Feriwibisono, Bambang (2013) Kajian Diversitas Capung (Odonata) dan Hubungannya dengan Karakteristik Habitat pada DAS dan Sub DAS Brantas di Malang Raya. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas dan kelimpahan capung yang ditemukan di daerah aliran sungai Wendit (Sub DAS Brantas) di Kabupaten Malang, dan daerah aliran sungai Brantas di Kota Batu dan Malang, perbedaan kelimpahan dan diversitas capung antara periode pengamatan pagi hari dan periode pengamatan sore hari, hubungan antara diversitas dan struktur komunitas capung dengan ketinggian tempat, iklim (suhu udara, intensitas sinar, kelembaban), kualitas air (suhu perairan, pH, BOD, COD, DO, KM n O 4 , dan kecepatan arus air), dan vegetasi. Pengamatan imago capung dilakukan secara visual, pengukuran ketinggian tempat, iklim, kualitas air, dan pengamatan vegetasi dilakukan pada plot yang telah ditentukan. Analisis data perbandingan struktur komunitas capung antar lokasi penelitian berdasarkan pada penghitungan Indeks Nilai Penting (INP) dan diversitas ( Shannon-Wiener ). Kesamaan komposisi capung antar lokasi dibandingkan dengan IBC ( Indeks Bray Curtis ). Analisis keanekaragaman capung dengan faktor lingkungan melalui model persamaan struktural menggunakan Opensource Software Smart PLS dan microsoft excell . Imago capung yang ditemukan di lokasi pengamatan Sub DAS Brantas Wendit dan DAS Brantas di Batu dan Malang terdiri atas 2 sub ordo, 6 famili, 17 genus, dan 22 spesies. Nimfa yang berhasil dikoleksi tediri atas 2 famili yaitu famili Libellulidae dan famili Coenagrionidae. Nilai diversitas capung tertinggi adalah di Sub DAS Brantas sungai Wendit lokasi sekitar persawahan pada periode pengamatan sore hari (2.627). Nilai diversitas terendah adalah di DAS Brantas pada lokasi Taman Rekreasi Kota Malang pada periode pengamatan sore hari (0.962). Spesies yang memiliki nilai INP tertinggi di Lokasi Sub DAS Brantas Wendit adalah A. femina dan A. pygmaea (Famili Coenagrionidae) . Spesies yang memiliki nilai INP tertinggi di Lokasi DAS Brantas Sengkaling dan Tarekot adalah O. sabina dan P. flavescens (famili libellulidae). Spesies yang memiliki nilai INP tertinggi pada lokasi pengamatan di DAS Brantas Coban Talun dan Sumber Brantas adalah Orthetrum pruinosum dan Orthetrum galucum (famili Libellulidae). Berdasarkan analisis pengelompokan Bruy-Curtis, Tingkat kesamaan struktur dan komposisi jenis capung yang tertinggi terjadi antara lokasi pengamatan Wendit sekitar perumahan dengan lokasi pengamatan Wendit di sekitar persawahan sebesar 84.61%. Tingkat kesamaan terendah adalah antara lokasi pengamatan Wendit sekitar perumahan dan lokasi pengamatan Wendit di sekitar persawahan dengan lokasi pengamatan Sumber Brantas sebesar 37.54%. Berdasarkan model, variabel ketinggian tempat, kecepatan arus, diversitas vegetasi, intensitas sinar, dan kelembaban, berpengaruh secara langsung terhadap variabel diversitas capung. Variabel yang berpengaruh paling besar terhadap keanekaragaman capung adalah diversitas vegetasi, dan variabel yang berpengaruh paling rendah adalah variabel intensitas cahaya dan kelembaban. Nilai predective-relevance (Q 2 ) untuk model yang dirancang adalah sebesar 99.95%. Sisanya 0.05% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam model.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/595.733/FER/k/041301928 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 595 Arthropoda > 595.7 Insecta (Insects) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 23 Sep 2013 10:46 |
Last Modified: | 23 Sep 2013 10:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157851 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |