Yufidasari, HeftiSalis (2010) Aktivitas Antibakteri Bioaktif Karang Lunak Geodia sp. Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara in vitro. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bakteri adalah salah satu penyebab penyakit pada makhluk hidup yang dapat mematikan. Penggunaan bahan obat sintetis (terbuat dari bahan kimia) menyebabkan efek negatif bila dikonsumsi terus menerus, dalam jangka waktu yang lama, karena bahan kimia akan terakumulasi didalam jaringan tubuh. Senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh sponge laut telah banyak diketahui manfaatnya, salah satunya adalah sebagai antibakteri. Dengan demikian ekstrak antibakteri dari sponge Geodia sp. ini diharapkan dapat digunakan untuk mengatasi masalah penanggulangan bakteri yang merugikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak sponge Geodia sp terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.dan untuk mengetahui senyawa-senyawa biokatif yang mungkin dominan terkandung dalam ekstrak sponge Geodia sp. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Biokimia Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan November 2009 sampai dengan Mei 2010. metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kasar sponge Geodia sp. memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstrak kasar sponge Geodia sp. segar hasil ekstraksi kloroform lebih efektif terhadap S. aureus daripada E. coli. Diameter zona hambat yang dihasilkan tertinggi adalah 15,078 mm. Hasil uji MIC dan MBC menunjukkan bahwa pada dosis 40% mampu menghambat pertumbuhan bakteri uji (Bakteriostatik) dan dosis 45% telah dapat membunuh bakteri S. aureus (bakteriosidal), sedangkan pada dosis 100% mampu membunuh bakteri E. coli. Hasil analisis GC-MS, teridentifikasi 16 senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada sponge Geodia sp, dan 3 yang paling dominan adalah Androst-4-en-3-one, 17-hydroxy-, (17 beta-(CAS) testosterone, sebesar 34,06%, 1,5-di-tert-butyl-1,3-cyclohexadine yang memiliki luas area 17,96% dan 4-(2`,2`-Dimethylliden-1`-cyclohexyliden) sebesar 8,39%. Antibakteri yang terekstrak oleh pelarut kloroform adalah senyawa terpenoid dan menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara merusak membran sel. Ekstrak sponge Geodia sp. yang diekstraksi dengan pelarut kloroform terbukti dapat menghambat S. aureus secara efektif. Sehubungan dengan hal tersebut maka disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut secara in-vivo dan melakukan purifikasi pada ekstrak kasar sponge.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/593.4/YUF/a/041002820 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 593 Miscellaneous marine and seashore invertebrates > 593.4 Porifera (Sponges) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 30 Nov 2010 09:36 |
Last Modified: | 30 Nov 2010 09:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |