Wijayanti, PutuRatih (2013) Analisa Kuantitas dan Kualitas Airtanah di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem Provinsi Bali. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecamatan Kubu terletak di Kabupaten Karangasem merupakan daerah kering dan sedikit curah hujan dibandingkan daerah yang lainnya. Kecamatan Kubu termasuk dalam Cekungan Airtanah Tejakula. Sumber air permukaan sangat terbatas, sungai-sungai kering pada musim kemarau dan banjir pada musim hujan. Kebutuhan air untuk irigasi mutlak dibutuhkan oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat bermata pencaharian bercocok tanam di ladang dengan mempergunakan airtanah karena terbatasnya air permukaan. Sumber air untuk memenuhi kebutuhan air tersebut berasal dari airtanah dalam yang dibor melalui bantuan pemerintah. Pemanfaatan airtanah oleh masyarakat terus meningkat tidak terkendali seiring dengan meningkatnya produksi pertanian. Kajian ini dilaksanakan untuk menentukan kuantitas dan kualitas airtanah di Kecamatan Kubu. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi terkait yang meliputi: data longging bor, data pemompaan. Data primer meliputi sampel air di masing-masing sumur. Data longging bor yang diperoleh digunakan untuk menentukan jenis dari akuifer, ketebalan akuifer. Analisis kuantitas airtanah meliputi pengujian sumur dan pengujian akuifer. Pengujian sumur mengunakan data Step Drawdown Test yang terdiri dari 4 (empat) tahap, setiap tahap waktunya 1 (satu) jam. Hasil analisa ini akan diperoleh debit optimum. Dalam pengujian akuifer terlebih dahulu ditentukan jenis dari aliran di masing-masing sumur yaitu aliran tunak ( steady ) atau tidak tunak ( unsteady ), setelah itu menentukan metode yang digunakan berdasarkan dari jenis aliran dan jenis akuifer. Analisa kualitas airtanah menggunakan program Aquachem Versi 2011.1( demo version ), hasilnya berupa diagram TrilinierPiper dan diagram Wilcox. Berdasarkan data litologi jenis akuifer pada sumur pompa di daerah penelitian adalah akuifer tertekan. Dari hasil analisa uji sumur dan uji akuifer bahwa ketujuh sumur tergolong dalam sumur yang memiliki produktivitas baik. Debit optimum sumur diantara 10,107 lt/det sampai 18,604 lt/det. Dalam Uji akuifer diperoleh nilai transmisivitas berkisar antara 784,432 – 7899,889 m 2 /hari, airtanah ini tergolong dalam klasifikasi baik dan sedang untuk penggunaan irigasi. Analisis kimia airtanah dengan diagram Trilinier Piper , diperoleh tipe kation yaitu Natrium+Kalium (Na+K) dan tipe anion yaitu tidak ada yang dominan satu sama lainnya dan ada satu sumur yang mengandung Klorida (Cl). Analisis kualitas airtanah dengan diagram Wilcox diperoleh sebagian besar airtanah mengandung Natrium rendah dan sedang serta memiliki kadar garam tinggi dan sangat tinggi.
English Abstract
Kubu Subdistrict is located at Karangasem District. It is droughty region with few rainfalls compared to other region. This Subdistrict belongs to Tejakula Groundwater Basin. It is surface water source is very limited and therefore, it is not surprising to find dry rivers during dry season and flood during wet season. Moreover, the demand of water for irrigation is absolute requirement for the life of community. Most people in the community work as the crop farmer in field. They always use groundwater to irrigate their field due to the limited water in surface. The demand of water is often met by drilling groundwater with government support. The use of groundwater by the community is increasing but it becomes uncontrolled due to the impact of the increased agricultural products. A review is carried out to determine the quantity and the quality of groundwater in Kubu Subdistrict. Data type includes secondary and primary data. Secondary data are institutional-based data such as drill logging and pumping. Primary data include water sample of each well. Drill logging data are used to determine aquifer type and aquifer thickness. Well test is using Step Drawdown Test data. These data consist of 4 (four) stages, and each stage has 1 (one) hour interval. Result of analysis will obtain the optimum discharge. Aquifer test starts with the determination of flow type in each well, whether it has steady flow or unsteady flow. After this, the method aquifer test will be decided based on flow type and aquifer type. The analysis of groundwater quality is conducted by Aquachem software Version 2011.1 (demo version). The result of this analysis is Trilinier Piper Diagram and Wilcox Diagram. Based on the lithology data, the aquifer type at the pumped well in the research area is confined aquifer. The result of analysis of wells test and aquifer test indicates that the observed seven wells are in the category of good productivity. The optimum discharge ranging from 10.148 liter/second to 18.604 liter/second. In this aquifer test, Transmissivity rate is ranged from 784.432-789.889 m 2 /day, and therefore, groundwater is classified as good and medium for the use of irrigation. The analysis of groundwater chemical with Trilinear Piper Diagram has found cations which are Sodium + Potassium (Na+K), and anion type which substances are not dominant to each other but there is one well contain Chloride (Cl). The analysis of groundwater quality with Wilcox Diagram shows that most proportions of groundwater contains low and medium Sodium, and have high and very high salinity.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/553.79/WIJ/a/041308319 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 553 Economic geology > 553.7 Water |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 19 Feb 2014 10:55 |
Last Modified: | 19 Feb 2014 10:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157638 |
Actions (login required)
View Item |