Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Alga Merah (Gracilaria Verrucosa) Terhadap Escherichia Coli Dan Salmonella Typhimurium (Kajian Jenis Pelarut Dan Waktu Ekstraksi) Escherichia Coli Dan Salmone

Dayuti, Sri (2016) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kasar Alga Merah (Gracilaria Verrucosa) Terhadap Escherichia Coli Dan Salmonella Typhimurium (Kajian Jenis Pelarut Dan Waktu Ekstraksi) Escherichia Coli Dan Salmone. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alga merah seperti Gracilaria sp banyak digunakan sebagai obat tradisional di Cina. Hasil analisa kimia menunjukan alga merah banyak mengandung senyawa terpenoid, asetogenik, maupun senyawa aromatik. Umumnya senyawa yang ditemukan dalam alga merah bersifat anti mikroba, anti inflamasi, anti virus, dan bersifat sitoksis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pelarut dan lama perendaman ekstrak oleh ekstrak kasar Graciaria verrucosa terhadap zona bening Escherichia coli dan Salmonella typhimurium. Mengetahui senyawa bioaktif yang terkandung pada ekstrak Gracilaria verrucosa. Penelitian tesis ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Biologi, Laboratorium Nutrisi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Biokimia Akafarma Malang pada Februari-Juni 2016. Metode penelitian yang digunakan pada tesis ini yaitu metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode penyelidikan yang menuturkan dan mengklasifikasikan data yang diperoleh dari berbagai teknik pengambilan data. Tujuan dari pelaksanaan metode deskriptif adalah untuk memaparkan secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta serta sifat dari suatu populasi tertentu. Metode deskriptif digunakan untuk mencapai tujuan utama yaitu membuktikan adanya senyawa metabolit sekunder pada ekstrak kasar Gracilaria verrucosa secara kualitatif dengan uji fitokimia yang meliputi uji flavonoid, alkaloid, saponin dan terpenoid, mendapatkan perbandingan pelarut organik (metanol:akuades dan etanol:akuades) dengan akuades dalam mengekstrak senyawa bioaktif yang ada pada ekstrak kasar Gracilaria verrucosa sebagai antibakteri yang dibuktikan dengan uji cakram menggunakan indikator zona bening pada media, dan menduga senyawa bioaktif pada ekstrak kasar Gracilaria verrucosa sebagai antibakteri dengan FT-IR dan LC-MS. Hasil rendemen tertinggi pada ekstrak kasar Gracilaria verrucosa adalah yang menggunakan pelarut metanol dengan lama ekstraksi 72 jam. Hasil uji kualitatif fitokimia menunjukkan bahwa tidak semua metabolit sekunder dapat diekstrak oleh semua pelarut. Ekstrak akuades Gracilaria verrucosa mengandung alkaloid, ekstrak etanol:akuades Gracilaria verrucosa mengandung flavonoid, alkaloid dan saponin, dan ekstrak metanol:akuades Gracilaria verrucosa mengandung flavonoid, alkaloid dan saponin. Pada uji cakram menunjukkan bahwa ekstrak kasar Gracilaria verrucosa dengan pelarut metanol:akuades 75:25 dengan lama ekstraksi 72 jam terhadap Escherichia coli dan Salmonella typhimurium adalah yang menghasilkan zona hambat terluas. Berdasarkan uji pendugaan senyawa bioaktif yang ada pada ekstrak kasar Gracilaria verrucosa menggunakan uji FTIR dan uji LC-MS adalah senyawa turunan alkaloid dan didukung oleh hasil uji kualitatif fitokimia

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/579.89/DAY/u/2016/041611426
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 Feb 2017 11:25
Last Modified: 06 Feb 2017 11:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157761
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item