Prihatanto, Rusman (2016) Evaluasi Kinerja Operasional Jalur Ganda Kereta Api Antara Bojonegoro – Surabaya Pasarturi,. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa antara Bojonegoro – Surabaya Pasarturi selesai dilaksanakan dan dioperasikan tahun 2014. Panjang jalur ganda antara Bojonegoro – Surabaya Pasarturi adalah 105 km dan total panjang jalur ganda lintas utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya adalah 727 km dan terdiri dari 15 stasiun. Realisasi angkutan kereta api dari tahun ke tahun semakin meningkat dan besarnya target angkutan penumpang dan barang yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam RIPNas. Sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kinreja operasional jalur ganda, terutama dari sisi kapasitas lintasnya. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan kapasitas lintas secara analitis menggunakan rumus umum perhitungan kapasitas lintas yang betujuan untuk mengetahui kapasitas lintas eksisting jalur ganda kereta api antara Bojonegoro – Surabaya Pasrturi. Setelah itu dilakukan perhitungan perkiraan frekuensi kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030. Metode SWOT dilakukan untuk mendapatkan strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas lintas jalur ganda kereta api. Hasil dari SWOT dilakukan simulasi-simulasi untuk mengetahui kapasitas lintas jalur ganda kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030. Hasil perhitungan kapasitas lintas eksisting jalur ganda kereta api masih mencukupi dalam menampung jumlah frekuensi kereta api yang berjumlah 50 KA/hari dengan level of service (LoS) B. Berdasarkan hasil dari analisa SWOT, didapatkan strategi untuk meningkatkan kapasitas lintas yaitu meningkatkan kecepatan kereta api, memperpendek jarak antar stasiun/menambah petak blok dan mengganti sistem persinyalan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan meningkatkan kapasitas lintas jalur ganda kereta api, perkiraan frekuensi kereta api tahun 2018, 2025 dan 2030 dapat ditampung dengan level of service (LoS) C. Sehingga dalam melakukan peningkatan kapasitas lintas dapat dilakukan dengan tahapan yaitu meningkatkan kecepatan rata-rata kereta api, memperpendek jarak antar stasiun/menambah petak blok dan mengganti sistem persinyalan.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/385.312/PRI/e/2016/041611204 |
Subjects: | 300 Social sciences > 385 Railroad transportation > 385.3 Facilities and vehicles |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Dec 2016 09:14 |
Last Modified: | 23 Dec 2016 09:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157343 |
Actions (login required)
View Item |