Wahyudi, Noorsakti (2013) Pengaruh Variasi Diameter Injektor Konvergen Udara terhadap Fenomena Flooding dalam Aliran Dua Fase Gas-Cair Berlawanan Arah pada Pipa Vertikal. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu jenis aliran multi fase adalah aliran dua fase gas-cair. Aliran dua fase banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Salah satu jenis aliran dua fase adalah aliran dua fase cair udara vertikal berlawanan arah. Dalam aliran dua fase udara-cair pada pipa berlawanan arah fenomena flooding merupakan kerugian, sehingga perlu dihindari atau dihambat. Solusi permasalahan ini dibuatlah injektor udara untuk mendapatkan kecepatan superficial udara yang sesuai. Desain injektor berbentuk nossel dengan diameter keluar udara bervariasi yaitu 4 mm, 6 mm dan 8 mm. Variasi diameter nossel akan diteliti untuk mencari mana yang dapat memperlambat flooding . Penelitian akan mencari injektor udara dengan diameter keluar mana yang paling dapat memperlambat flooding dilihat dari parameter kecepatan superficial, debit udara dan pola aliran. Hasil penelitian menunjukkan dari variasi diameter injektor udara yang diteliti yang memiliki kemampuan menangani debit dan kecepatan superficial yang terbaik secara berturut-turut adalah injektor udara yang berbentuk nossel dengan diameter keluar 8 mm, 6mm , 4 mm. Semakin besar debit aliran udara dan kecepatan superficial udara akan semakin cepat flooding terjadi. Pola aliran sebelum terjadinya flooding adalah pola aliran annular . Pola aliran pada awal terjadinya flooding adalah wispy annular . Pola aliran pada saat terjadinya flooding total adalah pola aliran churn .
English Abstract
One type of multi-phase flow is the flow of gas-liquid two-phase. Twophase flow is widely used in daily life and industry. One type of two-phase flow is air-liquid two-phase flow in counter current vertically. In the two phase flow of airliquid in the pipe flooding, phenomenon in the counter current is a loss, so it should be avoided or restricted. To overcome this problem then we make the air injector to get the air superficial velocity corresponding. The design of injector that with shaped nozzle has varies diameter out. They are 4 mm, 6 mm and 8 mm. These varies diameter out of nozzle will be examined to find which one of the diameter out nozzle that can slow the flooding that can be seen in the most of the parameters such as superficial velocity, air flow and flow patterns. The results of these research showed that the varies d-out that has the ability to handle debit and best superficial velocity in a row is shaped air injector nozzle with diameter out of 8 mm, 6 mm, 4 mm. The greater the air flow and air superficial velocity the faster flooding occurs. Flow pattern before the onset of flooding is annular flow pattern. Flow pattern at the beginning of the flooding was wispy annular. And flow pattern at the time of the total flooding is churn flow pattern.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/532.51/WAH/p/041307039 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 532 Fluid mechanics > 532.5 Hydrodynamics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 23 Oct 2013 10:59 |
Last Modified: | 23 Oct 2013 10:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157502 |
Actions (login required)
View Item |