Prasetyo, Dani (2015) Kajian Penanganan Sedimentasi Sungai Banjir Kanal Barat Kota Semarang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Banjir merupakan permasalahan tahunan yang terjadi di Semarang. Salah satu penyebab utamanya adalah sedimentasi di sungai Banjir Kanal Barat. Kajian ini dilakukan untuk memprediksi pola sebaran dan volume sedimen di sungai Banjir Kanal Barat. Tahapan analisis dalam penelitian ini dimulai dengan simulasi awal kondisi eksisting untuk penentuan model angkutan sedimen. Model selanjutnya digunakan untuk simulasi prediksi sedimentasi sampai dengan tahun 2019 dan 2024 pada kondisi tanpa penanganan dan dengan alternative penanganan. Hasil simulasi pada kondisi eksisting tanpa penanganan diperoleh kenaikan elevasi dasar rata-rata pada tahun 2019 sebesar 1,864 m dan pada tahun 2024 sebesar 2,210 m dengan perkiraan volume endapan sedimen pada tahun 2019 dan 2024 sebesar 1.053.524 m³ dan 1.223.693 m³. Hasil simulasi angkutan sedimen dengan penempatan bangunan kantong sedimen diperoleh kenaikan elevasi dasar rata-rata terendah pada tahun 2019 dan 2024 sebesar 1,379 m dan 1,922 m. Alternatif penanganan melalui pengerukan dengan dredger diperoleh perkiraan volume endapan sedimen terendah pada tahun 2019 dan 2024 sebesar 791.161 m³ dan 1.099.685 m³. Berdasarkan analisa biaya, penanganan melalui pengerukan dengan dredger diperoleh estimasi biaya terendah yaitu sebesar Rp. 32.267.637.478,-.
English Abstract
Flooding is an annually problem in Semarang. One of the main causes is sedimentation along the West Floodway. This study is carried out to predicting the sedimentation in the West Floodway. The simulation of exsisting conditions is the first step for determination of sediment transport models. The models will be used to predicting sedimentation until 2019 and 2024 on the condition without and with sediment mitigation alternatives. Based on the existing condition simulation, result show the average rise of elevation in 2019 and 2024 respectively are 1,864 m and 2,210 m. The estimation of sediment volume in 2019 and 2024 respectively are 1.053.524 m³ and 1.223.693 m³. The results of sediment transport prediction with sediment pocket obtained the lowest average elevation in 2019 and 2024 respectively are 1,379 m and 1,992 m but the smallest volume of sediment obtained by dredging with dredger in 2019 and 2024 respectively are 791.161 m³ and 1.099.685 m³. Based on cost estimation, mitigation by dredging with dredger is the lowest at a cost 32.267.637.478 IDR.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/551.303/PRA/k/2015/041501498 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.3 Surface and exogenous processes and their agents |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 02 Jul 2015 13:47 |
Last Modified: | 02 Jul 2015 13:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157589 |
Actions (login required)
View Item |