Dinamika Populasi Dan Komposisi Makanan Ikan Tembang (Sardinella Spp Cuvier Valenciennes) Di Selat Alas (Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Luar, Lombok Timur)

Manurung, VindyRilani (2017) Dinamika Populasi Dan Komposisi Makanan Ikan Tembang (Sardinella Spp Cuvier Valenciennes) Di Selat Alas (Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Luar, Lombok Timur). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selat Alas, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah perairan laut bagi aktivitas penangkapan ikan serta menyumbang peranan penting bagi nelayan dan masyarakat Lombok Timur khususnya nelayan skala kecil di Tanjung Luar, Lombok Timur (DKP LOTIM, 2011). Selat Alas juga menjadi pusat penangkapan ikan pelagis salah satunya ikan tembang (Sardinella spp). Diduga pengupayaan ikan tembang di Selat Alas telah melebihi jumlah tangkapan yang diperbolehkan. Akibatnya, di waktu mendatang dikhawatirkan akan terjadi penurunan populasi ikan tembang di Selat Alas. Tujuan penelitian ini mengetahui hasil dan tingkat upaya optimum jumlah tangkap diperbolehkan (JTB) (Sardinella spp) di perairan Selat Alas, mengkaji kondisi status sumberdaya ikan tembang di perairan Selat Alas, Lombok Timur dan mengkaji biologi reproduksi dan komposisi makanan ikan tembang (S. fimbriata) yang di daratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjung Luar, Lombok Timur. Penelitian telah dilaksanakan di bulan Agustus hingga Desember 2016 di Pelabuhan Pendaratan Ikan, Tanjung Luar, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey, mengumpulkan data primer menggunakan teknik metode sampling stratifikasi, yaitu teknik metode sampling stratifikasi yang menggunakan penarikan contoh hasil tangkapan komersial dengan mewakili jenis ukuran ikan sebanyak ± 150 ekor. Data sekunder diperoleh dari data produksi dan upaya hasil tangkapan ikan tembang laporan data statistik perikanan tangkap Dinas Kelautan Perikanan Propinsi NTB tahun 2011 hingga 2015. Hasil penelitian didapatkan pendugaan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) 4.417,09 ton/tahun dengan upaya penangkapan (fJTB) 4.305 trip/ tahun (setara dengan 17 unit purse seine). Persamaan hubungan panjang bobot ikan tembang (S. fimbriata) didapatkan pola pertumbuhan allometrik negatif untuk ikan jantan, betina dan gabungan. Nilai faktor kondisi ikan tembang jantan berkisar 0.8955-0.9498 dan betina berkisar 0,9262-0,9871. Ukuran pertama kali matang gonad (Lm) ikan tembang jantan dan betina adalah 159 mm dan 154 mm. Ukuran pertama kali tertangkap (Lc) ikan tembang jantan dan betina adalah 116 mm. Perbandingan nisbah kelamin ikan tembang jantan dan betina secara keseluruhan adalah 1:0,67, bahwa proporsi ikan tembang dalam keadaan seimbang. Ikan tembang didominasi oleh TKG I dan II. Pada TKG IV didominasi pada bulan September dan Desember. Analisis L∞ 177,50 mm; K 0,51/bulan-1; t0 -0,53/bulan untuk ikan tembang jantan dan L∞ 185,00 mm; K 0,67/bulan-1; t0 -0,41/bulan untuk ikan betina. Nilai mortalitas alami (M) ikan tembang sebesar 0,46/tahun, mortalitas total (Z) 1,00/tahun, mortalitas penangkapan (F) 0,55/tahun dan laju eksploitasi 0,55/tahun (E). Puncak rekrutmen ikan tembang pada bulan Juni mencapai 20,91%. Status tingkat pengupayaan ikan tembang (Sardinella spp) di Selat Alas pada tahun 2011-2015 mencapai 119%, telah mengalami overfishing di karenakan tingkat pengupayaan ikan tembang telah melewati jumlah pengupayaan yang diperbolehkan (JTB). Fekunditas ikan tembang betina TKG IV berkisar 2801- 60578 butir. Ukuran diameter telur ikan tembang adalah 8 - 67 μm tipe pemijahan ikan tembang total spawning. Komposisi makanan ikan tembang plankton dari kelas Bacillariophyceae (Climacosphenia, Coscinodiscus, Flagilaria, Navicula dan Rhabdonema) seiring dengan meningkatnya tingkat kematangan gonad. Nilai (IP) tertinggi diperoleh oleh kelas Bacillariophyceae sebesar 40,27% yang merupakan makanan utama ikan tembang., makanan pelengkap adalah kelas Copepode 18,75%, Chlorophyceae 9,02%, Dinophyceae 9.02%, Ciliata 3.47%, Larva ikan 1,38%, Larva udang 1,38% dan jenis makan yang tida teridentifikasi 16,66%. Berdasarkan hasil upaya maksimum dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan ikan tembang (Sardinella spp) di Selat Alas sebesar 4.417,09 ton dengan tingkat pengupayaan 4.305 trip (setara dengan 17 unit purse seine). Status tingkat pengupayaan ikan tembang mencapai 119%, telah mengalami over exploited. Berdasarkan aspek biologi menunjukkan bahwa tipe pemijahan ikan tembang (S. fimbriata) adalah total spawner, nilai ukuran ikan yang pertama kali tertangkap (116 mm) dibawah ukuran pertama kali matang gonad (154 mm), indikasi biologi status ikan tembang di Selat Alas adalah biological overfishing. Komposisi makanan utama ikan tembang dari kelas Bacillariophyceae (40, 27%) selanjutnya makanan pelengkap diperoleh dari kelas Copepode (18,75%), Chlorophyceae (9,02%), Dinophyceae (9,02%), Ciliata (3,47%), larva ikan (1,38%) dan larva udang (1,38%).

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/597.45/MAN/d/2017/041703988
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii
Divisions: S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 May 2017 13:39
Last Modified: 30 May 2017 13:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157857
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item