The Role of Local Institution for Coastal Community Empowerment (Study of Coastal Community Empowerment Program (P2MPP) in Gadon Village, Tambakboyo Distric, Tuban Regency)

Anggaini, NikenLastitiVeri (2012) The Role of Local Institution for Coastal Community Empowerment (Study of Coastal Community Empowerment Program (P2MPP) in Gadon Village, Tambakboyo Distric, Tuban Regency). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara umum, Program Pemberdayaan Komunitas Pesisir (P2MPP) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan kegiatan ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penguatan kelembagaan ekonomi sosial dan perikanan memanfaatkan sumber daya laut secara optimal dan berkelanjutan. Sebelum lembaga-lembaga lokal atau lembaga sosial didirikan oleh pemerintah sebagai konsekuensi dari program pembangunan seperti LKMD, kelompok tani, BKM, UPKU. Masyarakat memiliki serangkaian institusi yang muncul dan timbul dari inisiatif masyarakat lokal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemerintah sebagai salah satu pemangku kepentingan program pembangunan juga mengharuskan lembaga-lembaga lokal yang dapat diandalkan sebagai wadah dan sarana pembangunan untuk mempercepat pembangunan. Tujuan pertama dari penelitian ini adalah menggambarkan peran pemerintah daerah (Kabupaten Tuban) dan UPKU dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (P2MPP). Kemudian, tujuan berikutnya dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menggambarkan strategi untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan UPKU. Tujuan terakhir adalah menjelaskan dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan hambatan yang mempengaruhi implementasi program. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menerapkan beberapa langkah dalam mengumpulkan data, seperti observasi, dokumentasi, dan melakukan beberapa wawancara ke informan lapangan, yang diperoleh melalui informan kunci. Dalam mengukur data, penelitian ini menggunakan teknik pengecekan silang berdasarkan sifat dan kriteria yang digunakan dalam penelitian ini seperti cara untuk mengukur kredibilitas, transferabilitas, ketergantungan dan kesesuaian dengan objek penelitian ini. Dari langkah-langkah tersebut di atas selain analisis data kualitatif dilakukan dengan menerapkan model interaktif analisis data yang telah dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1984), terdiri dari pengurangan data, menampilkan data dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini, akhirnya dapat ditarik beberapa indikasi utama seperti (1) Unit Manajemen Keuangan dan Bisnis (UPKU) berbasis lembaga manajemen pemberdayaan ekonomi yang bermitra dengan pemerintah desa di wilayah pesisir, dan dikelola secara mandiri oleh rakyat, yang dijinakkan oleh Bapemas Province untuk mengatasi kemiskinan. Peran UPKU dapat dikategorikan menjadi dua bagian: pengembangan partisipasi masyarakat dan pengelolaan dana program. Sementara itu, peran pemerintah daerah (Kabupaten Tuban) terdiri dari program sosialisasi, pemantauan, dana program dan memfasilitasi pembentukan UPKU. (2) Partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan jika program dikombinasikan dengan organisasi lokal seperti media. (3) Upaya untuk mendapatkan peningkatan kapasitas kelembagaan UPKU dilakukan melalui tiga cara, yaitu pengembangan sumber daya manusia, potensi pengembangan pembangunan pedesaan dan infrastruktur. (4) Faktor pendukung implementasi P2MPP terdiri dari pejabat pemerintah dan dukungan layanan UPKU yang mudah dan fleksibel dalam memenuhi persyaratan pinjaman. Faktor penghalang implementasi P2MPP di desa Gadon terdiri dari sumber daya manusia, dana terbatas, kurangnya partisipasi masyarakat dalam penggalangan dana UPKU.

English Abstract

Generally, Coastal Community Empowerment Program (P2MPP) aimed at improving the welfare of coastal communities through the development of economic activities, improving the quality of human resources and institutional strengthening social economy and fishery utilize marine resources in an optimal and sustainable. Before local institutions or social institutions was established by the government as a consequence of development programs such as LKMD, Farmers Group, BKM, UPKu. the society has set of institutions that emerge and arise from the initiative of local communities to meet needs his life. Government as one of stakeholder of the development program also requires local institutions that are reliable as a container and means of development in order to accelerate development. The first purpose of this study is describing the roles of local government (Tuban Regency) and UPKu in Coastal Community Empowerment Program (P2MPP). Then, the next purpose of this study is identifying and describing the strategy to enhance institutional capacity of UPKu. The last purpose is describing and identifying supporting and obstacle factors influencing implementation of the program. In this study, the method used is qualitative method by applying some steps in collecting the data, such as observation, documentation, and conducting some interviews to the field informant, which is obtained through Key Informant. In measuring the data, this study was using technique of cross-checking based on the nature and criterion used in this research such as the way to measure the credibility, transferability, dependability and conformability to the object of this research. From those steps above than the qualitative data analysis was conducted by applying interactive model of data analysis which have developed by Miles and Huberman (1984), comprises of reduction of the data, displaying the data and conclusion or verification. The results of this study, finally can be drawn some main indications such as (1) Financial and Business Management Unit (UPKu) is based economic empowerment management institutions that partner with village government in coastal area, and is managed autonomously by the people, who scouted by Bapemas Province to tackle poverty. Role of UPKu can be categorized into two parts: the development of community participation and management of program funds. Meanwhile, role of local government (Tuban Regency) consists of Socialization Program, Monitoring, program funding and Facilitating the establishment of UPKu. (2) Participation of the society could be increased if the program are combined with such local organizations as a medium. (3) The efforts to gain Institutional capacity building of UPKu conducted through three ways, namely human resource development, the development potential of rural and infrastructure development. (4) Supporting factors of the implementation of P2MPP consist of government officials and service support UPKu an easy and flexible in meeting the requirements of the loan. Barrier factors of the implementation P2MPP in Gadon village are composed of human resources, limited fund, lack of community participation in fundraising of UPKu.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/551.457/ANG/r/041309276
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 04 Mar 2014 17:00
Last Modified: 04 Mar 2014 17:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157605
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item