Aktivitas Antimikroba Dan Antioksidan Bakteri Endofit Dari Rhizoma Kunyit (Curcuma Longa Linn.)

Sulistiyani (2016) Aktivitas Antimikroba Dan Antioksidan Bakteri Endofit Dari Rhizoma Kunyit (Curcuma Longa Linn.). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rhizoma tanaman Curcuma longa atau kunyit telah digunakan secara luas sebagai bahan rempah-rempah dan bahan pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit di wilayah Asia. Sudah banyak penelitian mengenai senyawa bioaktif dalam kunyit tetapi masih sedikit penelitian mengenai bakteri endofit yang hidup di dalamnya. Penelitian ini bertujuan mengisolasi bakteri endofit kunyit, menguji aktivitas antimikrobanya terhadap mikroba patogen dan menguji aktivitas antioksidannya. Isolasi bakteri endofit dimulai dari pengambilan sampel, sterilisasi permukaan kunyit, ekstraksi sampel kunyit, pengenceran berseri filtrat hasil ekstraksi dan penanamannya pada medium NA dengan metoda tuang. Berdasarkan karakteristik koloni yang berbeda, didapatkan delapan isolat bakteri endofit kunyit. Sebelum digunakan untuk pengujian berikutnya bakteri endofit tersebut dimurnikan terlebih dahulu. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode Agar Well Diffusion. Hasil pengujian aktivitas antimikroba menunjukkan bakteri endofit isolat K3 mempunyai aktivitas penghambatan terhadap khamir Candida albicans dan bakteri Staphylococcus aureus, isolat K2 terhadap bakteri Salmonella enterica ser.Typhi dan isolat M1b terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metoda DPPH. Hasil pengujian menunjukkan kedelapan isolat bakteri endofit kunyit mempunyai aktivitas antioksidan, tetapi hanya tiga isolat yang menunjukkan aktivitas antioksidan berbeda dan relatif lebih tinggi dibanding isolat bakteri endofit lainnya. Ketiga isolat tersebut adalah isolat K3, K2 dan M1b. Dari ketiga isolat tersebut isolat K3 mempunyai aktivitas paling tinggi dengan nilai scavenging DPPH = 72,0 % dan mempunyai nilai EC50 = 70,26 μL/mL. Isolat bakteri endofit yang mempunyai aktivitas antimikroba tertinggi dan antioksidan tinggi diidentifikasi berdasarkan karakter morfologis dan uji biokimia menggunakan kit Microbact System 24E. Hasilnya dianalisis menggunakan software Microbact System untuk bakteri Gram negatif (K2) dan mengacu pada Bergey`s Manual Determinative Bacteriology untuk Gram positif (K3). Berdasarkan karakteristik morfologis dan uji biokimia menunjukkan isolat K3 91,2 % mirip dengan spesies bakteri Paenibacillus alvei dan isolat K2 99,9 % mirip dengan Enterobacter agglomerans.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/584.39/SUL/a/2016/041611360
Subjects:
Divisions: S2/S3 > Magister Biologi, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 Feb 2017 09:28
Last Modified: 08 Feb 2017 09:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157811
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item