Shibani, SalemMoftah (2017) Using Flashcards To Improve The Students’ English Vocabulary Mastery In Libyan Elementary School In Malang: An Action Research. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Saat ini, ada banyak bahasa Libya yang belajar di Indonesia. Libya yang tinggal di Indonesia telah mendirikan Sekolah Dasar Libya untuk mengurung kebutuhan masyarakat Libya. Sekolah-sekolah Libya ini menggunakan kurikulum Libya dan diajarkan oleh guru-guru Libya. Salah satu sekolah dasar Libya ini didirikan di Malang, Jawa Timur. Pengajaran bahasa Inggris di sekolah ini telah menantang para guru juga di sekolah ini. Dari wawancara biasa, para guru mengalami kesulitan dalam membuat siswa meningkatkan kosa kata bahasa Inggris mereka dalam hal mengetahui makna, ejaan, dan pengucapan. Masalah-masalah ini muncul karena beberapa alasan. Pertama, Sekolah Dasar Libya di Malang belum memiliki sumber daya yang cukup. Jadi, tidak ada banyak media pengajaran yang tersedia untuk digunakan. Secara keseluruhan, sebagian besar guru di sekolah ini tidak dilatih untuk mengajar. Beberapa guru di sekolah-sekolah ini adalah orang dewasa Libya yang tinggal di Malang. Ini dapat menjadi penyebab rendahnya kinerja siswa dalam belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan solusi untuk masalah ini. Mengenai masalah yang ditemukan di sekolah Elemenatry Libya di Malang, sebuah tindakan dipekerjakan penelitian untuk menemukan cara terbaik untuk membantu guru meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris dari siswa sekolah dasar Libya di Malang. Dalam penelitian tindakan ini, kartu flash diimplementasikan dalam upaya untuk meningkatkan VCocAbulary para siswa di sekolah dasar Libya di Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (mobil). Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan partisipatif. Wawancara, observasi, dan pre-test menjadi instrumen pra-penelitian tentang penelitian ini. Pertanyaan wawancara diberikan kepada guru dan siswa kelas enam yang meminta untuk mengetahui kesulitan dalam mengajar dan belajar kosakata bahasa Inggris. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui perilaku, motivasi, dan sikap siswa selama kegiatan belajar kelas bahasa Inggris. Tes diberikan dalam pretest dan posttest untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa dan peningkatan setelah implementasi penelitian tindakan. Selanjutnya, data kuantitatif dan kualitatif dikumpulkan pada penelitian ini. Data kuantitatif dianalisis menggunakan rumus tertentu, sedangkan data kualitatif kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Temuan ini menghasilkan bahwa penguasaan kosakata siswa ditingkatkan setelah implementasi siklus 1. Siklus yang dilakukan dalam waktu 2 minggu dengan 4 pertemuan. Bahan-bahannya tentang hewan, warna, dan nama-nama tempat yang diambil dari lembar kerja kelas enam. Peneliti sedang melakukan penelitian IX mengajar penguasaan kosakata menggunakan kartu flash. Ditemukan bahwa para siswa aktif dan melibatkan diri selama kelas. Perilaku siswa, motivasi, dan sikap, juga meningkat selama penelitian. Mereka menunjukkan minat dan motivasi mereka selama kegiatan pembelajaran kosakata bahasa Inggris di kelas. Oleh karena itu, implementasi penelitian tindakan dengan satu siklus sudah cukup dan berhasil dalam penelitian ini karena kriteria keberhasilan dicapai setelah implementasi siklus 1. Selanjutnya, skor rata-rata posttest lebih tinggi dari skor rata-rata pretest. yang menunjukkan kepada kita peningkatan signifikan pada penguasaan kosakata siswa. Sebagai kesimpulan, dalam penelitian ini, penggunaan kartu flash dapat membantu mengatasi masalah pengajaran bahasa Inggris di sekolah dasar Libya di Malang, terutama dalam meningkatkan penguasaan kosakata siswa. Para siswa dapat mempelajari kosakata dengan cara yang lebih menyenangkan. Dengan demikian, mereka dengan antusias mempelajari arti kata, pelafalan dan ejaan. Guru, setelah mengamati peneliti penggunaan flashcard dalam mengajar kosakata, dijelaskan bahwa kartu flash mudah diproduksi dan digunakan. Dengan demikian, penggunaan kartu flash juga merupakan solusi alternatif untuk kesulitan guru dalam mengajar kosa kata dan meningkatkan kondisi sekolah dalam hal ketersediaan media pengajaran. Theresearcher menyarankan para peneliti masa depan yang akan mengadakan penelitian di bidang yang sama untuk menggunakan jenis flashcards yang berbeda sebagai jenis kartu flash lainnya untuk membuat referensi baru untuk penelitian lainnya dan mendapatkan temuan yang lebih baik.
