Merisdawati (2015) Studi Fenomenologi : Pengalaman Perawat Dalam Melibatkan Keluarga Pada Perawatan Kegawatdaruratan Anak Di Unit Gawat Darurat Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendahuluan : Perawatan pada pasien anak tidak bisa dilepaskan dari peran keluarga. Melibatkan keluarga pada perawatan anak dengan kondisi gawat darurat di Unit Gawat Darurat (UGD) memiliki tantangan tersendiri bagi perawat. Walaupun beberapa organisasi mendukung untuk melibatkan keluarga dalam perawatan di UGD, namun beberapa hasil penelitian memaparkan keterbatasan dalam penerapannya. Begitu juga dengan beberapa UGD di Rumah Sakit yang ada di Indonesia, masih tergambar kurang optimalnya melibatkan keluarga dalam penanganan dan perawatan anak saat kondisi gawat darurat. Tujuan penelitian : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam melibatkan keluarga pada perawatan kegawatdaruratan anak di UGD Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Desain penelitian : Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif yang melibatkan 7 perawat UGD. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis dengan menggunakan analisa tematik Braun & Clarke. Pengumpulan data dilakukan selama dua bulan dari bulan Mei-Juli. Hasil penelitian : Penelitian ini menghasilkan 9 tema dari hasil analisis data yang dilakukan. Tema yang ditemukan adalah 1) perbedaan persepsi perawat dalam menghadirkan keluarga, 2) alasan inkonsisten menghadirkan keluarga, 3) pemberdayaan keluarga, 4) strategi dalam melibatkan keluarga, 5) kolaborasi profesional, 6) hambatan dalam melibatkan keluarga, 7) kebutuhan komprehensif perawat 8) munculnya reaksi emosi perawat, dan 9) reaksi emosi keluarga campur aduk,. Dalam melibatkan keluarga perawat memiliki pandangan yang berbeda, perbedaan ini menjadikan perawat tidak konsisten dalam menghadirkan keluarga saat penanganan anak. Perawat melakukan berbagai strategi dalam upaya memberdayakan keluarga saat dilibatkan. Terdapat hambatan eksternal dan internal dalam pelaksanaannya, sehingga perawat memerlukan kebutuhan yang komprehensif untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Kesimpulan dan saran: Perawat telah melibatkan keluarga dalam penanganan pasien anak di UGD. Walaupun saat melibatkan keluarga pada kondisi pasien kritis, perawat menemui keterbatasan dan hambatan yang tidak sedikit. Diperlukan peningkatan pengetahuan untuk meningkatkan persamaan persepsi pada pemberi pelayanan, didukung dengan kejelasan aturan dan adanya SOP yang disosialisasikan kepada pemberi pelayanan. Kata kunci : pengalaman perawat, melibatkan keluarga, kegawatdaruratan anak
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/610.730 766/MER/s/2015/041507445 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 11 Oct 2015 11:28 |
| Last Modified: | 11 Oct 2015 11:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157943 |
Actions (login required)
 |
View Item |