DeJesus, Antonio (2012) Kajian Kondisi Ekosistem Mangrove dan Alternatif Pengelolaannya di Sub Distrik Bazartete Distrik Liquisa Timor-Leste. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi ekosistem mangrove dan pengaruh kondisi lingkungan habitatnya serta menganalisa alternative pengelolaannya di daerah Bazartete Distrik Liquisa Timor-Leste. Metode penelitian adalah menggunakan metode observasi lapangan untuk mendapatkan data vegetasi mangrove dan penelitian laboratorium untuk mendapatkan hasil dari parameter fisika-kimia serta biologi di lingkungan habitat mangrove di daerah Bazartete. Data analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan pesisir pantai Tibar, Ulmera dan Kaitehu terdapat 3 species mangrove yang tumbuh di daerah itu seperti ; jenis Sonneratia alba, Rhizophora dan Brugueira cylindrica. Dari hasil analisis vegetasi diketahui bahwa daerah Tibar dan Kaitehu didominasi oleh jenis Sonneratia alba dengan total kerapatan 1.333 pohon/ha yang ditemukan di daerah Kaitehu disusul jenis Rhizophora apiculata dengan kerapatan 1.267/ha di daerah Ulmera. Sedangkan hasil analisis laboratorium terhadap kondisi kualitas fisika-kimia lingkungan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada substrat dan hara tanah pada 3 stasiun pengamatan. seperti ; berturut-turut sbb :Substrat tanah ; Kandungan rata-rata C organik adalah : 0,67%, 2,47 % dan 0,21 %, K= 1,17 Me/100/g, 1,20 Me/100g, dan 1,14 Me/100g ; Ca=32,39Me/100g, 25,83Me/100g, dan 27,09 Me/100g ; Mg=11,46 Me/100g , 9,81Me/100g dan 9,78 Me/100g ; Na= 8,47 Me/100 g, 8,26 Me/100g dan 9,78 Me/100g. Untuk konsentrasi kation pada masing-masing stasiun pengamatan adalah K= 0,023 mg/l, 0,023 mg/l dan 0,046. Konsentrasi Ca= 0,05 mg/l, 0,04 mg/l dan 0,04 mg/l. Konsentrasi Mg adalah : 0,02 mg/l, 0,03 mg/l, 0,026 mg/l, dan konsentrasi Na= 0,03 mg/l, 0,03 mg/l dan 0,02 mg. Ekosistem mangrove mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat pesisir dan biota yang ada disekitarnya, namun pemanfaatnnya belum secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat disekitarnya. Data menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir terjadi penurunan baik secara kualitas maupun kuantitas sehingga menyebabkan berkurangnya luasan mangrove di wilayah pesisir Timor-Leste yang berdampak pada biota yang ada dan mengakibatkan degradasi pantai di daerah tersebut. Untuk mengatasi kerusakan dan pemanfaatan yang melebihi batas kelestarian, alternative pengelolaan ekosistem mangrove perlu mendapat perhatian serius dari pihak yang berkompeten dengan menerapkan pengelolaan yang berbasis masyarakat sehingga mangrove di daerah tersebut bisa lestari dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada disekitarnya.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/583.763/DEJ/k/041204146 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae |
Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 09 Nov 2012 09:19 |
Last Modified: | 09 Nov 2012 09:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157790 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |