Raharjeng, SSiAnitaRestuPuji (2011) Studi Kekerabatan Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata L. wild type) pada Ketinggian Tempat yang Berbeda di Malang Raya Berdasarkan Analisis RAPD. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sansevieria trifasciata L.(Agavaceae) atau Lidah Mertua, adalah tanaman yang dapat tumbuh di segala tempat, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Malang Raya dengan ketinggian mulai dari pesisir pantai hingga 1.200 m dpl menarik untuk dikaji karena memiliki potensi besar terhadap keanekaragaman Sansevieria. Ketinggian tempat akan mempengaruhi kondisi tanah dan iklim, sehingga ketinggian tempat akan mempengaruhi fenotip tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L. yang tumbuh pada ketinggian tempat yang berbeda dan mengetahui kontribusi perbedaan morfologi terhadap hubungan kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L. tersebut. Sampel Sansevieria diambil dari 23 lokasi di wilayah Malang Raya pada daerah datarn rendah dan dataran tinggi. Dilakukan pengamatan morfologi tanaman yang dilanjutkan dengan isolasi DNA dan PCR RAPD menggunakan 1 set primer OPK 1 – 20, suhu RAPD adalah Hot Start 94ºC 3 menit, Denaturasi 94ºC 1 menit, Annealing 37ºC 1 menit, Extention 72ºC 2 menit, dan Final Extention 72ºC 10 menit. Siklus diulang 45 kali. Kemudian dielektroforesis dengan gel agarosa 1.5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara ketinggian tempat dengan hubungan kekerabatan tanaman Sansevieria trifasciata L. Selanjutnya bahwa Faktor Abiotik memiliki pengaruh yang kecil terhadap morfologi tanaman Sansevieria trifasciata L. yang tumbuh di dataran tinggi dan dataran rendah, dan sumber plasma nutfah Sanseviera trifaciata varietas liar yang ada di Malang Raya berasal dari Menjing dan Dadaprejo.
English Abstract
Sansevieria trifasciata L. (Agavaceae) or Snake Plant, is a plant which easy to life in low or high altitude. Malang Raya is a city that is interesting to be explored because it lies from coastal area to High Mountain approximately 1.200 above sea level (asl), and it has high potency about the diversity of Sansevieria. The altitude will influence the condition of soil and also the climate, because of that the altitude will influence the phenotype of the plant. The objectives of this research are to know the relationship of Sansevieria trifasciata L. from different altitude and to find the contribution of different morphology to the relationship of Sansevieria trifasciata L. The research had been held from March to November 2010. The sample of Sansevieria had been taken from 23 locations in Malang Raya, from low altitude area and high altitude area. The first step is observing the sample followed by isolating the DNA and PCR RAPD using 1 set primer OPK 1-20, the temperature composition is: Hot Start 94ºC 3 minutes, Denaturation 94ºC 1 minutes, Annealing 37ºC 1 minute, Extension 72ºC 2 minute, and Final Extension 72ºC 10 minutes. The cycle is repeated 45 times, and then the result is electrophoresed with 1.5% agarosa gel. The results show that there are no correlation between altitude and relationship on Sansevieria trifasciata L. wild type. Abiotic factor has only small influence to the morphology of Sansevieria trifasciata L. wich is growth in low and high altitude, and Sanseviera trifaciata L. wild type source is coming from Menjing and Dadaprejo.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/584.352/RAH/s/041100721 |
Subjects: | |
Divisions: | Program Pascasarjana > Magister Studi Ketahanan Nasional, Program Pascasarjana |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 15 Mar 2011 13:08 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 07:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157807 |
Text
ANITA RESTU PUJI RAHARJENG.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |