung mampu memperbaiki kondisi hati akibat perlemakan hati dibandingkan dengan kontrol positif, sehingga menjadi normal seperti kontrol negatif. Beras gadung memberikan efek penurunan hiperkolesterolemia paling baik diantara beras gembili, beras ubi kelapa, beras garut, dan beras kimpul. Kata kunci : Beras umbi-umbian, hiperkolesterolemia, histopatologi aorta, dan hati
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615.321 46/WAR/e/2015/041505876 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 12 Oct 2015 11:57 |
Last Modified: | 12 Oct 2015 11:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158024 |
Actions (login required)
View Item |