Kajian Fisiologis Ikan Gabus (Channa Gachua) Yang Dipelihara Pada Wadah Terkontrol

Tarigan, RaniRehulina (2016) Kajian Fisiologis Ikan Gabus (Channa Gachua) Yang Dipelihara Pada Wadah Terkontrol. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan gabus (C. gachua) merupakan salah satu ikan konsumsi yang hidup di perairan tawar (Muslin 2007) dan ditemui parada perairan sawah,sungai, rawa dan selokan (Muslin, 2012). Ikan ini berada pada perairan dengan substrat berupa bbebatuan, kerikil, pasir dan lumpur. Ikan gabus hidup mampu bertahan pada ketinggian 0-700 m dpl (Fujaya, 2004). Ikan gabus mampu bertahan hidup pada suhu 13-35°C dengan pH 3-9 yang berarti ikan mampu bertahan pada air payau dan ada musim kemarau ikan ini mampu beradaptasi dengan membenamkan diri kedalam lumpur. Ikan gabus mampu memanfaatkan oksigen yang rendah karena memiliki organ pernafasan tambahan yang disebut breating organ (Chandra dan Tanun, 2004). Pemenuhan permintaan akan kebutuhan ikan gabus biasanya dilakukan melalui penangkapan dari perairan umum. Untuk menghindari kepunahan dari penangkapan di alam maka perlu dilakukan upaya budidaya ikan gabus (Makmur, 2006). Upaya pemeliharaan ikan dari habitat asli ke habitat baru ke lingkungan baru yang terkontrol merupakan salah satu kegitatan untuk melindungi ikan dari kepunahan. Faktor lingkungan yang tidak sesuai dengan habitat awal ikan dapat menjadi pemicu perubahan terhadap fisiologis ikan. faktor lingsungan perairan berupa faktor fisika, kimia dan biologi. Apabila ikan mengalami stress, ikan menanggapinya dengan mengembangkan suatu kondisi yang homeostatis yang baru dengan mengubah metabolismenya. Respon terhadap stress ini dikontrol oleh sistem endokrin melalui pelepasan hormon kortisol dan katekolamin. Penyimpangan fisiologis ikan akan menyebabkan komponen-komponen darah juga mengalami perubahan. Perubahan gambaran darah dan kimia darah, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, dapat menentukan kondisi kesehatannya. Respons stress ikan gabus pada penelitian ini dapat dilihat dari data analisis gambaran darah, glukosa darah, dan kadar kortisol. Hal ini didukung oleh Svobodova et al. (1991) yang menyatakan, bahwa pemeriksaan komponen darah dapat digunakan untuk mengetahui kondisi status kesehatan ikan, mengevaluasi pertahanan non spesifik pada spesies ikan yang berbeda dan mengetahui pengaruh stress terhadap kesehatan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat stress melalui respon fisilogis ikan gabus C. gachua (hormon kortisol, kadar gula darah dan gambaran darah (leukosit, eritrosit, hemoglobin dan hematokrit dan diferensial leukosit), pada wadah terkontrol dengan substrat yang berbeda dan untuk mengetahui kelulushidupan ikan gabus (C. gachua) yang dipelihara pada wadah terkontrol dengan substrat yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan. yaitu pemeliharaan dengan substrat batu, potongan paralon, loster dan pasir. Parameter utama yang amati adalah kelangsungan hidup dan respon fisiologis (gula darah, hormon kortisol, gambaran darah (leukosit, eritrosit, hemoglobin dan hematokrit beserta diferensial leukosit)). Sedangkan parameter penunjang kualitas air, pertumbuhan, nafsu makan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan ikan gabus dari alam ke wadah terkontrol mengalami stress yang ditandai dengan terjadinya perubahan ix fisiologis ikan, jumlah rata-rata kortisol dari 1.750 nmol/L menjadi rata-rata 245 nmol/L dengan perlakuan terbaik adalah substrat pasir, gula darah mengalami penurunan terkecil 110-8 mg/dL pada susbtrat pasir dan telah mengalami kondisi normal pada hari ketiga. Terjadi perubahan profil darah meliputi eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematoktrit, dan diferensial leukosit. Perlakuan terbaik selama pemeliharaan adalah pemeliharaan dengan pembahan substrat pasir dengan kelulushidupan sebesar 55%.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/597.7/TAR/k/2016/041611415
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jan 2017 11:18
Last Modified: 10 Jan 2017 11:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157880
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item