Saputri, IkaNur (2014) Pengaruh Alfatokoperol Terhadap Peningkatan Kadar Hormon Estradiol Serumdan Ketebalan Endometrium Tikus Putih(Rattusnorvegicus) Yang Dipapar Asap Rokok. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Asap rokok sebagai radikal bebas mengandung sejumlah ROS yang terdapat pada fase gas dan fase tar yang akan mengakibatkan kerusakan oksidatif biologis, peroksidasi lipid, oksidasi protein, stress oksidatif dan kerusakan DNA pada folikel di ovarium sehingga menyebabkan produksi estrogen khususnya estradiol akan terganggu. Pengaruh asap rokok menyebabkan vaskularisasi subendometrial dan intensitas aliran darah di endometrium yang dapat menyebabkan ketebalan endometrium berkurang. Komponen penting yang mampu untuk menyelamatkan sel-sel tubuh manusia dari bahaya radikal bebas adalah antioksidan. Alfatokoperol adalah komponen penting sebagai mekanisme pertahanan antioksidan dalam tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan utama dalam kompartemen lipid dan memiliki kemampuan untuk melindungi dari peroksidasi lipid. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan pengaruh alfatokoperol terhadap peningkatan kadar hormon estradiol serum dan ketebalan endometrium tikus putih (Rattus norvegicus) yang dipapar asap rokok. Hewan coba pada penelitian ini dibagi menjadi kelompok kontrol (positif dan negatif) dan kelompok perlakuan. Tikus yang tidak diberikan paparan asap rokok dan Alfatokoperol sebagai kontrol negatif, sedangkan yang diberikan paparan asap rokok 2 batang perhari dan tidak diberikan Alfatokoperol sebagai kontrol positif. Kelompok perlakuan dipapar asap rokok 2 batang perhari dan diberikan Alfatokoperol 100mg/kgBB/hari, 200mg/kgBB/hari, dan 400mg/kgBB/hari. Pengukuran kadar hormon estradiol serum dengan metode ELISA secara kuantitatif. Ketebalan endometrium diukur dengan menggunakan pewarnaan HE dan dihitung dengan menggunakan kamera Dot Slide secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaparan asap rokok berdampak pada penurunan kadar hormon estradiol serum (10.815 ± 2.374) dan ketebalan endometrium (209.491 ± 38.635). Pemberian alfatokoperol dosis 200 mg/kgBB pada tikus putih mampu meningkatkan kadar hormon estradiol dan ketebalan endometrium secara optimal, namun tidak berbeda signifikan dengan pemberian alfatokoperol dosis 100 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB. Berdasarkan analisis ANOVA terdapat pengaruh yang signifikan pemberian alfatokoperol berbagai dosis terhadap peningkatan kadar hormon estradiol serum dan ketebalan endometrium. Dapat disimpulkan bahwa alfatokoperol dapat meningkatkan kadar hormon estradiol serum dan ketebalan endometrium tikus putih (Rattus norvegicus) dipapar asap rokok.
English Abstract
Cigarette smoke contains a number of free radicals containing ROS in the gas phase and tar phase which will lead to biological oxidative damage, lipid peroxidation, protein oxidation, oxidative stress and DNA damage in follicles in the ovaries causing the production of estrogens, especially estradiol disrupted. The effect of cigarette smoke causes subendometrial vascularization and blood flow intensity in the endometrium which can cause to reduce the endometrial thickness. An essential component that is able to rescue the cells of the human body from free radical damage is antioxidant. Alphatocopherol is an important component of the antioxidant defense mechanisms in the body, serves as a major antioxidant in the lipid compartment, and has the ability to protect against lipid peroxidation. The purpose of the research was to demonstrate the effect of alpha tocopherol on the increasing hormone level of serum estradiol and the endometrial thickkness in rat (Rattus norvegicus) being exposed cigarette smoke. Experimental animals in this study were divided into a control group (positive and negative) and the treatment group. Rats which were not given cigarette smoke exposure and alpha tocopherol were refered as the negative control, whereas rats given cigarette smoke exposure of two rods per day and not given alpha tocopherol were referred as the positive control. The treatment group was exposed to cigarette smoke of two rods per day and given alpha-tocopherol 100, 200, and 400 mg/kgbodyweight/day. The measurement of the hormone level of serum estradiol was conducted by using the quantitative ELISA method, while the endometrial thickness was measured by using Hematoxyllin Eosin staining and calculated by using the Dot camera Slide qualitatively. The results showed that cigarette smoke exposure significantly reduced the hormone level of serum estradiol (10,815 ± 2,374) and endometrial thickness (209 491 ± 38 635). Giving alpha-tocopherol dose of 200 mg/kgbodyweight/day in rats can increase the levels of the hormone level of serum estradiol and optimal endometrial thickness, but did not differ significantly with alfatokoperol administered in a dose of 100 and 400 mg/kgbodyweight/day. Based on ANOVA analysis it was found that there was a significant effect of various doses administration of alpha-tocopherol in increasing the hormone level of serum estradiol and endometrial thickness. It can be concluded that the alpha-tocopherol increasing the hormone level of serum estradiol and endometrial thickness.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/612.399/SAP/p/041401535 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 612 Human Physiology > 612.3 Digestive system |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 03 Apr 2014 11:51 |
| Last Modified: | 03 Apr 2014 11:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157973 |
Actions (login required)
 |
View Item |