Astari, Dahlia (2014) Pola Pemanfaatan Ruang dan Dinamika Ruang dalam Pelaksanaan Selamatan Desa di Permukiman Perkotaan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Selamatan desa merupakan sebuah tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Jawa terutama pada masyarakat pertanian dan masyarakat nelayan. Selamatan desa bertujuan untuk mengucap rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan serta sebagai wujud untuk menghindarkan diri dari mara bahaya. Akan tetapi,di RW IV Kelurahan Jajar Tunggal Surabaya masih melaksanakan tradisi ini secara terus menerus setiap tahun meskipun berada di wilayah perkotaan yang cukup berkembang dan masyarakatnya bermata pencaharian di sektor industri dan swasta. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pola pemanfaatan ruang dan dinamika ruang pada pelaksanaan selamatan desa di RW IV Kelurahan Jajar Tunggal Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan behavioral mapping dengan pemetaan perilaku yaitu place centered maps dan person centered maps. Teknik penentuan sampel adalah teknik bola salju (snowball sampling) dengan key person yaitu Ketua Penyelenggara tradisi Selamatan desa yaitu Bapak Misnan. Pelaksanaan penelitian dan observasi dilakukan pada pelaksanaan selamatan desa selama tiga hari dari tanggal 30 Mei 2014 hingga 01 Juni 2014 serta pada hari biasa dari hari Senin hingga Minggu dari tanggal 01-07 September 2014. Observasi dilakukan dengan membagi Jalan Kramat II sebagai wilayah penelitian menjadi 14 spot yang didasarkan pada pertimbangan aktivitas selamatan desa. Observasi dilakukan dengan interval 2 jam dari pukul 06.00 hingga pukul 22.00 WIB. Hasil penelitian dianalisis berdasarkan observasi yang dilakukan pada aktivitas sehari- hari dan pada aktivitas selamatan desa. Hasil penelitian pada aktivitas sehari-hari menunjukkan bahwa pola pemanfaatan ruang yang terjadi berbentuk menyebar dan mengelompok di spot – spot tertentu yang strategis dan terletak di dekat pusat aktivitas ekonomi seperti warung atau toko seperti pada spot 2 sampai spot 5, spot 7, spot 11, dan spot 14 dan di ujung jalan yang tidak banyak dilalui oleh kendaraan bermotor yaitu pada spot 13. Sedangkan hasil analisis pada aktivitas tradisi selamatan desa maka pola pemanfaatan ruang yang terjadi berbentuk memanjang di hampir sepanjang jalan karena seluruh vii Jalan Kramat II digunakan untuk pelaksanaan selamatan desa yaitu untuk pusat penyelenggaraan acara atau panggung acara, untuk tempat berkumpulnya warga dalam menyaksikan jalannya acara, pedagang, dan parkir motor. Hasil penelitian yang kedua yaitu dinamika ruang yang menunjukkan bahwa terdapat perubahan pemanfaatan ruang pada aktivitas sehari-hari dengan pemanfaatan ruang pada aktivitas tradisi selamatan desa. Perubahan tersebut terjadi karena adanya pelaksanaan selamatan desa sehingga fungsi jalan sebagai jalur sirkulasi berubah untuk mendukung berjalannya pelaksanaan selamatan desa dan perubahan tersebut berlangsung secara temporal atau sementara.
English Abstract
Selamatan Desa is a tradition that still carried out by the Javanese, especially in the agricultural areas and coastal areas. Selamatan Desa aims to give gratitude to God for all the blessings that are given as well as a form to remove themselves from danger. However, in the RW IV Kelurahan Jajar Tunggal Surabaya still carry this tradition continuously every year despite being in an urban area that is developing and the majority of work in the sector of industry and the private sector. Problem in this study is the use of space and dynamics of space on the implementation of Selamatan Desa in the RW IV Kelurahan Jajar Tunggal Surabaya. This research uses descriptive qualitative method, with behavioral mapping approach is a place centered maps. Sampling technique is a snowball sampling with the key person is head of the Selamatan Desa, Mr. Misnan. Implementation of research and observations made on the implementation of the Selamatan Desa for three days from the date of May 30, 2014 until June 1, 2014, and on weekdays from Monday to Sunday from 1 to 7 September 2014. Observation done by share Kramat II road as a research area to 14 spot which is based on the activity of Selamatan Desa. The observations were made at intervals of 2 hours from 06.00 until 22.00 pm. The results were analyzed based on observations made in the daily activities and the activities of the Selamatan Desa. Results of research on everyday activities showed that the pattern of utilization of space that occurs in the form of spreads and clumped at the particular spot is strategically located near the center of economic activity such as shop like in the spot 2 until spot 5, spot 7, spot 11, and spot 14 and at the end of the road which is not much traversed by a motor vehicle that is on the spot 13. While the results of the analysis on the activity of Selamatan Desa tradition utilization patterns that occur elongated space in almost all the way because the whole road Kramat II is used for the implementation of that Selamatan Desa to the center, for a gathering place for residents to witness the event, seller, and motorcycle parking. The results of the second study which shows that the dynamics of the space there is a change in the spatial use everyday activities with the use of space on the activity of Selamatan Desa tradition. The change is due to the implementation of the Selamatan Desa make the function of the road as a circulation path changed to support the passage of the implementation of the Selamatan Desa and the changes ongoing temporary.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/390/AST/p/041500565 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Samsul Arifin |
| Date Deposited: | 21 Apr 2015 10:19 |
| Last Modified: | 21 Apr 2015 10:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157413 |
Actions (login required)
 |
View Item |