Purnomo, Siswo (2011) Analisis Potensi Longsoran pada Daerah Ranu Pani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanah longsor merupakan salah satu bentuk bencana alam yang terjadi di permukaan bumi ini. Ranu Pani merupakan salah satu daerah yang berpotensi longsor, karena terdapat di tepian pegunungan yang tanahnya bersifat lempung, sedikit berpasir dan tingkat kesuburannya sangat tinggi. Dengan keadaan tanah yang seperti itu, jika curah hujan tersebut tinggi daya ikat antar butir tanah akan mudah untuk terlepas dan sulit untuk menampung bobot air hujan sehingga terjadilah longsor. Selain itu vegetasi penutup lahan yang ada di daerah Ranu Pani semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena pembukaan lahan oleh masyarakat sekitar yang semakin meningkat. Salah satu metode yang digunakan dalam menganalisis potensi longsoran adalah menggunakan metode USLE ( Universal Soil Loss Equation ). Metode ini sering digunakan untuk menganalisis daerah-daerah yang terjadi longsoran yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi dan karena adanya aliran pada permukaan tanahnya. Selain itu digunakan juga metode Resistivity dengan konfigurasi Dipole-Dipole yang digunakan untuk mengetahui struktur tanah dan juga bidang gelincir yang ada di perbukitan di daerah Ranu Pani. Metode Resistivity yang digunakan untuk mengukur tiga lintasan yang ada di dekat danau menginterpretasikan bahwa, pada lintasan satu struktur tanahnya berupa lempung, lanau dan juga pasir yang mengindikasikan bahwasannya di daerah tersebut dulunya merupakan danau yang telah tertutup oleh proses sedimentasi. Pada lintasan kedua dan ketiga dimana pengukurannya dilakukan di perbukitan, mempunyai struktur tanah berupa lempung berpasir dan adanya bidang gelincir yang membuat perbukitan tersebut rawan longsor. Aliran debris yang didapatkan dari perhitungan menggunakan metode USLE, pada lintasan kedua adalah sebesar 796,5 ton/tahun dan untuk lintasan ketiga adalah sebesar 291,506 ton/tahun. Menurut klasifikasi tingkat bahaya erosi, daerah Ranu Pani merupakan daerah dengan tingkat bahaya erosi yang sangat berbahaya, karena nilai aliran debris lebih dari 180 ton/tahun. Dengan tingginya aliran debris erosi, menyebabkan sedimentasi terhadap Danau Ranu Pani juga semakin tinggi, karena Danau Ranu Pani menampung sebagian besar aliran debris erosi perbukitan yang ada disekitarnya.
English Abstract
Landslides is one form of natural disasters that occur on the surface of this earth. Ranu Pani is one of the area where landslides has its potentiality, due to its location on the edge of the mountains where the soil is clay, slightly, sandy and has a very high fertility rates. In that situation, when rainfall is high, the tie between the soil grains will be easily detached and difficult to accommodate the weight of rain water and become involved in landslides. Absent of vegetation as land cover in the area around Ranu Pani also lead to landslide. One of the methods used to analyze landslide potential is using USLE (Universal Soil Loss Equation). This method is often used to analyze the areas where there is a landslide caused by heavy rainfall and because of the flow on the soil surface. In addition, the resistivity method with Dipole-Dipole configuration is also used to determine the structure of the soil and slip areas in the hills in the area Ranu Pani. Resistivity methods that are used to measure the three tracks around the lake interpret that the trajectory of the soil structure of clay, silt and sand indicating the area was once a lake that has been covered by the sedimentation process. In the second and third trajectory in which the measurement is carried out in the hills, has a sandy loam soil structure in the form and also the slip area which makes the landslide prone hills. Debris flow obtained from calculations using the USLE method in the second trajectory is equal to 796.5 tons/year, and the third trajectory is equal to 291.506 tons/year. According to the classification level of erosion, Ranu Pani area is an area with very dangerous level of erosion hazard, because the value of debris flow are more than 180 tons/year. With the high value of debris flow erosion, causing higher sedimentation of the lake, because the Ranu Pani lake accomodate most of the debris flow erosion of the hills around it.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/551.307/PUR/a/041105290 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.3 Surface and exogenous processes and their agents |
Divisions: | S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 06 Feb 2012 13:26 |
Last Modified: | 06 Feb 2012 13:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157592 |
Actions (login required)
View Item |