English Abstract
Currently, there are many Libyans studying in Indonesia. Libyan who lives in Indonesia has founded Libyan elementary schools in order to catter the needs of Libyan community. These Libyan schools use Libyan curriculum and taught by Libyan teachers. One of these Libyan elementary schools is established in Malang, East Java. The teaching of English in this school has been challenging the teachers as well in this school. From casual interview, the teachers have difficulties in making the students improve their English vocabulary in terms of knowing the meaning, the spelling, and the pronounciation. These problems appear because of some reasons. First, the Libyan elementary school in Malang does not have enough resources yet. So, there are not much available teaching media to be used.Secondly, most of the teachers in this school are not trained for teaching. Some of the teachers in this schools are Libyan adults who live in Malang.This can be the cause of the low performance of the students in learning English. Therefore, it is critical to find solutions to this problem. Regarding the problems found in the Libyan Elemenatry School in Malang, an action was employed research in order to find the best way to help the teacher improve the English vocabulary mastery of the students of Libyan elementary school in Malang. In this action research, flash cards are implemented in the attempt to improve the vcocabulary of the students in the Libyan elementary school in Malang. This study employed Classroom Action Research (CAR) design. The type of the classroom action research that was used on this study was a participatory action research. Interview, observation, and pre-test was becoming the instruments of the pre-research on this study. The interview questions were given to the teacher and the sixth grade students asking to know the difficulties in the teaching and learning English vocabulary. The observation was done to know the students` behavior, motivation, and attitude during the English class learning activities. Tests were given in both pretest and posttest to know the students vocabulary mastery and the improvement after the action research implementation. Furthermore, quantitative and qualitative data were collected on this study. The quantitative data was analyzed using a certain formula, while the qualitative data were then presented in the form of description. The findings yielded that the students` vocabulary mastery was improved after the implementation of the cycle 1. The cycle one was conducted within 2 weeks with 4 meetings. The materials were about animals, colors, and names of places which were all taken from the sixth grade worksheet. The researcher was doing the research ix teaching vocabulary mastery using flashcards. It was found that the students were active and involve themselves during the class. The students` behavior, motivation, and attitude were also improved during the research. They showed their high interest and motivation during the English vocabulary learning activities in the class. Therefore, the implementation of action research with one cycle was already enough and successful on this study because the criteria of success were achieved after the implementation of the cycle 1. Furthermore, the mean score of the posttest is higher than the mean score of the pretest which it shows us the significant improvement on the students` vocabulary mastery. In conclusion, in this study the use of flashcards could help overcoming the problems of English teaching in Libyan Elementary School in Malang, especially in improving the students` vocabulary mastery. The students` could learn the vocabulary in a more fun way. As such, they were enthusiastically learn the meaning of the word, the pronunciation and the spelling. The teacher, after observing the researcher`s use of flashcard in teaching vocabulary, explained that flashcards are easy to produce and to use. Thus, the use of flashcards also an alternative solution to the teacher`s difficulties in teaching vocabulary and improve the condition of the school in terms of the availability of teaching media. Theresearcher suggested future researchers who will hold research in the same field to use andapply different kind of flashcards as the other type of flashcards to create a new reference for otherresearchers and gain better findings.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/372.6/SHI/u/2017/041704141 |
Subjects: | 300 Social sciences > 372 Primary education (Elementary education) > 372.6 Language arts (Communication skills) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Jun 2017 09:54 |
Last Modified: | 20 Jun 2017 09:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157290 |
Actions (login required)
View Item |