Martins, LuciaDeJesus (2015) Kebijakan Pelayanan Kepada Narapidana Dan Tahanan Di Lembaga Pemasyarakatan Gleno Municipio Ermera Timor-Leste (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Gleno). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan atau di singkat dengan LAPAS adalah tempat untuk membina Narapidana dan Tahanan di era Kemerdekaan Timor-Leste. Adanya Lapas dipandang bahwa para Napi dan Tahanan sebagai insan yang mengalami krisis moral, ahklak dan krisis nilai kesadaran hukum akan dibina dan dibimbing menuju fitrahnya yang hakiki sebagai manusia yang beradab, terampil dan berguna bagi Negara keluarga dan masyarakat. Rumusan masalah dari penilitian ini adalah, 1. Kebijakan-kebijakan apa yang mengatur tentang pelayanan kepada Narapidana dan Tahann?, 2. Bagaimanakah pelayanan kepada Naapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gleno? 2. Apakah faktor pendukung dan penghambat pelayanan kepada Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gleno? Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang 1) Kebijakan-kebijakan apa yang mengatur tentang pelayanan kepada Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan, 2) pelayanan pada Napi dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gleno, Timor-Leste, 3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat terhadap pelayanan pada Napi dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gleno. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian adalah Pelayanan Pada Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gleno, yang di lihat bentuk-bentuk pelayanan apa saja yang diselenggarakan di Lapas Gleno dan berusaha untuk mengungkap faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayanan di Lapas Gleno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kepada Narapidana dan Tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Gleno sudah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses pelayanannya. Diantaranya, masih kurangnya petugas Lapas, kurang memadainya sarana dan prasarana serta kelebihan penghuni (over capacity) dan terbatasnya anggaran. Maka direkomendasikan kepada Kementerian Kehakiman melalui Direktorat Nasional Kepenjaraan dan Reintegarasi Sosial, bahwa perlu adanya perekrutan petugas Lapas, perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana yang memadai, perlu adanya tenaga medis yang permanen di Lapas serta perlu adanya penambahan anggaran dari pemerintah. Kata Kunci: Kebijakan, Pelayanan, Lapas dan Narapidana.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/365.6/MAR/k/2015/041507179 |
Subjects: | 300 Social sciences > 365 Penal and related institutions > 365.6 Inmates |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Dec 2015 10:59 |
Last Modified: | 16 Dec 2015 10:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157257 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |