Lestariningsih (2013) Evaluasi Penggunaan Tepung Tanaman Meniran (Phyllanthus niruri Linn.) sebagai Aditif Pakan terhadap Mikroflora, Karakteristik Usus Halus dan Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengumpulan data penelitian dilakukan mulai bulan Pebruari – Mei 2013 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Mikrobiologi dan Patologi Fakultas Kedokteran Universitas Malang dan Laboratorium Lapang Desa Sumbersekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan konsentrasi tepung tanaman meniran dalam menghambat aktivitas bakteri non patogen (BAL) dan bakteri patogen ( Escherichia coli ) dan menjelaskan pengaruh pemberian level tepung tanaman meniran terhadap penampilan produksi ayam pedaging (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas dan Income Over Feed Cost (IOFC)), mikroflora usus halus (jumlah bakteri non patogen (BAL) dan patogen ( Escherichia coli )) dan karakteristik usus halus (jumlah vili dan panjang vili). Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian ilmiah serta sumber referensi dan dapat memberikan informasi kepada peternak berkaitan dengan penggunaan aditif pakan alami. Penelitian ini terbagi menjadi tahap 1 penelitian uji hambatan mikroba dan tahap 2 uji secara biologis penampilan produksi ayam pedaging. Penelitian tahap 1 menggunakan 6 perlakuan (P0 aquadest 100 %, P1 antibiotik 100 %, P2 tepung tanaman meniran 0 %, P3 tepung tanaman meniran 50 %, P4 tepung tanaman meniran 75 % dan P5 tepung tanaman meniran 100 %). Variabel yang digunakan dalam penelitian tahap 1 ini adalah daya hambat antimikroba (BAL dan Escherichia coli ) dan kadar hambat minimum mikroba ( Escherichia coli ). Data pada masing – masing perlakuan ditabulasi dengan program excel dan dianalisa dengan Rancangan Acak Lengkap dan jika terdapat perlakuan yang berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan`s. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P 0,01) terhadap penghambatan mikroba dan kadar hambat minimum terendah yang dapat menghambat Escherichia coli adalah 50 % w/v. Penelitian tahap 2 adalah uji secara biologis yang menggunakan 4 perlakuan (P0 antibiotik, P1 tepung tanaman meniran 0 %, P2 tepung tanaman meniran 0,8 % dan tepung tanaman meniran 1,2 %). Variabel dalam penelitian tahap 2 ini terdiri dari mikroflora (jumlah BAL dan Escherichia coli ), karakteristik usus halus (jumlah dan panjang vili) dan penampilan produksi ayam pedaging (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas dan IOFC). Masing – masing data hasil perlakuan ditabulasi dengan program excel dan dianalisa dengan Rancangan Acak Lengkap dan jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan`s. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan memberikan perbedaan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P0,05) terhadap mikroflora usus halus, memberikan perbedaan pengaruh yang sangat berbeda nyata (P 0,01) terhadap karakteristik usus halus dan memberikan perbedaan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P0,05) terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas dan IOFC. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung tanaman meniran 0,8 % dengan konsentrasi 100 % lebih baik dalam meningkatkan aktivitas penghambatan antimikroba dan penampilan produksi ayam pedaging, oleh karena itu disarankan untuk menggunakan tepung tanaman meniran sebagai aditif pakan dengan level 0,8 % terhadap aktivitas antimikroba dan penampilan produksi ayam pedaging.
English Abstract
The purpose of the research was to find the effect of use of powder meniran plant ( Phyllanthus niruri Linn .) as feed additive on microflora, characteristics of small small intestines and broiler performance. This materials used for this research were Escherichia coli 10 8 CFU/ml and 100 unsexed Day Old Chicks (DOC) of Ross with average body weight 37,65 g. The research was divided in two experiments. The first experiment dealt with 6 treatments (P0 Aquadest 100 %, P1 antibiotic 100 %, P2 powder meniran plant 0 %, P3 powder meniran plant 50 %, P4 powder meniran plant 75 % and P5 powder meniran plant 100 %) to inhibit microorganism (BAL and Escherichia coli ). Variable in this research were inhibition of BAL and Escherichia coli and minimum inhibition concentration on Escherichia coli . The method of this research by Nested Completely Randomized Design and if there was defferent effect would tested by Duncan`s Multiple Range Test. The result of this research showed that use of powder meniran plant ( Phyllanthus niruri Linn .) as feed additive inhibition microorganism were very significant in inhibition of BAL and Escherichia coli (P 0,01) and minimum inhibition concentration of powder meniran plant was 50 % (w/v). The second experiment dealt with 4 treatments (P0 Antibiotic, P1 powder meniran plant 0 %, P2 powder meniran plant 0,8 % and P3 powder meniran plant 1,2 %) on microflora, characteristics of small intestines and broiler performance. Variable in this research were microflora, characteristics of small intestines and feed consumption, body weight gain, feed conversion rasio, mortality and IOFC. The method of this research by Nested Completely Randomized Design and if there was defferent effect would tested by Duncan`s Multiple Range Test. The result of this research showed that use of powder meniran plant ( Phyllanthus niruri Linn .) as feed additive was not significant effect on microflora (P0,05), very significant effect on characteristics small intestines (P 0,01) and not significant effect on broiler performance (P0,05). The conclusion of this research was used the best powder meniran plant ( Phyllanthus niruri Linn .) was 0,8 % to inhibition microorganism and can repair broiler performance.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/583.69/LES/e/041308320 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.6 Dilleniidae |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 19 Feb 2014 09:53 |
Last Modified: | 19 Feb 2014 09:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157785 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |