Yulindahwati, Asworoningrum (2016) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kacang Tunggak (Vigna Unguiculata) Terhadap Ekspresi Hsp72 Dan Apoptosis Sel Adiposit Pada Jaringan Adiposa Visceral Rattus Norvegicus Model Ovariektomi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Menopause sebagai salah satu fase fisiologis pada masa reproduksi perempuan yang dikaitkan dengan keadaan hipoestrogen, memberikan pengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan. Salah satunya adalah terjadinya perubahan pola distribusi lemak dari gambaran pear-shape menjadi apple-shape yang terkonsentrasi pada area visceral yang dapat memberikan faktor resiko pada penyakit degeneratif. Jaringan lemak visceral mempunyai karakteristik yang khas yaitu tingkat aktivitas metabolisme yang tinggi yang dapat mengaktivasi makrofag untuk menghasilkan ROS dan sitokin TNF-α. Sitokin TNF-α diketahui sebagai pembawa sinyal kematian sekaligus menghambat sintesis Heat Shock factor (HSF) untuk menghasilkan Heat Shock Protein (Hsp). Hsp yang mudah terinduksi karena adanya stress adalah Hsp72 yang berperan pada refolding protein yang rusak dan menjalankan fungsi sitoprotektif karena mampu menghambat pemisahan dan aktivasi Bid (Keluarga Bcl-2 yang bersifat proapoptotik). Alternatif pemberian estrogen pada masa menopause bagi perempuan, selain dari hormon estradiol adalah dengan penggunaan fitoestrogen yang berasal dari ekstrak kacang tunggak. Kacang tunggak dipilih karena kacang ini mampu menghasilkan metabolit sekunder berupa fitoestrogen yang digunakan untuk bertahan hidup pada kondisi tanah yang ekstrim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kacang tunggak yang diharapkan mampu memperbaiki keadaan sel adiposit jaringan adiposa visceral dari pengaruh stress oksidatif dengan meningkatkan Hsp72 dan menurunkan apoptosis pada tikus yang dilakukan ovariektomi. Penelitian ini menggunakan desain ekperimen di laboratorium dengan jenis penelitian posttest only control pada 30 ekor tikus yang terbagi ke dalam 5 kelompok berupa kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan 1 (tikus ovariektomi dan mendapat ekstrak kacang tunggak 1,25 mg/KgBB), kelompok perlakuan 2 (tikus ovariektomi dan mendapat ekstrak kacang tunggak 2,5 mg/KgBB), dan kelompok perlakuan 3 (tikus ovariektomi dan mendapat ekstrak kacang tunggak 5 mg/KgBB). Hasil penelitian yang didapatkan diuji dengan Anova One Way pada kelima kelompok pengamatan tersebut dan didapatkan adanya perbedaan yang bermakna rerata Hsp72 pada sel adiposit jaringan adiposa visceral dengan p-value 0.000 α yaitu ekspresi Hsp 72 menunjukkan lebih rendah pada kelompok kontrol positif (10.67 + 3.78) dibandingkan kelompok kontrol negatif (42.5 + 6.4) kemudian meningkat seiring dengan kenaikan pemberian dosis pada Perlakuan 1 (17.33 + 2.16), kelompok perlakuan 2 (21.83 + 2.79) dan Perlakuan 3 (27.83 + 1.47). Sedangkan pada apoptosis sel adiposit, dengan uji Annova One Way pada kelima kelompok pengamatan didapatkan perbedaan yang bermakna rerata apoptosis sel adiposit dengan p-value 0.000 α yaitu apoptosis menunjukkan lebih tinggi pada kelompok kontrol positif (36.20 + 3.78) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (10.13 + 1.49), kemudian menunjukkan penurunan seiring dengan kenaikan pemberian dosis pada peristiwa apoptosis sel adiposit jaringan adiposa visceral yaitu perlakuan 1 (23.87 + 3.53), perlakuan 2 (17.42 + 3.12) dan perlakuan 3 (13.57 + 1.20). Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut, ekstrak kacang tunggak mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan Hsp 72 dan menurunkan apoptosis sel adiposit pada jaringan adiposa visceral, terutama pada dosis 5 mg/KgBB.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/615. 323 74 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 07 Apr 2016 12:00 |
Last Modified: | 07 Apr 2016 12:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/158010 |
Actions (login required)
View Item |