Pengembangan Mikroreaktor Nanobiokatalis Menggunakan Metode Imobilisasi Enzim Pada Polimer Monolitik Nanopori Untuk Protein Digestion Berkecepatan Tinggi

Anggraeny, BaiqOctavianaDwi (2016) Pengembangan Mikroreaktor Nanobiokatalis Menggunakan Metode Imobilisasi Enzim Pada Polimer Monolitik Nanopori Untuk Protein Digestion Berkecepatan Tinggi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada penelitian ini, telah dilakukan pengembangan pembuatan kolom nanobiokatalis mikroreaktor yang terimobilisasi oleh enzim tripsin pada polimer monolitik nanopori dan aplikasinya untuk proses protein digestion. Polimer monolitik nanopori dibuat secara in-situ kopolimerisasi dalam kolom silicosteel (1.0 mm i.d x 100 mm) dari monomer GMA dan EDMA sebagai crosslinker serta penambahan porogen dengan komposisi 1-propanol/1,4-butanediol/air (7:4:1) dan inisiator radikal AIBN sebanyak 1% w/v. Proses polimerisasi berlangsung selama 12 jam pada temperatur 60oC. Monolith poly(GMA-co-EDMA) yang terbentuk memiliki persentase total monomer (%T) sebesar 40 dan persentase crosslinker (% C) sebesar 25. Monolith yang terbentuk dimodifikasi secara kimia melalui imobilisasi tripsin yang distabilkan dalam benzamidine hydrochloride dan buffer karbonat. Pada proses imobilisasi ini terjadi reaksi pembukaan cincin epoksida dari polimer monolith terhadap tripsin. Beberapa parameter uji dilakukan dalam penelitian ini untuk menghasilkan mikroreaktor pada kondisi optimumnya yaitu variasi waktu imobilisasi, pengaruh penambahan glutaraldehyde pada kolom tripsin monolith, variasi waktu tinggal (residence time) sampel hasil proses digestion, dan variasi temperatur kolom tripsin monolith pada proses digestion sampel protein. Karakterisasi yang dilakukan meliputi Uji BET untuk mengetahui luas permukaan total monolith secara destruksi kering, uji ISEC untuk mengetahui ukuran dan distribusi pori monolith, SEM-EDX untuk mengetahui struktur morfologi kolom mikroreaktor, dan uji permeabilitas kolom mikroreaktor. Berdasarkan hasil ISEC proporsi mesopori dan makropori (flow-through pore) seimbang yaitu 65,85%, dan 28,20%. Hasil SEM-EDX menunjukkan kandungan nitrogen tertinggi yang mewakili jumlah tripsin yang terimobilisasi dalam monolith sebesar 12,40% dihasilkan dari tripsin monolith dengan waktu imobilisasi 4 jam tanpa penambahan glutaraldehyde. Nanobiokatalis mikroreaktor pada kondisi optimum digunakan untuk proses digestion sampel protein (β-casein dan cytochrome C) secara cepat dan efisien.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/547.215/ANG/p/2016/041611364
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 547 Organic chemistry > 547.2 Organic chemical reactions
Divisions: S2/S3 > Magister Matematika, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 06 Apr 2017 13:27
Last Modified: 06 Apr 2017 13:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157554
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item