Nurhamiddin, Fauziah (2011) Kajian Distribusi Konsentrasi Logam Berat (Cu dan Cd) pada Sedimen di Sungai Brantas Hulu dengan Menggunakan Teknik DGT (Diffusive Gradient in Thin Film). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Brantas Hulu merupakan salah satu sungai inlet Waduk Karangkates. Di sekitar sungai terdapat aktifitas manusia seperti pemukiman, pertanian dan perikanan. Sedimen di bawah sungai ini berpotensi sebagai penyimpan senyawa anorganik seperti Cu dan Cd, yang berasal dari aktifitas manusia di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan sifat sedimen yang terdapat pada Sungai Brantas Hulu, mengetahui karakteristik sedimen dan distribusi konsentrasi Cu dan Cd dalam variasi kedalaman sedimen sungai Brantas, serta menentukan profil konsentrasi Cu dan Cd pada tiap kedalaman sedimen. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sedimen dengan menggunakan sediment core dan logam diakumulasi dengan menggunakan perangkat DGT (diffusive Gradien in Thin Films) . Sampel diambil pada dua lokasi yaitu lokasi I di daerah Kepanjen dan lokasi ke II di daerah Jembatan Kota lama Malang.Pada masing-masing lokasi diambiltiga sampel dengan jarak 20 meter. Pengukuran terhadap pH, suhu, DO, dan konduktivitas dilakukan langsung pada tiap lokasi. Karakterisasi sedimen dilakukan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah meliputi tekstur sedimen, porositas, serta BJ, pH, kadar C organik dan bahan organik, serta potensial redoks.Analisa terhadap Cu dan Cd yang terdapat di dalam sedimen dilakukan dengan metode AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen pada lokasi sampling I dan II dapat digolongkan kedalam pasir berlempung. Logam Cu dan Cd yang terukur dalam C DGT dalam sedimen pada lokasi I titik A, konsentrasi Cu dalam sedimen berkisar antara 0,0028-0,0256 ppm, konsentrasi Cd dalam sedimen berkisar antara 0,0022 – 0,0775 ppm, pada titik B, konsentrasi Cu dalam sedimen berkisar antara 0,0035-0,0270 ppm, konsentrasi Cd dalam sedimen berkisar antara 0,0037-0,01652 ppm,. Sedangkan pada titik C , konsentrasi Cu dalam sedimen berkisar antara 0,0256-0,0818 ppm, konsentrasi Cd dalam sedimen berkisar antara 0,1063-0,01446 ppm. Sedangkan pada lokasi II adalah pada titik A, konsentrasi Cu dalam sedimen berkisar antara 0,0513-0,0922 ppm, konsentrasi Cd dalam sedimen berkisar antara 0,0066-0,1100 ppm, pada titik B konsentrasi Cu dalam sedimen berkisar antara 0,0464-0,0880 ppm, konsentrasi Cd dalam sedimen berkisar antara 0,0103-0,2147 ppm,. Sedangkan pada titik C konsentrasi Cu dalam sedimen berkisar antara 0,0182-0,0194 ppm, konsentrasi Cd dalam sedimen berkisar antara 0,0775-0,2080 ppm. Dari data ini terlihat bahwa konsentrasi logam Cu dan Cd pada lokasi II lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi I.Sedangkan dilihat dari mudah tidaknya sedimen dalam pelepasan logam Cu dan Cd maka sedimen pada kedua lokasi dapat dimasukkan dalam katagori fully unsustained. Sedimen mampu mensuplai solute kedalam air pori sehingga fluk solute ke pore water sama dengan fluk solute dari pore water ke prob DGT. Hal ini karena kecepatan diffusi solute dari partikel padat sedimen ke pore water sama dengan kecepatan diffusi solut dari pore wate ke prob DGT. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sedimen Sungai Brantas Hulu mempunyai peran yang tidak dapat berfungsi sebagai penyimpan logam Cu dan Cd di perairan.karena mudah melepaskan logam kembali ke perairan.
English Abstract
Sungai Brantas Hulu is an inlet river stream to Waduk Karangkates. Surrounding the river are various human activities such as settlements, agriculture, and fisheries. The sediment beneath the river is a potential reservoir for anorganic compounds like copper and cadmium compounds which originates from those activities. The purpose of this research is to discover types and properties of the sediment of Sungai Brantas Hulu, to determine the characteristics of the sediment and the distribution of copper and cadmium concentration at various sediment depth of Sungai Brantas , and to reveal concentration profile of copper and cadmium at certain depths of the sediment. The research was performed by collecting sediment sample using sediment core sampler and the metal was accumulated by using Diffusive Gradient in Thin Films/DGT apparatus. Samples were taken in two locations, designated as location I and location II which are located in Kepanjen area and Malang Kota Lama bridge, respectively. Three samples were taken from each location with the distance of 20 meters. Determination of pH, temperature, DO, and conductivity were performed directly at each location. Characterization of the sediment parameters was conducted in Laboratory of Physics and Chemistry of Soil. Parameters examined were sediment texture, porosity, specific mass, pH, organic carbon, total organic content, and reduction-oxidation potential. Analysis of copper and cadmium in the sediment was performed using Atomic Absorption Spectroscopy/AAS method. The results showed that the type of the sediment in location I and II could be categorized as silt. Measured concentration of Cu and Cd in C DGT in the sediment were as following: In location I, at point A, Cu was found in the range of 0,0028-0,0256 ppm while Cd was found in the range of -0,0022 – 0,0775 ppm; at point B, Cu was found in the range of 0,0035-0,0270 ppm while Cd was found in the range of 0,0037-0,01652 ppm; and at point C, Cu was found in the range of 0,0256-0,0818 ppm while Cd was found in the range of 0,1063-0,01446 ppm. From the results, it can be concluded that the sediment in Sungai Brantas Hulu in Kepanjen area is not yet polluted with Cu and Cd. In location II, at point A, Cu was found in the range of 0,0513-0,0922 ppm while Cd was found in the range of 0,0551 – 0,0605 ppm; at point B, Cu was found in the range of 0,0464-0,0880 ppm while Cd was found in the range of 0,0103-0,2147 ppm, and at point C, Cu was found in the range of 0,0182-0,0194 ppm while Cd was found in the range of 0,0775-0,2080 ppm. Concentration of cadmium and copper in location I was lower than concentration of both metals in location II. However, considered from the ability of the sediment to release Cu and Cd, it could be categorized as fully unsustained. The inability of the sediment to supply the solutes into the porewater lowered the metal flux to the porewater compared to the metal flux to the DGT. From the whole results, it can be concluded that the sediment of Sungai Brantas Hulu assumes an important role as Cu and Cd reservoir in the water body.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/551.353/NUR/k/041103891 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.3 Surface and exogenous processes and their agents |
Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 07 Oct 2011 13:53 |
Last Modified: | 07 Oct 2011 13:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157598 |
Actions (login required)
View Item |