Lestari, AsihWidi (2014) Implementation Of Compulsory Study 12 Year Policy To Increase Education Quality In Kudus Regency. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendidikan adalah instrumen penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kabupaten Kudus telah menerapkan studi wajib sejak 2010 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 2 Tahun 2010 tentang Studi Wajib 12 (dua belas) tahun. Sementara, pemerintah pusat menerbitkan studi wajib kebijakan 12 tahun pada Juni 2013 melalui Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 80/2013 tentang pendidikan menengah universal. Jelas, ini adalah langkah berani dari Pemerintah Kabupaten Kudus dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kudus. Tujuan penelitian adalah: untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan tentang implementasi studi wajib 12 tahun kebijakan untuk meningkatkan pendidikan di Kabupaten Kudus. Dan untuk mengetahui, menganalisis, dan menggambarkan tentang faktor pendukung dan penghambat terhadap implementasi studi wajib 12 tahun kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini mengakibatkan bahwa pelajaran wajib implementasi 12 tahun kebijakan di Kabupaten Kudus telah berhasil, dipandang dari aktor yang sepenuhnya melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Keberadaan dana dan program dari Pemerintah Kabupaten Kudus dan pemerintah pusat mendukung implementasi mekanisme sesuai dengan ketentuan. Studi wajib 12 tahun kebijakan di Kabupaten Kudus memiliki dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kudus, dilihat dari peningkatan rasio pendaftaran bruto (GER) untuk pendidikan menengah dari 60% pada 2008 hingga 80,59% pada tahun 2008 hingga 80,59% pada tahun 2003 hingga 80,59% pada 2013. Keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan juga dilihat dari prestasi Kabupaten Kudus dalam diperoleh juara di berbagai kejuaraan. Faktor pendukung adalah isi Peraturan Daerah Kabupaten Kudus Nomor 2 Tahun 2010 tentang Studi Wajib 12 tahun dan Menteri Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 80/2013 tentang pendidikan menengah universal yang jelas dan mudah dipahami. Kesediaan masyarakat Kudus dalam menerima studi wajib 12 tahun kebijakan. Dukungan dana dan beasiswa yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus dan Pemerintah Pusat. Dan faktor penghambat adalah kurangnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (guru) di Kabupaten Kudus. Kurangnya fasilitas dan infrastruktur dalam mendukung pendidikan. Fasilitas dan infrastruktur yang dirujuk adalah peralatan praktik bagi siswa yang mahal. ketidaksetaraan dalam pengembangan pendidikan di Kabupaten Kudus, terutama di daerah pedesaan. Pola pikir masyarakat Kabupaten Kudus yang mengabaikan pendidikan, terutama di daerah pedesaan. Kondisi yang tidak terduga seperti banjir yang agak sering di Kudus, sehingga merusak infrastruktur pendidikan.
English Abstract
Education is an important instrument in improving the human resources quality. Kudus Regency has implemented compulsory study since 2010 through Kudus Regency Regional Regulation Number 2/ 2010 about Compulsory Study 12 (Twelve) Years. While, Central Government issued compulsory study 12 year policy in June 2013 through Ministry of Education and Culture Regulation Number 80/2013 about Universal Secondary Education. Obviously, this is a bold step of Kudus Regency Government in improving the education quality at Kudus Regency. The research objectives are: to know, analyze, and describe about Implementation of compulsory study 12 years policy to increase education in Kudus Regency; and to know, analyze, and describe about supporting and inhibiting factors toward implementation of compulsory study 12 years policy to increase education quality in Kudus Regency. This research resulted that the implementation compulsory study 12 years policy in Kudus Regency has been successfully, viewed from the actor that completely carry out their duties and responsibilities; the existence of funding and programs from Kudus Regency Government and Central Government is supporting the mechanism implementation in accordance with the provisions. The compulsory study 12 years policy in Kudus Regency had positive impact in improving the education quality at Kudus Regency, it is seen from the increase of Gross Enrollment Ratio (GER) for secondary education from 60% in 2008 to 80,59% in 2013. The success in improving the education quality is also seen from achievement of Kudus Regency in obtained champions in various championships. The supporting factors are The content of the Kudus Regency Regional Regulation Number 2/ 2010 about Compulsory Study 12 Years and the Minister of Education and Culture Regulation Number 80/ 2013 about Universal Secondary Education which clear and easy to understand; the willingness of Kudus Society in receiving the compulsory study 12 years policy; the support funding and scholarships provided by Kudus Regency Government and Central Government. And the inhibiting factors are lack of quality and quantity of human resources (teachers) in Kudus Regency; lack of facilities and infrastructure in supporting the education; the facilities and infrastructure referred is the practice equipments for students that expensive; inequality in educational development at Kudus Regency, especially in rural area; the mindset of Kudus Regency society who ignore the education, especially in rural area; unpredictable conditions such as flood that rather frequently in Kudus, so that damage the education infrastructure.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/379.23/LES/i/041502114 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 379 Public policy issues in education > 379.2 Specific policy issues in public education |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Samsul Arifin |
| Date Deposited: | 07 Apr 2015 15:32 |
| Last Modified: | 07 Apr 2015 15:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157318 |
Actions (login required)
 |
View Item |