Fritanti, FarahdillaAndhikaYull (2015) Modifikasi SPCE (Screen Printed Carbon Electrode) dengan PEDOT-PSS (Poly (3,4-Ethylenedioxythiophene)–Poly (Styrene Sulfonate)) untuk penentuan fenol. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Screen printed carbon electrode (SPCE) merupakan elektroda yang telah banyak digunakan dalam penentuan suatu senyawa dengan menggunakan metoda voltametri serta dapat digunakan untuk mengukur larutan analit dalam jumlah sangat kecil (μL). Elektroda ini pada dasarnya dapat dimodifikasi secara kimia untuk meningkatkan kinerjanya dalam deteksi senyawa dalam kadar yang sangat kecil. Pada penelitian ini, modifikasi SPCE digunakan untuk penentuan senyawa fenol. Deteksi fenol dilakukan dengan metoda Differential Pulse Voltammetry (DPV) menggunakan SPCE yang dimodifikasi dengan bahan polimer konduktif dan nanopartikel karbon. Pada penelitian ini dipelajari jenis modifikasi pada SPCE, pengaruh jumlah polimer konduktif yang digunakan dalam modifikasi SPCE serta parameter analisis pada penentuan fenol dengan SPCE yang telah dimodifikasi. Modifikasi SPCE diawali dengan penentuan jenis bahan modifikasi. Adapun jenis polimer konduktif yang digunakan pada penelitian ini adalah Poly (3,4-Ethylenedioxythiophene) (PEDOT) dan Poly (3,4-Ethylenedioxythiophene)– Poly (Styrene Sulfonate) (PEDOT-PSS). Sedangkan nanopartikel karbon yang digunakan adalah graphene oxide (GO), reduced graphene oxide (RGO), dan multy-walled carbon nanotube (MWCNT). Modifikasi SPCE dilakukan dengan teknik drop-dry, dimana permukaan elektroda dilapisi dengan meneteskan suspensi polimer konduktif dan nanomaterial kemudian pelarut dikeringkan dengan pemanasan menggunakan oven selama 2 jam. Penentuan fenol dengan metoda DPV dilakukan dengan menggunakan buffer fosfat pH 8, kisaran potensial 0 - 1 Volt, durasi 180 detik, dan laju perubahan potensial 100 mV/s. Jumlah PEDOTPSS dan PEDOT-PSS-RGO yang digunakan pada penelitian ini adalah 10 - 100% dalam pelarut air. Pada penentuan batas deteksi fenol, pengukuran dilakukan pada konsentrasi fenol 0 hingga 500 μM. Pada metoda ini juga dipelajari parameter analisis seperti rentang konsentrasi linier, batas deteksi, sensitivitas dan akurasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan PEDOT-PSS dan PEDOT-PSS dengan RGO yang tersuspensi di dalamnya (PEDOT-PSS-RGO) sebagai bahan modifikasi dengan jumlah PEDOT-PSS sebesar 50%. Kinerja SPCE terbaik didapatkan pada SPCE termodifikasi PEDOT-PSS dengan batas deteksi 0,01 ppm atau 0,159 μM kepekaan 0,0144 μM/μA dan akurasi 0,9922 pada kisaran konsentrasi 10-100 μM. Pada SPCE termodifikasi PEDOT-PSS-RGO memiliki batas deteksi 0,02 ppm atau 0,279 μM kepekaan 0,0094 μM/μA dan akurasi 0,9956 pada kisaran konsentrasi 10-100 μM.
English Abstract
Screen printed carbon electrode (SPCE) has been commonly used in voltametric measurement and it can be used to measure the analyte solution in a very small amount (μL). This electrode can be chemically modified to improve its performance. In this study, modified SPCE was used for the determination of phenol. Detection of phenol was performed by Differential Pulse voltammetry (DPV) method using SPCE modified with conductive polymer and carbon nanoparticles. Modification of SPCE was aimed to improve the performance of SPCE. Accordingly, in this study type of conductive polymer and amount of conductive polymer were studied in detail. Modification of SPCE began with determined the conductive polymers and carbon nanoparticles that can be used to modify the SPCE. Conductive polymers that used in this study was Poly (3,4-Ethylenedioxythiophene) (PEDOT) and Poly (3,4-Ethylenedioxythiophene)–Poly (Styrene Sulfonate) (PEDOT-PSS). Carbon nanoparticles that used are graphene oxide (GO), reduced graphene oxide (RGO), and multy-walled carbon nanotube (MWCNT). SPCE modification had done with drop-dry technique which a small amount of modifier dropped on the carbon electrode surface of SPCE. Determination of phenol with DPV method performed at pH 8 of phosphate buffer, range of potential 0 - 1 Volt, duration 180 seconds, and scan rate 100 mV/s. Amount of PEDOT -PSS that used was 10-100 % and 0-500 μM concentration of phenol. This method was also studied parameters of analysis such as range of linear concentration, limit of detection, sensitivity and accuracy. Based on the results, PEDOT-PSS and PEDOT-PSS with RGO dispersion (PEDOT-PSS-RGO) was used as modification on SPCE with 50% amount of PEDOT-PSS. The best performance was obtained at SPCE modified PEDOT-PSS with limit of detection 0,01 ppm or 0,159 μM, sensitivity 0,0144 μM/μA and accuracy 0,9922 at linear concentration range 1-100 μm. SPCE modified PEDOTPSS- RGO has limit of detection 0,02 ppm or 0,279 μM, sensitivity 0,0094 μM/μA and accuracy 0,9956 at linear concentration range 1-100 μM. This suggests that SPCE modified PEDOT – PSS showed good performance for the determination of phenol in a low detection limit.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/547.632/FRI/m/041502087 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 547 Organic chemistry > 547.6 Aromatic compounds |
Divisions: | S2/S3 > Magister Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 15 Apr 2015 14:02 |
Last Modified: | 15 Apr 2015 14:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157558 |
Actions (login required)
View Item |