Penjatuhan Pidana Bagi Pelaku Penganiayaan Terhadap Sesama Narapidana ( Study Di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Malang)

Puspitasari, Astrid (2017) Penjatuhan Pidana Bagi Pelaku Penganiayaan Terhadap Sesama Narapidana ( Study Di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana dan hilang kemerdekaannya di Lembaga Pemasyarakatan. Pelaksanaan dan pemenuhan Hak Asasi Manusia bagi narapidana harus dilaksanakan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan tujuan dari pemerintah dalam perlindungan Hak Asasi Manusia karena pada dasarnya seorang narapidana bukan hanya sebagai objek pemidanaan akan tetapi narapidana juga berperan sebagai subjek pembinaan untuk dikembalikan kepada masyarakat. Namun, dalam prakteknya di lapangan sering dijumpai permasalahan-permasalahan sehingga seorang narapidana tidak diberikan apa yang menjadi haknya untuk dilindungi rasa aman dari ancaman baik berupa ancaman fisik maupun psikis dan perlakan yang tidak sesuai prosedur di lembaga pemasyarakatan. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dan pendekatan yuridis sosiologis, jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen dan studi dokumentasi, teknik analisa bahan hukum yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Jenis tindak pidana penganiayaan di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru Malang adalah penganiayaan ringan. Penganiayaan ringan oleh Narapidana kepada sesama Narapidana adalah penganiyaan yang sering terjadi, setiap bulannya terjadi penganiayaan oleh sesama Narapidana. Menurut Sugeng Aji Pramana, yang digolongkan dalam penganiayaan ringan ini adalah penganiayaan yang hanya menimbulkan luka-luka ringan atau memar. Penganiayaan ringan ini biasanya timbul dari adanya perkelahian antar sesama Narapidana. Selain itu jenis penganiayaan di Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru adalah Penganiayaan Berat. Penganiayaan berat ini adalah kekerasan yang menimbulkan luka berat. Dalam rangka mencapai tujuan pemidanaan yang sesuai dengan dicitacitakan, maka penulis memberikan saran bahwa harus diberikan pengawasan dan pengaman yang lebih ketat terhadap Narapidana agar tidak terjadi pelanggaran atau penganiayaan sesama Narapidana, pemahaman yang komprehensif pada Narapidana dan Tahanan mengenai Sanksi berupa Hukuman Displin yang melanggar Tata Tertib di Dalam Lapas agar tidak melakukan pelanggaran yang sama terus menerus, dan perlunya pembangunan Lembaga Pemasyarakatan guna mengatasi kelebihan kapasitas

English Abstract

Prisoners are convicts serving the criminal and lost its independence in the Penitentiary. In addition, prisoners are miniature society that has a weak position and unable to be compared with the public in general who have freedom, because the prisoners would be deprived of liberty for a certain period and have room to maneuver is limited by the walls of the prison. However, in practice on the ground often encountered problems that an inmate is not given what they are entitled to be protected from the threat of a sense of security in the form of physical and psychological threats and perlakan improper procedures in prisons. While research method used is empirical juridical and sociological juridical approach, types and sources of data used are primary data and secondary data, data collection through interviews, document studies and documentation, legal materials analysis technique used is descriptive analysis method. Types of criminal acts of persecution at the Correctional Institution Lowokwaru Malang is light maltreatment. Light maltreatment by a fellow Prisoners to Prisoners is frequent persecution, every month of persecution by fellow Prisoners. According to Sugeng Aji Pramana, which is classified in mild persecution is persecution only cause minor injuries or bruises. This mild persecution usually arises from a fight among fellow Prisoners. Besides the type of persecution is persecution Correctional Institution Lowokwaru weight. This severe persecution is violence that resulted in serious injuries. In order to achieve the purpose of punishment in accordance with the aspired, the author gives advice that should be given supervision and safety tighter against Prisoners in order to avoid violations or abuse of fellow Prisoners, a comprehensive understanding on Prisoners and Detainees of the sanctions in the form of punishment Discipline infringing in the Rules of conduct in prison from committing the same offense continuously, and the need to address the development Penitentiary overcapacity

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2017/139/051705705
Subjects: 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.07 Trials > 345.077 Final disposition of cases > 345.077 2 Sentencing
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 23 Aug 2017 07:46
Last Modified: 30 Nov 2021 03:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1576
[thumbnail of 125010101111021_BAB 2.pdf]
Preview
Text
125010101111021_BAB 2.pdf

Download (319kB) | Preview
[thumbnail of 125010101111021_BAB 3.pdf]
Preview
Text
125010101111021_BAB 3.pdf

Download (598kB) | Preview
[thumbnail of 125010101111021_COVER + DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
125010101111021_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (248kB) | Preview
[thumbnail of 125010101111021_BAB 1.pdf]
Preview
Text
125010101111021_BAB 1.pdf

Download (396kB) | Preview
[thumbnail of 125010101111021_BAB 4.pdf]
Preview
Text
125010101111021_BAB 4.pdf

Download (449kB) | Preview
[thumbnail of 125010101111021_BAB 5.pdf]
Preview
Text
125010101111021_BAB 5.pdf

Download (266kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item